Keempat, perseroan membuka masa penawaran umum saham kepada publik. Setelah terbitnya pernyataan pendaftaran perusahaan telah dinyatakan efektif oleh OJK maka harga saham tersebut juga merupakan final.
Tahapan terakhir, Bursa Efek Indonesia akan memberikan persetujuan dan mengumumkan terkait pencatatan serta pemberian kode saham perusahaan. Distribusi saham akan dilakukan kepada seluruh investor melalui elektronik.
Setelah saham berhasil tercatat di bursa efek, investor akan mulai menjual belikannya. Saham tersebut dijual belikan melalui sekuritas atau perseroan efek yang terdaftar menjadi anggota BEI.
Daftar Isi
Kelebihan dan Kekurangan IPO Adalah
Ada beberapa kelebihan dan kekurangan yang didapatkan sebuah perseroan setelah melakukan initial pubilc offering. Sebagian besar perseroan tentu akan mendapatkan sisi positif dari proses tersebut.
Namun para pemilik perusahaan akan tetap menghadapi hambatan terkait dengan IPO tersebut. Berikut di bawah ini adalah kelebihan dan kekurangan yang didapatkan perusahaan dalam melakukan IPO.
1. Mendapat Dana Segar
Dana segar tentu akan diterima perusahaan karena sama sekali tidak akan dibebankan bunga. Perusahaan jadi mendapatkan modal untuk memaksimalkan performanya tanpa harus memikirkan bahwa hal tersebut adalah hutang.
2. Aset Perusahaan Meningkat
Modal yang diterima dari IPO adalah hutang namun dapat meningkatkan nilai kekayaan atau kapitalitas perusahaan. Hal tersebut membuat perusahaan memiliki dana yang cukup untuk berekspansi sehingga jauh lebih hebat lagi.
3. Membangun Citra Perusahaan
Seperti diketahui bahwa tidak semua perusahaan mampu dan bisa melakukan IPO. Maka dari itu, apabila Anda berhasil disetujui maka citra perusahaan akan menjadi semakin baik dan dikenal umum.
4. Biaya IPO mahal
Sebuah perseroan harus siap mengeluarkan biaya mahal untuk melakukan IPO dan membayar biaya underwriter. Tidak heran apabila hanya perseroan besar saja yang siap untuk melakukannya.