Masa panen adalah masa yang ditunggu oleh setiap peternak, tetapi terkadang yang menjadi perhatian hanyalah saat pembudidayaannya saja. Begitupun pada masa panen Lobster Air Tawar.
Ada hal-hal yang harus diperhatikan agar panen Lobster Air Tawar bisa sesuai harapan. Apalagi Lobster Air Tawar memiliki nilai jual tinggi dengan peternak yang masih sedikit.
Peternak tidak boleh melupakan hal yang harus dilakukan ketika panen tiba agar tidak mengalami kerugian yang tidak diharapkan. Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan ketika memanen Lobster Air Tawar:
Cara Memanen Lobster Air Tawar
Agar efisien dan efektif ketika melakukan panen, gunakan teknik yang sesuai dengan ukuran kolam. Kemungkinan yang terjadi apabila salah memilih cara panen adalah waktu untuk mengumpulkan Lobster menjadi lebih lama.
Berikut dua cara yang dapat dipilin agar Lobster terkumpul cepat dan segar:
Menerapkan flow trapping.
Teknik ini digunakan jika kolam yang tempat pembudidayaan berukuran besar karena dapat menghemat waktu untuk menangkap Lobster Air Tawar yang akan dipanen.
Cara ini umumnya dikerjakan pada malam hari dengan tujuan agar pada pagi hari hasil panen sudah dapat disortir.
Turunkan air kolam sampai dengan setinggi 2 cm.
Pasang perosotan yang terhubung dengan kotak di sisi kolam. Perosotan berfungsi agar Lobster Air Tawar langsung jatuh pada kotak yang telah disiapkan, sebab hewan ini memiliki sifat selalu mencari air yang lebih segar.
Jangan lupa untuk memasang aerator dalam kotak penampungan agar Lobster tidak kekurangan oksigen.
Menggunakan alat perangkap.
Apabila kolam yang dimiliki tidak terlalu luas, gunakan teknik ini pada masa panen Lobster Air Tawar. Bentuk perangkapnya hampir sama dengan perangkap tikus hanya saja pada pintunya dibuat seperti mulut botol sehingga Lobster yang ada di dalam tidak bisa keluar lagi.
Gunakan umpan yang memiliki bau menyengat, Lobster akan terjebak dalam perangkap.
Pengemasan Lobster Air Tawar
Hal terpenting lain adalah memastikan ternak ini diterima konsumen dalam keadaan hidup dan segar. Cara pengemasan yang tepat akan menghasilkan Lobster Air Tawar yang memiliki kualitas tinggi.
Oleh karena itu para peternak Lobster Air Tawar harus memperhatikan beberapa hal sebagai berikut:
1. Pengemasan
Pastikan kondisi air yang digunakan untuk membawa Lobster Air Tawar selalu terjaga ketersediaan oksigennya dan dalam suhu yang tepat. Umumnya pengiriman jarak dekat menggunakan angkutan darat sedangkan untuk pengiriman jarak jauh menggunakan angkutan udara.
Pengiriman melalui udara ini harus dilengkapi dengan surat dari karantina kantor hewan dan tumbuhan daerah asal Lobster Air Tawar dikirim.
2. Proses pengiriman
Bahan yang digunakan untuk mengepas Lobster Air Tawar yang dikirim dalam jarak dekat adalah styrofoam, kain kasa/kain filter dan es batu.
Ukuran styrofoam disesuaikan dengan jumlah dan kepadatan Lobster Air Tawar yang dikirim. Apabila mengirim dalam jumlah banyak, Lobster dapat ditumpuk dan setiap lapisannya diberi kain kasa/kain filter.
Untuk pengiriman jarak jauh, Lobster Air Tawar disusun dalam styrofoam menggunakan plastik mika karena biasanya untuk pengangkutan jarak jauh akan terjadi beberapa kali pemindahan.
Agar tidak banyak Lobster Air Tawar yang mati karena diangkat sembarangan, ruang kosong dalam kotak diisi dengan plastik yang berisi oksigen sampai styrofoam padat.
3. Mengemas Lobster Air Tawar Indukan
Untuk Lobster Air Tawar yang akan dijadikan indukan dikemas dalam satu kotak berisi satu ekor, agar tidak dicapit karena Lobster Air Tawar kaget. Bahan yang digunakan untuk mengemas sama saja, hanya ukurannya lebih kecil.
Itulah yang harus dilakukan dalam masa panen Lobster Air Tawar oleh para peternaknya. Semoga bermanfaat.