Investor adalah salah satu istilah dalam bisnis yang terlibat dalam perusahaan dan bukan sebagai pemilik perusahaan. Akan tetapi investor memiliki pendapatan aset dari sejumlah dana yang diinvestasikan.
Daftar Isi
Apa itu Investor?
Investor adalah orang yang melakukan investasi atau menanamkan modal di sebuah perusahaan. Di mana tujuannya adalah untuk mendapatkan bagi hasil dari investasi yang dimanfaatkan perusahaan untuk menjalankan bisnis.
Oleh karena itu, sebelum penanaman modal, investor harus tahu jenis investasi yang dilakukan dan mempertimbangkan profil risiko. Supaya nantinya investor siap dengan resiko finansial yang kemungkinan terjadi di masa mendatang.
Namun di lapangan, ada beberapa tipe investor yang sering ditemui. Berikut beberapa karakteristik yang dimiliki investor saat berinvestasi:
-
Investor Konservatif
Tipe investor konservatif adalah yang lebih suka bermain aman dengan mengambil resiko rendah. Contoh: deposito, emas, dan reksa dana pasar uang. Jadi, investor tipe ini lebih memilih imbal hasil yang stabil daripada dalam jumlah besar.
-
Investor Agresif
Investor agresif adalah investor yang selalu optimis dengan berani mengambil resiko tinggi. Bahkan tidak menutup kemungkinan mereka terjun ke sektor investasi properti. Contoh investasi yang dipilih yaitu reksa dana saham serta forex atau trading saham.
-
Sleeping Investor
Sleeping investor adalah tipe investor yang memilih berinvestasi untuk jangka panjang tanpa harus banyak melakukan apapun. Bahkan jika perlu, mereka lebih baik tidur sementara uang yang diinvestasikan terus tumbuh.