Pernahkah Anda berpikir jika penyebab terjadinya Inflasi adalah kurangnya perhatian di sektor industri dan perekonomian. Pada dasarnya, inflasi itu bisa diakibatkan oleh beberapa macam hal dan itu tidak hanya dari sektor industri dan perekonomiannya saja.
Penyebab utamanya bisa dibedakan menjadi permasalahan dalam negeri, luar negeri dan siklus perputaran perekonomian. Sebuah negara pasti mengalami inflasi di setiap tahunnya baik itu di negara berkembang sampai ke negara maju seperti Amerika Serikat sekalipun.
Pengertian Inflasi
Secara umum pengertian inflasi adalah kenaikan harga barang dan jasa dalam suatu negara secara terus menerus dalam jangka waktu yang panjang yang di akibatkan tidak seimbangnya antara ketersediaan barang dan uang
Di Indonesia Anda pasti merasakan jika harga satu barang dagangan, produk atau jasa mengalami kenaikan harga. Kenaikan harga yang terjadi secara terus menerus dan terjadi di semua sektor maka hal ini bisa dikatakan sebagai sebuah inflasi.
Tentu saja Inflasi adalah terjadinya kenaikan harga jual barang di sektor industri dengan proses peningkatan secara bertahap dan terjadi dalam waktu lama. Perekonomian yang mengalami masalah inflasi akan membebani semua sektor baik itu konsumen atau produsen.
Kenaikan harga barang juga tidak bisa disebabkan karena perekonomian yang tidak stabil. Masih ada faktor lain yang menjadi penyebab terjadinya inflasi karena perputaran siklus ekonomi di suatu negara tidak bisa dilihat dari satu faktor saja.
Inflasi adalah Masalah Bagi Masyarakat
Tentu saja terjadinya inflasi atau kenaikan harga jual menjadi masalah setiap orang di suatu negara. Tidak hanya bagi masyarakatnya saja, pedagang, pengusaha, pemberi jasa atau pemberi upah, semuanya terdampak ketika terjadi inflasi di negaranya.
Inflasi ini sendiri bisa terjadi secara natural karena pelaku pasar selalu mengalami siklus perputaran ekonomi. Bisa saja kebutuhan konsumen meningkat dan menyebabkan produktivitas semakin membesar sehingga harga jualnya tinggi atau bisa juga penyebab lainnya.
Setiap faktor pasti memiliki sebab dan akibat sehingga kita tidak bisa mengatasinya dalam waktu cepat. Upaya yang dilakukan saat terjadinya Inflasi adalah menuruti permintaan pasar sampai inflasi berkurang dengan bukti harga menurun.
Semua itu bisa terjadi secara bertahap dan tidak terasa harga sudah semakin naik lalu bertambah lagi. Anda tidak bisa menyalahkan pemerintah juga ketika harga jual barang atau jasa mengalami kenaikan, karena bisa saja pelaku pasar yang menjadi penyebab utamanya.
Jika penyebab utamanya adalah peningkatan minat konsumen pada suatu barang, maka lembaga pemerintah tidak bisa melakukan upaya selanjutnya. Namun jika inflasi terjadi akibat nilai tukar menurun dan menyebabkan harga naik, maka Anda bisa bertanya kepada pemerintah.
Beberapa Hal yang Menyebabkan Terjadinya Inflasi
Masalah inflasi memang selalu dihadapi di berbagai negara di seluruh dunia. Masyarakat sebagai pelaku pasar tidak bisa melakukan upaya penyelesaian ketika semua sektornya masih belum stabil atau terkondisi dengan baik.
Untuk lebih jelasnya, penyebab terjadinya inflasi bisa disebutkan dalam beberapa poin penting. Berikut ini penjelasan singkat mengenai beberapa penyebab terjadinya inflasi di suatu negara.
-
Peredaran Uang
Faktor pertama penyebab terjadinya Inflasi adalah persebaran uang yang semakin besar dan bertambah. Hal ini bisa dicontohkan dalam beberapa kasus seperti THR di hari lebaran dimana para karyawan mendapatkan upah tambahan.
Karena terjadi perubahan tingkat peredaran uang ini, harga barang di hari mendekati lebaran semakin meningkat. Tentu saja, contoh ini sebagai bentuk sederhana karena inflasi tidak bisa terjadi dalam satu waktu saja seperti hari sebelum lebaran dan sesudah lebaran.
-
Supply dan Demand
Tahukah Anda mengenai supply dan demand yang diartikan sebagai upaya penawaran atau permintaan. Tentu saja hal ini bisa mempengaruhi perubahan nilai jual suatu barang seperti yang sudah dijelaskan pada pembahasan sebelumnya.
Ketika suatu barang atau produk mengalami peminatan tingkat tinggi, maka harga jualnya juga akan semakin meningkat. Sebaliknya, jika barang tidak laku di pasaran maka harga jual dari barang tersebut akan menurun sebagai bentuk penumpukan.
-
Peningkatan Biaya Produksi
Penyebab paling sulit dan biasa mempengaruhi seluruh sektor perekonomian mengalami Inflasi adalah peningkatan biaya produksi. Di sini, semua harga bisa mengalami kenaikan ketika salah satu komponen memiliki harga jual yang tinggi.
Sebagai contoh bensin yang dapat mempengaruhi segala sektor perekonomian. Bayangkan saja jika perjalanan pengiriman barang dari produsen ke distributor mengalami peningkatan.
Maka sifat yang sama juga akan terjadi pada pengiriman distributor ke konsumen. Kenaikan harga pengiriman terjadi dan biaya produksi juga akan semakin naik seiring berjalannya waktu.
-
Tekanan Impor dari Luar
Penyebab terakhir dari masalah Inflasi adalah tekanan impor dari luar yang mempengaruhi harga jual. Hal ini bisa dicontohkan dalam bentuk produk impor dari negara dengan tingkat inflasi yang tinggi.
Dari negara importir saja, harganya sudah meningkat apalagi jika sampai ke negara tujuan. Dengan adanya masalah itu, harga jual akan mengalami peningkatan dan inflasi bisa terjadi juga di negara tujuan.
Akibat Terjadinya Inflasi Adalah Sebagai Berikut
Negara dengan tingkat inflasi yang tinggi akan berefek ke masyarakat dan pelaku usaha di sana. Pada dasarnya, harga jual yang tinggi bisa menimbulkan kepanikan dan menambah tingkat pengeluaran di berbagai sektor.
Biasanya, nilai tukar mata uang akan semakin melemah sehingga harga barang dan jasa juga mengalami penurunan. Terlebih lagi, hal ini akan membebani pekerja dengan pendapatan tetap yang tidak bisa menambah hasil pendapatannya.
Pengeluaran semakin membesar namun pemasukan hanya itu-itu saja adalah penyebab utama terjadinya kemiskinan di masa inflasi. Selain itu, inflasi juga menyebabkan beberapa masyarakat menjadi tidak bisa menabung akibat pengeluaran yang semakin bertambah.
BACA JUGA: Manfaat Financial Literacy Bagi Pengelolaan Keuangan
Setiap ada inflasi, beberapa sektor juga merasa terbebani baik itu produsen, distributor dan konsumen. Bahkan pelaku pasar seperti pedagang, masyarakat, pemberi upah, pemilik jasa dan perusahaan besar juga akan ikut terpengaruh.
Upaya pemerintah bisa menjadi harapan pelaku pasar dalam menghadapi inflasi baik itu dengan meningkatkan pajak, menghemat pengeluaran pemerintah dan menetapkan harga batas jual. Jalan satu-satunya dalam menghadapi Inflasi adalah menuruti dan percaya pada pemerintah.