Beberapa dari Anda mungkin masih belum mengerti apa itu pasar persaingan sempurna. Mungkin karena istilah tersebut masih terdengar asing karena jarang ditemukan ditengah-tengah masyarakat pada umumnya.
Sistem pasar di mana pembeli dengan penjual hadir dalam jumlah yang banyak. Barang yang ditawarkan relatif sama atau biasa disebut dengan homogen serta tidak memiliki kemampuan mempengaruhi harga.
Harga yang terbentuk di pasar tersebut terjadi karena interaksi antara permintaan dan penawaran saling disepakati. Maka dari itu, penjual dan pembeli tidak memiliki kemampuan dalam mempengaruhi harga.
Dengan kata lain harga yang terdapat di pasar tesebut terbentuk secara otomatis. Selain itu, sistem tersebut dianggap jauh lebih ideal karena banyak terdapat penjual yang menawarkan harga sesuai kesepakatan pembeli.
Pada pasar sempurna, para pelaku usaha membentuk penawaran. Sedangkan pembeli menyampaikan keinginannya terkait produk baik benda atau jasa yang dibutuhkan sehingga terjadi kesepakatan antar dua pihak.
Ciri dari Pasar Persaingan Sempurna
Pasar tersebut memiliki struktur ideal karena dianggap mampu menjamin terwujudnya interaksi penjual dan pembeli yang sehat. Terbentuk karena prinsip tidak ada satupun pelaku usaha yang memiliki kekuatan dalam mempengaruhi harga.
Hal tersebut dikarenakan penjual dengan pembeli hanyalah bagian kecil dari keseluruhan masing-masingnya. Sehingga harganya ditentukan oleh keseluruhan permintaan serta penawaran, bukan oleh satu atau dua penjual dan pembeli.
-
Produk yang Ditawarkan Sama
Hal yang menjadi ciri paling utama dari pasar persaingan sempurna ini adalah menawarkan barang atau jasa sama. Seorang pembeli mungkin saja kesulitan dalam membedakan barang tersebut diproduksi oleh perusahaan mana.
Promosi dan iklan tentu tidak berpengaruh dalam hal ini. Hanya saja sebagai penjual atau pemroduksi harus membuat barang tersebut terlihat memiliki ciri khas tersendiri agar dapat dibedakan.
-
Banyak Penjual-Pembeli
Penjual menjual barang dalam jumlah lebih sedikit jika dibandingkan dengan produk keseluruhan. Hal tersebut membuat penjual harus mengikuti harga serta memastikan jumlah barangnya akan cukup untuk memenuhi konsumen.
Pembeli secara individu sangat kecil apabila dibandingkan dengan jumlah pembelian dari keseluruhan pasar. Hal tersebut membuat pembeli hanya dapat menentukan kuantitas barang dan mengikuti harga pasar.
-
Praktik Free Entry and Exit
Praktik free entry and exit sering dilakukan perusahaan dengan skala kecil untuk menutup usahanya apabila dinilai tidak menguntungkan. Pasar persaingan sempurna membebaskan penjualnya untuk membuka atau menutup usahanya.
Hal tersebut tentu berbeda dengan pasar lainnya. Di mana biasanya memiliki ketentuan dan kebijakan yang membuat para penjual terikat dalam melakukan buka dan menutup usahanya.
Jenis Pasar Sempurna di Indonesia
Pasar dengan jumlah penjual dan pembeli yang banyak namun memiliki produk homogen. Struktur dalam sistem akan dianggap sempurna apabila terdapat proses produksi baik jarang maupun jasa yang lebih efisien.
Dapat terjadi apabila terdapat banyak penjual dengan pembeli dalam satu tempat. Kemudian, pihak pembeli mendapati barang atau produk yang dijual sama dan seragam serta adanya kelebihan kapasitas produksi.
-
Non Monopoli
Seperti yang diketahui bahwa sistem pasar sempurna merupakan lawan dari monopoli. Hal tersebut yang membuat penjual tidak hanya satu, melainkan dalam jumlah banyak.
Tidak ada penjual yang dapat mendominasi satu tempat untuk menjual barang dagangannya. Selain itu, tidak ada juga penjual yang dapat menentukan harga suatu barang dagangannya.
-
Non Oligopoli
Jenis tersebut tidak ada dua atau lebih produsen yang mendominasi dan mempengaruhi secara signifikan. Tidak ada batasan terkait jumlah perusahaan atau pedagang dalam sistem sempurna.
Tiap produsen juga tidak perlu repot melakukan berbagai cara untuk mempertahankan konsumen toko. Karena hal tersebut tidak akan menimbulkan perubahan pada jenis pasar persaingan sempurna.
-
Non monopsoni dan oligopsoni
Meniadakan kekuasaan dari sejumlah pembeli kepada penjual atau produsen sehingga tidak ada penentuan harga. Dalam jenis ini, pihak pembeli juga tidak dapat menentukan harga meskipun jumlahnya hanya beberapa saja.
Pada jenis ini juga beberapa produsen lebih banyak menjual bahan mentah daripada jadi. Selain itu, pendapatan para penjualnya jauh lebih stabil dan menjual jenis barang yang sedikit.
Perbedaan Antara Pasar Persaingan Sempurna dan Tidak
Pada dasarnya setiap permintaan terbentuk dari kemauan pembeli, sedangkan penawaran diberikan atas keinginan produsen. Kedua hal tersebut dipengaruhi oleh struktur dan informasi yang tersedia di sekitar lingkungan.
Memiliki karakteristik utama yakni bebas dari campur tangan pemerintah. Sistem sempurna membuat seluruh perusahaan mendapatkan laba secara normal sehingga tidak adanya keuntungan atau kerugian berlebih.
-
Lebih Aktif di Internet
Pasar sempurna saat ini mayoritas akan lebih mudah ditemukan di dunia nyata. Marketplace merupakan contoh paling mudah, di mana terdapat banyak sekali penjual dan pembeli dengan barang dagangan hampir sama.
-
Produk Homogen
Pada sebuah marketplace tentu Anda dapat menemukan berbagai barang yang sama dengan harga yang tidak jauh berbeda juga. Sedangkan pada pasar tidak sempurna Anda dapat menemukan beraneka ragam barang dagangan.
-
Harga Stabil
Dalam pasar persaingan sempurna, diasumsikan bahwa penjual tidak akan mempengaruhi harga suatu produk yang dijual. Tetapi dalam persaingan tidak sempurna perusahaan sangat mungkin mempengaruhi harga produk.
-
Tidak Ada Hambatan
Dalam persaingan sempurna, penjual dibebaskan untuk membuka maupun menutup tokonya apabila tidak menguntungkan. Namun, dalam pasar tidak sempurna terdapat berbagai ketentuan untuk membuka dan menutup toko.
-
Hipotetis
Pasar sempurna saat ini terkesan hipotetis di mana asumsinya sebagian besar tidak cukup berlaku kongkrit di dunia nyata. Sedangkan, tidak sempurna saat ini sering ditemukan di dunia nyata saat ini.
Kelebihan dan Kekurangan Pasar Persaingan Sempurna
Di dalam persaingan sempurna, tiap pembeli dan penjualnya diberikan kebebasan dalam bertindak dan memilih jalannya sendiri. Tidak ada ketentuan dan aturan yang mengikat penjual dan pembeli di pasar tersebut.
Kemudahan tersebut tentu membuat banyak orang akhirnya berpaling dan lebih memilih pasar sempurna. Di bawah ini adalah kelebihan dan kekurangan dari sistem sempurna yang perlu diketahui.
-
Tidak Ada Persaingan
Produk yang dijual di tempat tersebut bersifat homogeny atau serupa. Hal tersebut tentu menghindarkan persaingan antar penjual, namun pilihan yang dapat dipilih oleh pembeli terbatas.
-
Tanpa Hambatan
Tidak adanya hambatan dalam mobilitas sumber ekonomi dalam pasar persaingan sempurna dari satu usaha ke lokasi lainnya. Perusahaan akan menambah skala produksi sehingga merangsang terjadinya perluasan pendirian pabrik baru.
-
Efisiensi Produksi
Dalam jangka cukup panjang akan terjadi efisiensi produksi di mana nantinya akan mendapatkan laba normal tiap penjualnya. Selain itu, biaya produksi seluruh sumber daya sepenuhnya akan digunakan sedemikian rupa.
-
Perilaku Perusahaan Jangka Panjang
Dalam waktu jangka panjang, tentu akan ada banyak perusahaan masuk dan keluar pasar. Kondisi tersebut tentu akan menurunkan tingkat keuntungan yang diperoleh oleh perusahaan sebelumnya.
Berbagai keuntungan serta kemudahan yang didapatkan dari pasar sebagai tempat terjadinya jual beli. Pasar persaingan sempurna merupakan tempat terjadinya transaksi ideal antar penjual dan pembeli.