Skip to content
  • Home
  • About
  • Strategi Bisnis
    • Fundamental Bisnis
    • Bisnis Online
  • Marketing
    • Branding
  • Peluang Usaha
    • Usaha Kuliner
    • Usaha Ternak
  • Inovasi & Digitalisasi
Home » Desain Logo Peyek: Biar Camilan Kriukmu Gak Cuma Enak, Tapi Juga Nempel di Kepala!

Logo Peyek

Desain Logo Peyek: Biar Camilan Kriukmu Gak Cuma Enak, Tapi Juga Nempel di Kepala!

2025-02-25 📂 Logo

Peyek alias rempeyek memang udah jadi camilan sejuta umat—dari lauk nasi sampai teman ngeteh sore. Tapi di tengah banyaknya brand peyek di pasar, gimana caranya biar produk kamu yang dipilih?

Jawabannya: bikin logo yang nendang!

Logo bukan cuma gambar tempelan di kemasan. Logo adalah identitas, wajah, dan jembatan komunikasi antara produk peyek kamu dengan calon pembeli. Kalau logonya kuat dan khas, bukan cuma produknya yang enak, tapi juga brand-nya yang diingat!

Daftar Isi:

Toggle
  • Kenapa Logo Itu Penting Buat Produk Peyek?
  • 7 Hal Penting Dalam Membuat Desain Logo Peyek
    • ✅ 1. Logo Harus Menggambarkan Identitas Produk
    • ✅ 2. Warna yang Cocok dan Menggugah Selera
    • ✅ 3. Harus Mudah Diingat
    • ✅ 4. Sederhana Tapi Berkarakter
    • ✅ 5. Perhatikan Bentuk Logo
    • ✅ 6. Logo Harus Relevan dengan Produk Peyek
    • ✅ 7. Perhatikan Tipografi
  • Mini How-To: Cara Bikin Logo Peyek Sendiri Tanpa Ribet
    • 🎯 5 Langkah Kilat:
  • Penutup: Logo Peyek Bukan Sekadar Gambar—Tapi Identitas yang Menjual
  • ❓FAQ: Desain Logo untuk Produk Peyek

Kenapa Logo Itu Penting Buat Produk Peyek?

Logo yang baik bikin produk:

  • 🎯 Lebih menonjol dari kompetitor

  • 🧠 Lebih mudah diingat konsumen

  • 🤝 Terlihat lebih profesional

  • 📈 Lebih gampang dipasarkan

Dengan kata lain: logo = investasi branding jangka panjang yang bisa mengubah peyek biasa jadi brand snack nasional (ya siapa tahu, kan? 😄)

7 Hal Penting Dalam Membuat Desain Logo Peyek

✅ 1. Logo Harus Menggambarkan Identitas Produk

Logo itu harus ngomong jujur tentang produk kamu.
Contoh:

  • Logo peyek dengan gambar kacang = langsung terbaca

  • Logo pakai daun jati atau bambu → vibe tradisional banget

Identitas visual yang pas bikin konsumen cepat tahu:

“Oh, ini peyek gurih khas Jawa.”

🔗 Baca Juga: Kenali Arti Logo Nike yang Sukses Sebagai Brand yang Mendunia

✅ 2. Warna yang Cocok dan Menggugah Selera

Warna itu bisa kasih rasa sebelum orang mencicipi.
Untuk peyek, kamu bisa pakai:

  • Cokelat keemasan → kesan gurih & garing

  • Oranye tua → pedas & renyah

  • Hijau daun → alami dan segar

Warna yang tepat bisa ningkatin nilai visual dan selera!

✅ 3. Harus Mudah Diingat

Logo yang ribet = sulit dikenang.
Logo yang simpel + ikonik = nempel terus di kepala.
Coba tambahkan elemen yang khas:

  • Karakter kartun peyek dengan ekspresi lucu

  • Simbol kacang terbang

  • “Peyek Warrior” dengan helm renyah 😆

Kreatif boleh, asal nggak bikin pusing.

✅ 4. Sederhana Tapi Berkarakter

Logo sederhana bukan berarti membosankan. Justru, semakin minimalis, semakin kuat pesan visualnya.
Tips:

  • Gunakan maksimal 2 jenis font

  • Pilih 1 ikon visual utama

  • Hindari efek berlebihan

🔗 Baca Juga: Logo Sosis Bakar: Biar Sederhana, Tapi Branding Harus Bikin “Nyangkut” di Kepala!

✅ 5. Perhatikan Bentuk Logo

Bentuk mempengaruhi feel dan kesan brand:

  • Bulat = hangat, friendly

  • Kotak = stabil, klasik

  • Oval = modern, fleksibel

Pastikan bentuk logo bisa digunakan di:

  • Label kemasan

  • Stiker toples

  • Banner pasar atau event UMKM

✅ 6. Logo Harus Relevan dengan Produk Peyek

Jangan sampai jualan peyek tapi logonya malah gambar popcorn atau waffle 😅
Relevansi itu penting. Gunakan elemen visual seperti:

  • Ulekan

  • Daun pembungkus

  • Toples camilan

  • Serpihan peyek terbang

✅ 7. Perhatikan Tipografi

Font itu bisa memengaruhi kesan emosional.
Untuk peyek, bisa pilih:

  • Font vintage → kesan tradisional

  • Font hand-drawn → vibe rumahan

  • Font modern clean → cocok buat snack kemasan kekinian

Yang penting: font harus mudah dibaca dan cocok dengan elemen visual lainnya.


🔗 Baca Juga: 6 Makna, Filosofi dan Arti Warna Biru Pada Logo, Bukan Sekedar Profesional

Mini How-To: Cara Bikin Logo Peyek Sendiri Tanpa Ribet

🎯 5 Langkah Kilat:

  1. Tentukan karakter brand kamu → tradisional, lucu, modern, atau nostalgia?

  2. Pilih ikon khas → kacang, serpihan peyek, toples, atau mascot lucu

  3. Pilih warna & font yang mewakili produk

  4. Buat di Canva/Looka → gratis, praktis, hasil kece

  5. Uji coba di mockup kemasan & media sosial

Kalau udah cocok, tinggal bawa ke desainer profesional buat hasil final yang siap cetak & branding!


Penutup: Logo Peyek Bukan Sekadar Gambar—Tapi Identitas yang Menjual

Produk seenak apa pun tetap butuh visual branding.
Logo yang kuat bisa bikin orang:

  • Ngelirik produknya

  • Ingat rasanya

  • Ngebagiin ke teman atau di-review di TikTok

Jadi, jangan anggap remeh logo peyek. Justru dari sinilah branding dimulai.
Mulai dari satu gambar kecil, usaha kamu bisa kriuk-kriuk menjalar ke seluruh pasar!


❓FAQ: Desain Logo untuk Produk Peyek

Q: Apakah logo peyek wajib pakai gambar kacang?
A: Nggak wajib, tapi sangat disarankan karena langsung mewakili produk. Bisa juga pakai ilustrasi atau maskot peyek.

Q: Warna apa yang paling cocok untuk peyek?
A: Warna-warna hangat seperti coklat, oranye, atau kuning keemasan. Hindari warna terlalu neon atau biru yang kurang menggugah selera.

Q: Saya pengin logo lucu, cocok nggak buat peyek?
A: Sangat cocok! Logo lucu lebih mudah viral dan diingat, apalagi kalau target pasarnya anak muda.

Q: Bisa pakai logo buatan sendiri dari Canva?
A: Bisa! Untuk tahap awal, itu udah cukup. Tapi kalau kamu serius mau go-branding, lebih baik disempurnakan oleh jasa desainer.

Drajad DK - Penulis Bisniz.id
✍️ Drajad DK
Penulis sekaligus pelaku usaha mandiri di industri kreatif sejak 2013, dengan pengalaman di bidang konveksi, digital printing, franchise kuliner, serta strategi pemasaran berbasis SEO dan SEM.
🔗 Lihat Profil Lengkap




About TOS Privacy Policy Disclaimer Contact Pedoman Media Siber