Dengan menggunakan MVP untuk mengecek keinginan konsumen, maka pelaku usaha dapat menyempurnakan product dengan baik. Kemudian peluncuran produk dapat dilakukan sesuai dengan waktunya.
-
Daftar Isi
Melakukan Pengujian pada Konsumen Sebenarnya
Minimum viable product adalah sebuah strategi yang membantu pelaku usaha untuk melakukan pengujian. Meskipun sudah dilakukan pengujian lab dengan berbagai metode testing, tetap saja dibutuhkan pengujian ke pengguna sesungguhnya.
Dari sinilah akan didapatkan feedback dari konsumen sehingga pelaku usaha dapat melakukan perbaikan sehingga ketika rilis akan diterima pasar. Apabila tidak dilakukan pengujian sama saja pelaku usaha mengambil risiko besar.
-
Menghemat Pengeluaran
Pembuatan MVP dapat membantu pelaku usaha startup menghemat pendanaan dalam penyempurnaan produk karena adanya feedback dari konsumen. Mengingat pendanaan perusahaan startup terbatas membuat hal ini menjadi sangat penting.
Dengan adanya umpan balik konsumen membuat pelaku usaha tahu apa saja yang harus diperbaiki, dihilangkan, dan ditingkatkan. Jadi, bisa fokus dan tidak mengeluarkan biaya besar ketika melakukan penyempurnaan.
BACA JUGA: Mengelal Apa Itu Venture Capital dan Jenisnya
-
Memperkecil Risiko Kegagalan
Dalam menjalankan usaha risiko merupakan hal yang tidak dapat dihindari. Berhasil dan gagal merupakan dua hal pasti dalam sebuah bisnis sehingga tidak ada bisnis anti gagal.