Agunan adalah suatu aset yang sudah banyak dipakai dalam kegiatan bisnis atau usaha. Mungkin bagi orang awam, sebenarnya cukup rumit. Tapi jika sudah mempelajarinya, maka dapat dijadikan sektor pinjaman menjanjikan.
Sebelum Anda mencobanya, tidak ada salahnya mencari tahu tentang pengertian. Ditambah lagi terdapat beberapa kriteria khusus yang mampu dijadikan sebagai agunan. Harus sesuai dengan ketentuan untuk meminjam.
Anda juga diwajibkan mampu memilih tipe atau jenis terbaik dalam kegiatan investment. Terlebih bukan merupakan investasi dengan diri sendiri. Melainkan akan terdapat pihak lain sehingga harus percaya satu sama lain.
Karena dilakukan bersama, tidak heran jika peluangnya positif terbilang besar. Selain itu kalaupun muncul potensi negatif, maka tidak memberatkan. Termasuk dalam kegiatan peminjaman yang mudah dikembalikan.
Pengertian Agunan
Jika melihat artinya, Agunan adalah aset maupun barang berharga yang akan dipinjamkan debitur pada pihak kreditur. Tentunya sebagai jaminan untuk memperoleh dana segar. Biasanya dipakai orang yang sedang butuh uang.
Nantinya jumlah uang yang bisa diperoleh oleh sang debitur tergantung dengan nilai dari jaminan. Jika bernilai cukup besar, maka bisa diberi uang pinjaman tinggi. Bersifat sebaliknya jika jaminan nilainya murah.
Kalau pada masa deadline pembayaran tidak dibayarkan, maka akan terjadi penyitaan. Di mana aset yang dipinjamkan menjadi hak dari kreditur. Untuk mendapatkannya kembali harus membayar denda yang cukup tinggi.
Meski memiliki potensi penyitaan, nyatanya sangat disukai oleh rakyat. Terutama karena memiliki nilai bunga yang cenderung kecil. Tidak akan memberatkan peminjam dana sehingga risiko terjadi kerugian rendah.
Agunan adalah peminjaman yang membutuhkan syarat khusus yaitu mengenai pilihan aset. Harus memiliki kriteria sendiri agar dapat menjadi jaminan. Misalnya barang berharga dan nilai ekonomisnya tergolong tinggi.
Selain itu aset tersebut bisa dijual belikan sekarang maupun seterusnya. Lalu harus dapat dipindah tangankan kepemilihan barang tersebut. Jadi, bisa segera dipindah namakan jika menjadi milik dari kreditur.
Kriteria lainnya yaitu wajib memiliki nilai yuridis atau dapat diikat dengan Undang Undang resmi. Tidak heran jika aset tersebut kemudian aman digunakan. Tidak ada faktor pemaksaan meskipun akan menyita barang.
Pilihan Jenis Aset untuk Kesuksesan Jaminan
Kalau Anda sedang butuh uang segar, jangan khawatir karena banyak aset dapat dijadikan sebagai jaminan. Jadi, tidak harus bangunan atau kendaraan. Melainkan aset lainnya yang dianggap bernilai juga boleh.
-
Properti
Kita tidak dapat menutup mata kalau properti menjadi pilihan utama bagi peminjam. Terutama kalau dana yang diinginkan cukup tinggi. Bukan hanya belasan atau puluhan juta, bisa juga mencapai ratusan juta.
Agunan adalah sistem peminjaman yang sifatnya cukup fleksibel. Makanya bukan hanya rumah sebagai properti untuk jaminan. Melainkan jika memiliki toko, ruko atau gedung lainnya boleh diberikan untuk pihak bank.
-
Kendaraan Bermotor
Selain properti, kendaraan bermotor menjadi pilihan terbaik lainnya sebagai aset peminjaman uang. Terlebih untuk sebuah motor saja bisa diberi 5 juta rupiah. Lalu kalau mobil jumlahnya bisa mencapai 10 juta.
-
Logam Mulia
Saat ini logam mulia tetap menjadi barang berharga terbaik untuk pinjaman. Tentunya masih berupa emas yang memang punya nilai ekonomis besar. Bahkan sudah dipastikan akan segera memperoleh pinjaman.
Tidak lain disebabkan karena kualitas dari emas tersebut tidak akan menurun. Malah bisa bertahan lama tanpa kerusakan sama sekali. Belum lagi paling mudah diuangkan serta banyak platform jual beli emas.
-
Perkebunan atau Peternakan
Mungkin agunan dalam bentuk hasil perkebunan atau peternakan masih tergolong asing. Terutama karena tidak dapat dipakai semua orang. Melainkan hanya pihak yang memang berprofesi sebagai peternak atau pekebun.
Tentu saja kebanyakan akan dipakai untuk mengembangkan dari ternak serta kebun miliknya. Terbilang paling rendah nilai bunga karena dipakai oleh banyak pengusaha kecil. Tapi harus melewati persyaratan khusus dulu.
-
Mesin Pabrik
Jika Anda sebelumnya memiliki pabrik produksi dan tidak beroperasi kembali, hindari menjualnya langsung. Anda dapat menjadikan aset mesin pabrik tersebut sebagai langkah untuk mendapat uang dari bank.
Tentunya pihak dari bank akan memeriksa kualitas dari mesin tersebut. Apakah masih berjalan dengan baik atau dilengkapi banyak masalah. Selain itu umur beserta kelayakannya juga mempengaruhi uang yang dipinjamkan.
Contoh Agunan dikehidupan Masyarakat Umum
Untuk melihat contoh dalam kehidupan nyata, tentunya sangat mudah ditemukan. Misalnya ada seseorang yang ingin segera membuka usaha baru, Tapi sayangnya tidak memiliki uang atau dana cukup untuk membuka bisnis.
Akhirnya seseorang tersebut menghubungi pihak bank untuk meminta bantuan modal. Tentunya sebelum diberikan modal uang, harus melewati banyak tahapan. Salah satunya meminta apa jaminan yang bisa diberikan.
Agunan adalah jaminan pada proses transaksi peminjaman uang dari bank tersebut. Nantinya harus memilih sendiri jatuh tempo yang wajib dibayar. Tidak boleh melebihi tanggap pembayaran karena dikenai sanksi.
Kalau hanya sekali mungkin tidak menjadi masalah berarti karena bunga kecil. Tapi jika dilakukan selama beberapa bulan, maka akan diberi peringatan. Tidak jarang aset atau barang akan segera disita bank.
BACA JUGA: Apa itu Letter Of Credit, Jenis dan Fungsinya
Umumnya dalam kegiatan usaha, aset yang akan diberikan bisa berupa sertifikat tanah. Mungkin menjadi pilihan utama karena milik sendiri. Selain itu masih dapat digunakan karena hanya menyerahkan dokumen.
Jadi, saat berjuang untuk melakukan bisnis atau usaha maka bisa sambil membayar cicilan. Ditambah lagi memperoleh uang dari kegiatan bisnis. Tidak heran jika kemudian yang berhasil melakkannya menjadi kaya.
Sebenarnya masih banyak lagi contoh dikehidupan ekonomi masyarakat. Bisa menjadi contoh tersendiri jika Anda tertarik mencobanya. Anda bisa melakukan konsultasi agar lebih paham Agunan adalah investasi menjanjikan.