Apakah kesan ‘makanan enak’ atau ‘makanan sehat’ dan berbagai kesan lainnya yang berhubungan dengan produk. Kesan ini bisa menjadi dasar untuk membuat bentuk logo.
Daftar Isi
3. Warna yang Akan Digunakan Pada Produk
Warna memegang peranan penting dalam pembuatan desain logo. Setiap warna memiliki arti, filosofi, makna, dan juga kesannya sendiri. Pemilihan warna yang tepat, bisa mendukung citra dan kesan yang ingin ditampilkan pada produk.
Karena itu, sangat penting untuk berhati-hati dalam memilih warna untuk logo. Jangan hanya sekedar memilih warna yang cerah atau warna yang disukai saja. Penggunaan warna dan perpaduannya memiliki peran penting untuk menciptakan kesan yang kuat pada konsumen.
4. Tipografi yang Akan Digunakan
Walaupun biasanya logo berfokus pada bentuk dan ikon. Namun, keberadaan tagline atau nama brand juga biasanya dicantumkan dalam logo. Dalam mencantumkan kata-kata atau kalimat tertentu pada logo, tipografi harus diperhatikan.
Tipografi adalah gaya font yang digunakan pada logo yang juga merupakan bagian dari desain logo. Gaya dan bentuk font yang digunakan harus sesuai dengan konsep logo yang dibuat. Jangan sampai gaya font dan juga konsep logo bertentangan.
Misalnya saja, logo memiliki kesan makanan manis dan imut tapi font bergaya klasik. Selain kurang bagus secara tampilan, hal ini merusak kesan yang sudah dibangun pada logo.
5. Skala dan Ukuran yang Diterapkan Pada Logo
Logo akan digunakan dalam berbagai kegiatan promosi produk, bahkan dicantumkan juga pada kemasan produk. Karena itu, skala dan ukuran logo juga harus diperhatikan.