Globalisasi adalah salah satu bentuk transformasi secara menyeluruh dari berbagai bidang. Mulai dari sektor pendidikan, budaya, bisnis, keuangan, ketatanegaraan hingga dalam hal perkembangan teknologi modern.
Semua hal yang terdapat dalam kehidupan sehari-hari dapat mengalami perkembangan yang sangat cepat. Perubahan tersebut dapat disebut sebagai bentuk globalisasi yang secara langsung maupun tidak langsung memengaruhi kehidupan manusia.
Globalisasi dialami oleh semua orang yang tinggal di berbagai negara. Sifatnya menyeluruh sehingga apabila satu bidang mengalami transformasi maka akan ikut terdampak dari perubahan tersebut.
Pernahkah Anda melihat kenaikan harga sebuah smartphone yang signifikan? Rupanya kenaikan harga HP tersebut juga bisa dialami oleh orang-orang yang tinggal di belahan dunia lainnya.
Inilah yang disebut dengan proses globalisasi pada sektor bisnis dan keuangan. Tentunya ada berbagai macam faktor yang menyebabkan terjadinya proses globalisasi di dalam sektor tertentu.
Misalnya seperti trend masyarakat yang ikut meningkat seiring dengan munculnya smartphone. Faktor lainnya yaitu adanya kebijakan baru yang diambil oleh perusahaan pengembang smartphone di negara asalnya.
Sehingga kebijakan tersebut turut memengaruhi perkembangan pasar global di dunia. Agar lebih jelasnya kami ajak Anda melihat pengertian globalisasi, karakteristik, dampak hingga prosesnya di kehidupan sehari-hari.
Globalisasi Adalah Transformasi Pengetahuan di Berbagai Bidang
Globalisasi merupakan bentuk tersebarluasnya pengaruh berbagai ilmu pengetahuan yang ada di penjuru dunia. Tidak hanya ilmu pengetahuan rupanya globalisasi juga bisa mencangkup dalam hal kebudayaan.
Proses globalisasi akan menghilangkan beberapa batasan yang diterapkan oleh sebuah negara. Sehingga masyarakat perlu beradaptasi kembali dengan hal-hal yang sifatnya berkembang dari masa ke masa.
Berbagai tokoh mengartikan globalisasi dengan disiplin ilmu yang mereka anut. Seperti misalnya Selo Soemadjan yang menyebutkan bahwa globalisasi adalah proses terbentuknya komunikasi dan organisasi antar masyarakat dunia.
Namun orang-orang yang mengikuti globalisasi mempunyai tujuan yang sama dalam hal kaidah baru. Sementara itu pengertian tentang globalisasi juga diutarakan oleh seorang tokoh Anthony Giddens.
Anthony Giddens menyebutkan bahwa globalisasi merupakan semua hal yang dapat terjadi di kehidupan manusia. Seperti hubungan sosial yang akhirnya menjadi lebih intens bagi para penduduk dunia.
Selain itu tokoh tersebut juga menghubungkan peristiwa satu dengan hal lainya yang menghasilkan hubungan timba balik. Sehingga hal tersebut berkembang luas hingga sampai pada aspek kehidupan lainnya.
Sejarah Globalisasi Memasuki Kehidupan Manusia
Globaliasi adalah proses dari integrasi dunia yang terjadi lantaran adanya pertukaran pandangan ilmu pengetahuan, pemikiran dalam hal-hal lainnya. Transformasi ditandai dengan adanya kemajuan infrastuktur transportasi.
Bahkan dalam hal telekomunikasi juga masuk ke ranah globalisasi yang terjadi di dunia. Sebagai contohnya adalah perkembangan internet yang terus menerus memiliki peran penting dalam kehidupan manusia.
Proses globalisasi yang terjadi dapat membuat kebanyakan orang menjadi semakin ketergantungan terhadap hal-hal baru. Mulai dari kehidupan sehari-hari yang mengikutsertakan aktivitas ekonomi dan budaya di sekitar.
Bagaimana dengan cerita sejarah awal munculnya proses globalisasi dalam kehidupan manusia? Munculnya pengaruh globalisasi disebut banyak orang terjadi pada era modern di berbagai belahan dunia.
Kemunculan globalisasi terjadi jauh sebelum populernya penemuan pelayaran ke Dunia Baru. Beberapa pakar bahkan menyebut proses globalisasi sudah terjadi pada saat zaman milenium ketiga sebelum muncul Masehi.
Globalisasi adalah proses transformasi secara menyeluruh dalam kurun waktu yang panjang. Sehingga definisi globalisasi bisa mengarah pada pengertian transformasi di dalam berbagai macam bidang kehidupan.
Karakteristik Globalisasi dalam Berbagai Aspek Kehidupan
Proses globalisasi yang memengaruhi kehidupan manusia di berbagai belahan dunia mempunyai karakteristik. Berikut adalah karakteristik globalisasi yang didasarkan pada teori Cohen dan Kennedy dalam kehidupan sehari-hari.
-
Munculnya berbagai penyakit global
Salah satu karakteristik globalisasi adalah semakin meningkatkannya penyakit yang muncul secara global. Misalnya seperti penyebaran virus berbahaya yang terbawa oleh para pendatang di suatu negara.
-
Meningkatnya hutang luar negeri
Salah satu karakteristik dari globalisasi yaitu meningkatnya hutang luar negeri. Hal tersebut dapat terjadi karena adanya kerjasama bilateral, mulitelateral dan berbagai bentuk jalinan antar negara lainnya yang saling menguntungkan.
-
Meningkatnya pola kejahatan internasional
Karakteristik lain dari adanya globalisasi yaitu meningkatkannya pola kejahatan yang dilakukan dalam jaringan luas. Hal ini lantaran kebebasan dan akses informasi yang super cepat di berbagai negara.
-
Meningkatnya interaksi secara kultural lewat internet
Wujud globalisasi adalah meningkatnya interaksi secara kultural yang terjadi di banyak negara. Hal tersebut terjadi sangat cepat melalui media masa dan jaringan internet pada suatu negara.
-
Munculnya daya kreatifitas masyarakat antar bangsa
Karakteristik globalisasi selanjutnya adalah meningkatnya daya kreativitas masyarakat antar bangsa. Misalnya terjadi pada negara yang menyelenggarakan ajang pencarian bakat dan diikuti oleh peserta antar bangsa.
-
Adanya ketergantungan terhadap perdagangan internasional
Selanjutnya karakteristik globalisasi yaitu meningkatnya ketergantungan terhadap perdagangan internasional. Masyarakat dunia cenderung aktif dalam produksi ekonomi secara global sehingga mendorong lahirnya berbagai organisasi di bidang ekonomi perdagangan.
-
Terjalin perekonomian secara internasional
Ciri adanya globalisasi adalah terjalinnya perekonomian secara internasional. Jalinan perekonomian dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan perdagangan antar negara melalui import dan ekspor yang terjadi setiap saat.
Dampak Positif Globalisasi di Bidang Perekonomian
Adanya globalisasi memberikan dampak positif dan negatif bagi kehidupan manusia. Seperti dampak positif di bidang ekonomi yang ikut memengaruhi pola kehidupan masyarakat luas berikut ini:
-
Memicu kreatifitas dan inovasi untuk berkembang
Globalisasi memicu kreatifitas dan inovasi di berbagai kalangan luas. Tentunya hal tersebut menguntungkan karena masyarakat dapat bersaing dengan negara lain di bidang ekonomi dan perdagangan.
Barang-barang yang datang dari luar negeri diperdagangkan di pasar bebas dengan harga murah. Kondisi tersebut memicu masyarakat untuk bersaing menciptakan produk yang lebih kreatif dan inovatif.
-
Mudah mendapatkan produk luar negeri
Salah satu dampak positif globalisasi adalah mudahnya mendapatkan produk yang berasal dari luar negeri. Terlebih jika produk dari luar negeri dijual melalui distributor dengan harga yang sangat terjangkau.
-
Munculnya jenis lapangan kerja baru
Dampak globalisasi selanjutnya yaitu munculnya berbagai jenis lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat luas. Fenomena tersebut terjadi lantaran adanya investasi asing yang membuka usaha dan bisnis di suatu negara.
-
Masyarakat mudah bekerja ke luar negeri
Satu lagi dampak positif dari adanya globalisasi yaitu terbukanya kesempatan bagi masyarakat lokal untuk bekerja di luar negeri. Dampak tersebut ditandai dengan maraknya agen penyalur tenaga kerja ke luar negeri.
Dampak Positif Globalisasi di Sektor Sosial Budaya
Sama halnya di bidang ekonomi rupanya globalisasi juga memengaruhi pola masyarakat dalam bersosial dan berbudaya. Salah satunya yaitu mengubah pola pikir masyarakat yang tadinya kuno menjadi lebih modern.
Orang-orang yang dahulu sulit menerima perkembangan baru biasanya mulai beradaptasi dengan adanya globalisasi. Dampak positif ini terjadi lantaran adanya akses bebas melalui internet yang diakses oleh masyarakat luas.
Sementara itu pola pikir mereka perlahan-lahan mulai berubah lantaran informasi yang terus menyebar secara cepat. Dari hal-hal tersebut masyarakat dunia merubah pola pikir mereka untuk hidup modern.
Dampak lain globalisasi adalah meningkatnya pengetahuan tentang sosial dan keberagaman budaya. Masyarakat mulai mengenal multikulturalisme dunia lantaran adanya ragam sosial budaya yang dibawa masyarakat luar.
Kondisi dan pola interaksi masyarakat tersebut memicu munculnya toleransi di berbagai hal. Selain itu dampaknya akan muncul rasa ketergantungan pekerjaan dan pendidikan yang dirasakan masyarakat luas.
Dampak Negatif Globalisasi di Sektor Ekonomi
Selain dampak positif rupanya globalisasi juga kurang menguntungkan di sektor ekonomi bangsa. Berikut adalah dampak negatif dari adanya globalisasi terhadap perekonomian di berbagai negara dunia:
-
Barang-barang impor menguasai pasar nasional
Salah satu dampak negatif adanya globalisasi adalah persaingan yang semakin ketat. Hal tersebut memicu penguasaan pasar nasional yang didominasi oleh barang-barang impor atau dari luar negeri.
Apabila konsumen lebih menyukai produk dari luar negeri tentunya hal tersebut menjadi masalah baru. Para pedagang lokal harus siap bersaing di perdagangan internasional untuk bertahan hidup.
-
Memicu gaya hidup masyarakat yang konsumtif
Dampak negatif globalisasi adalah memicu gaya hidup masyarakat yang cenderung konsumtif. Hal ini dipicu oleh maraknya produk-produk dari luar negeri yang disukai oleh masyarakat luas terutama di dalam negeri.
Terlebih pasar bebas menyuguhkan berbagai macam barang atau merchandise yang menjadi incaran masyarakat lokal. Apabila sudah seperti ini harga biasanya tidak akan menjadi pertimbangan dalam membeli barang koleksi.
-
Pedagang modal kecil mulai tersisih
Meski menguntungkan sayangnya globalisasi juga memicu perubahan besar di sektor ekonomi. Salah satu dampak buruk dari adanya globalisasi adalah mulai tergerusnya pedagang yang mempunyai modal kecil.
Pasar bebas mulai dikuasai oleh para pebisnis dengan modal yang besar. Sementara pedagang dengan modal kecil kalah bersaing dan kurang berkompeten menyajikan produk yang dibutuhkan masyarakat dunia.
-
Tenaga kerja asing menguasi sektor nasional
Globalisasi juga memicu meningkatnya daya serap tenaga kerja asing di sebuah negara. Hal tersebut menimbulkan penguasaan sektor tenaga kerja yang didominasi oleh orang-orang dari luar negeri.
Tenaga kerja di dunia entertainment juga diserap oleh artis luar negeri. Karena itu jika globalisasi terjadi dalam jangka panjang bisa jadi banyak warga negara asing yang menetap di dalam negeri.
BACA JUGA: Apa Itu Capital Gain dan Berbagai Jenisnya
Dampak Negatif Globalisasi di Sektor Sosial Budaya
Globalisasi juga memberikan dampak negatif di sektor sosial budaya. Berikut ini adalah beberapa dampak sosial budaya yang terjadi akibat globalisasi yang terjadi terus-menerus pada suatu bangsa.
-
Meningkatnya kenakalan remaja yang dipicu tayangan luar negeri
Akibat globalisasi adalah meningkatnya tayangan atau film-film dari luar negeri. Terlebih jika film tersebut disukai oleh banyak remaja tanpa adanya kontrol dari masing-masing orang tua.
Kenakalan remaja akan mulai meningkat lantaran mereka gagal memahami modernisasi yang terjadi di negara tersebut. Dampak negatif tersebut akan semakin meningkat tatkala tidak adanya batasan tayangan di televisi.
-
Budaya lokal yang mulai tergerus dengan pengaruh luar
Salah satu dampak maraknya globalisasi yang tidak terkontrol adalah mulai lunturnya nilai sosial budaya lokal. Penyebabnya adalah masuknya budaya baru yang berasal dari negara lain tanpa adanya penyaringan.
-
Masyarakat cenderung menyukai budaya luar
Terakhir yaitu masyarakat mulai cenderung menyukai budaya-budaya yang dibawa oleh orang luar. Biasanya budaya ini dibawa oleh anak muda yang diinformasikan lewat jaringan media sosial.
Jadi pengaruh globalisasi memang tidak dapat dihindari oleh setiap bangsa. Namun manfaat penting adanya globalisasi adalah meningkatnya ilmu pengetahuan yang membuat kemajuan di berbagai sektor.