Jika Anda baru saja membeli saham namun belum melakukan transaksi jual, maka hal ini tidak dapat disebut sebagai keuntungan modal. Kebalikan dari fenomena ini adalah kerugian modal atau loss.
Secara implisit, istilah ini berarti profit yang diperoleh dari perubahan nilai dalam skala besar saat melakukan investasi dengan cara menjual aset tertentu. Istilah ini jauh berbeda dengan dividen dalam saham.
Daftar Isi
Berbagai Jenis Capital Gain
Sama seperti saat memilih cara berinvestasi, Anda juga bisa menentukan bagaimana cara memperoleh profit. Dalam teorinya terbagi menjadi dua jenis, pilihlah sesuai kebutuhan dan keinginan Anda.
-
Jangka Pendek
Keuntungan modal jangka pendek bisa didapat ketika investor melakukan investasi dalam jangka kurang dari satu tahun. Aset yang dihitung dalam kategori ini termasuk saham serta reksa dana.
Tidak luput dari perhatian, aset properti yang dijual sebelum dua tahun juga bisa memberikan profit semacam ini. Sedangkan untuk kebijakan pajaknya berbeda dengan jangka panjang.
-
Jangka Panjang
Keuntungan modal jangka panjang merupakan keuntungan dari berinvestasi dalam jangka waktu lebih dari satu tahun. Istrumen di dalamnya termasuk saham, surat utang, reksa dana, serta obligasi.
Sedangkan keuntungan jangka panjang aset properti bisa diperoleh jika dimiliki dalam waktu lebih dari dua tahun. Penghitungan pajak jangka panjang lebih rendah daripada pajak penghasilan, yaitu sekitar 15 hingga 20%.
Apa Itu Capital Gain dan Dividen
Investor seringkali menyamakan istilah ini dengan dividen, terutama dalam kegiatan jual beli saham. Padahal keduanya mempunyai definisi berbeda satu sama lain. Seharusnya investor lebih memahami perbedaan ini.