Di tengah ramainya bisnis kopi dan café kekinian, punya logo yang kuat dan beda dari yang lain bisa jadi senjata ampuh buat bikin usahamu gampang dikenali dan melekat di benak pelanggan.
Logo bukan cuma gambar hiasan buat dicetak di kemasan kopi atau neon box. Tapi juga identitas visual café kamu yang bisa menunjukkan konsep, suasana, dan bahkan vibe yang ingin kamu bangun.
Nah, buat kamu yang lagi mau bikin logo café sendiri atau bareng desainer, ini dia tips penting biar desain logo café kamu nggak sekadar estetik, tapi juga meningkatkan branding.
☕ 1. Fokus Sama Hal yang Beda dari Café Kamu
Setiap café pasti punya konsep. Entah itu minimalis, rustic, modern, homey, hingga café ala Jepang atau tropis.
Logo kamu harus bisa mencerminkan “suasana” dan “rasa” itu sejak pandangan pertama.
Jangan asal comot template logo yang generik.
Kalau logonya sama kayak 10 café sebelah, ya siapa yang ingat?
Tips:
- Riset kompetitor di sekitar kamu
- Ambil satu elemen yang bikin café kamu beda: interior? warna dominan? specialty menu?
- Bangun ikon visual unik dari situ
✨ 2. Ceritakan Kisah atau Filosofi Café Kamu
Logo yang kuat biasanya punya cerita di baliknya. Bukan asal gambar kopi dan tulisan melengkung.
“Kenapa kamu buka café ini?”
“Apa menu spesialnya?”
“Apa vibe yang mau kamu bangun?”
Gunakan jawaban dari pertanyaan itu sebagai fondasi logo.
Contoh:
- Café bernama Senja Kopi → logo dengan garis matahari terbenam + font kalem
- Café bernama Midnight Brew → logo warna gelap dengan ikon bulan atau bintang
🔗 Baca Juga: Logo Nasi Uduk: Strategi Biar Usahamu Gak Tenggelam di Tengah Persaingan
📛 3. Pilih Nama yang Ikonik & Nyambung dengan Logo
Nama brand café kamu harus nyambung dan bisa divisualisasikan.
Jangan pilih nama yang susah dieja, atau terlalu panjang untuk jadi bagian dari logo.
Contoh:
- “Sunny Mug” → logo dengan gambar mug tersenyum
- “Kopi Kita” → logo bisa pakai huruf khas Indonesia atau ikon tangan saling tos
- “Roastery 19” → pakai monogram atau tipografi tegas dengan angka
Kalau kamu pakai nama pribadi, bisa banget bikin logo yang lebih “homey” atau pakai maskot wajah, karikatur, atau font handwriting.
🔗 Baca Juga: Desain Logo Mie Pedas: Tips Biar Brand Kamu Langsung Nendang dari Tampilan!
🎨 4. Pilih Warna yang Menggugah Rasa & Suasana
Setiap warna punya emosi. Logo café yang keren tahu cara mainin warna buat bangun mood:
Warna | Kesan | Cocok Buat Café Bertema… |
---|---|---|
Coklat | Hangat, earthy, bersahaja | Manual brew, rustic, tradisional |
Tan/Beige | Calm, classy, minimalis | Skandi, kopi susu, aesthetic café |
Kuning | Ceria, optimis, semangat | Street café, anak muda |
Biru | Santai, laut, refreshing | Café di tepi pantai, coastal vibe |
Hitam | Premium, maskulin, elegan | Roastery, dark coffee |
Boleh kombinasikan warna, tapi pastikan kontras tetap nyaman dilihat. Jangan sampai logo kamu jadi susah dibaca atau terlalu ramai.
✏️ 5. Tentukan Gaya Logo Sesuai Konsep Café
Pilih gaya logo yang sesuai dengan karakter brand kamu. Nggak harus ribet—yang penting konsisten dan kuat secara visual.
Jenis Gaya Logo untuk Café:
- Lettermarks (Monogram): logo dari huruf singkatan (contoh: “CB” untuk Coffee Bar)
- Wordmarks: logo full nama café dengan tipografi khas
- Pictorial Marks: ikon gambar seperti mug, biji kopi, awan, senja
- Emblem / Crest: gaya klasik berbentuk perisai atau lencana, cocok untuk café bernuansa vintage
- Abstrak: bentuk konseptual yang punya makna tersembunyi
- Line Art / Outline: gaya sketsa tipis dan simpel, populer di café minimalis
🔗 Baca Juga: Tips Membuat Desain Logo MUA Untuk Meningkatkan Branding
✅ Mini Checklist: Logo Café Kamu Sudah Siap Pakai Kalau…
- Nama brand terbaca jelas
- Warna cocok dengan konsep café
- Bisa dipakai di neon box, cup kopi, media sosial
- Masih terlihat keren dalam versi hitam putih
- Logo bisa dikenali walau dilihat sekilas
❓FAQ Seputar Desain Logo Café
Q: Logo café harus pakai gambar kopi?
A: Nggak harus! Bisa pakai ikon suasana (senja, rumah, bulan, ombak), font khas, atau simbol unik dari konsep café kamu.
Q: Apakah harus pakai lebih dari 2 warna di logo?
A: Tidak wajib. Kadang 1–2 warna justru lebih kuat secara branding. Hindari kombinasi warna yang saling “tabrakan.”
Q: Lebih baik logo pakai gambar atau teks saja?
A: Tergantung gaya brand kamu. Wordmark cocok buat brand yang ingin tampil minimalis dan elegan. Pictorial cocok untuk café kasual atau yang ingin tampil fun.
Q: Logo café perlu dibuat versi vertikal dan horizontal?
A: Idealnya iya. Jadi kamu bisa pakai fleksibel di kemasan cup, banner, hingga profil media sosial.
Penutup: Logo Café Adalah Identitas Pertama yang Dilihat Pelanggan
Ingat, sebelum mereka cicip kopimu, mereka lihat logomu dulu.
Logo yang dirancang dengan baik bukan cuma bikin café kamu estetik, tapi juga bikin pelanggan lebih percaya dan merasa “connected” dengan brand-mu.
Kalau kamu ingin logo café yang benar-benar mewakili konsep dan cerita, pertimbangkan diskusi bareng desainer logo profesional. Karena logo bukan sekadar gambar, tapi wajah dari perjalanan usahamu.

Penulis sekaligus pelaku usaha mandiri di industri kreatif sejak 2013, dengan pengalaman di bidang konveksi, digital printing, franchise kuliner, serta strategi pemasaran berbasis SEO dan SEM.
🔗 Lihat Profil Lengkap