Bila perusahaan sebagai produsen rugi, lalu mereka tidak memproduksi barang-barangnya lagi akibatnya bangkrut. PHK akhirnya terjadi karena perusahaan tidak memiliki cukup dana untuk membayar karyawannya.
Maka dari itu, pemerintah dan bank sentral harus mengetahui tanda-tanda adanya deflasi sebelum berakibat lebih besar pada kegiatan ekonomi negara. Bahkan, investor masih mau menanamkan modalnya, ketika deflasi sudah sedikit demi sedikit diatasi.
Jika berdasarkan pengertiannya, terdapat 2 jenis bila dilihat dari proses terjadinya. Untuk lebih jelasnya, jenis-jenis deflasi adalah sebagai berikut :
-
Daftar Isi
Jenis Strategis
Deflasi strategis terjadi karena dalam menerapkan kebijakan pengontrolan pada gejala konsumsi dirasa berlebihan. Hal tersebut dilakukan guna mengatasi kenaikan harga pasar.
Pemerintah juga terlihat sangat moneter dalam mengontrol kenaikan harga. Cara ini mereka lakukan dengan menurunkan suku bunga melalui bank sentral.
Jadi, karena suku bunga yang rendah membuat masyarakat ingin melakukan peminjaman pada bank. Sementara perusahaan justru berusaha menabung di bank untuk mendapatkan bunga yang tinggi.
Karena jenis strategis seperti ini, membuat jumlah uang yang beredar sedikit dan harga barang seta jasa mulai menurun. Akibatnya pondasi perekonomian negara menjadi kurang kokoh.
-
Sirkulasi
Lalu berikutnya ada jenis sirkulasi, ini terjadi karena antara kemampuan produksi dan juga konsumsi tidak seimbang, apa akibatnya dari hal itu? Harga barang dan jasa menjadi turun, dan deflasi akan terjadi ketika kebutuhan masyarakat pada barang ekonomis menjadi turun.