Skip to content
Bisniz.id
  • Home
  • About
  • Strategi Bisnis
    • Fundamental Bisnis
    • Bisnis Online
  • Marketing
    • Branding
  • Peluang Usaha
    • Usaha Kuliner
    • Usaha Ternak
  • Digitalisasi
  • About
    • Contact
    • TOS
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber
Home ยป Logo Bubur Ayam: Bukan Cuma Estetik, Tapi Strategi Biar Pelanggan Datang Lagi!

Logo Bubur Ayam

Logo Bubur Ayam: Bukan Cuma Estetik, Tapi Strategi Biar Pelanggan Datang Lagi!

2025-11-05 ๐Ÿ“‚ Logo

Banyak orang masih mikir kalau jualan bubur ayam gak perlu ribet-ribet bikin logo. Yang penting enak, rame, beres. Tapi zaman sekarang, enak aja nggak cukup.

Karena kompetitor makin banyak, kamu butuh sesuatu yang bikin usaha bubur ayam kamu beda dan mudah diingat. Nah, salah satu cara paling cepat buat ningkatin daya tarik dan identitas usaha adalah lewat… logo.


Daftar Isi:

Toggle
  • Fungsi Logo Bubur Ayam yang Bukan Basa-Basi
    • 🎯 1. Menarik Perhatian Sekilas Tapi Bermakna
    • 🔗 2. Membangun Kesan & Emosi
    • 🧩 3. Jadi Identitas & Cerita Bisnis
    • 🧠 4. Gampang Diingat, Gampang Dicari
    • 🆚 5. Memisahkan dari Lautan Kompetitor
  • 🎨 Warna Logo Bubur Ayam: Biar Mata Langsung Laper
  • 🔧 Cara Bikin Logo Bubur Ayam yang Gak Gampang Dilupain
  • ✨ Penutup: Bubur Ayam Kamu Enak? Bikin Logonya Se-enak Itu!
  • ❓FAQ Seputar Logo Usaha Bubur Ayam

Fungsi Logo Bubur Ayam yang Bukan Basa-Basi

Logo itu bukan cuma hiasan di banner atau cup bubur. Logo adalah titik awal branding, dan ini alasannya kenapa penting banget:

🎯 1. Menarik Perhatian Sekilas Tapi Bermakna

Bayangin kamu jualan bubur di pinggir jalan atau dalam foodcourt. Pembeli lewat cuma beberapa detik. Nah, logo yang eye-catching bisa bikin orang berhenti dan ngelirik.

Di momen singkat itu, logo kamu bisa jadi pemicu mereka mampir dan nyobain.

🔗 2. Membangun Kesan & Emosi

Logo yang pas bisa menyampaikan rasa dan kesan dari produk kamu.
Contoh: gambar ayam hangat, uap nasi mengepul, atau mangkuk bubur dengan topping melimpah bisa langsung ngebayangin rasa comfort dan lezat.

Bahkan warna juga bisa bikin orang lebih percaya dan tergoda. Ini komunikasi diam-diam antara brand dan pelanggan.

🔗 Baca Juga: Desain Logo Keripik Tempe: Cara Cerdas Biar Produkmu Gampang Dikenal dan Diingat!

🧩 3. Jadi Identitas & Cerita Bisnis

Logo itu semacam tanda tangan. Ketika orang lihat logo kamu, mereka bisa langsung tahu:

  • Oh, ini bubur ayam kampung
  • Oh, ini bubur ayam premium
  • Oh, ini bubur ayam yang viral di TikTok

Logo bisa jadi narasi visual usaha kamu. Makin kuat karakternya, makin lekat di pikiran pembeli.

🧠 4. Gampang Diingat, Gampang Dicari

Bayangkan pelanggan yang pernah mampir ke lapak kamu dan suka banget sama buburnya, tapi lupa namanya.
Kalau kamu punya logo yang kuat, mereka tinggal cari “bubur ayam dengan logo mangkok ayam merah” dan… ketemu!

🔗 Baca Juga: Desain Logo Jamur Crispy: Biar Camilanmu Nggak Cuma Gurih, Tapi Juga Melekat di Hati Konsumen!

🆚 5. Memisahkan dari Lautan Kompetitor

Persaingan bubur ayam itu gila. Dari yang kaki lima, warung rumahan, franchise, sampai yang masuk ke aplikasi food delivery.

Logo yang unik bisa jadi pembeda yang kuat. Kalau kamu punya visual branding yang konsisten (logo, warna, kemasan), kamu bakal lebih menonjol daripada ratusan lapak bubur lainnya.


🎨 Warna Logo Bubur Ayam: Biar Mata Langsung Laper

Warna adalah senjata branding. Untuk usaha kuliner seperti bubur ayam, ini paduan warna yang paling sering dipakai karena memicu rasa lapar dan emosi positif:

  • Merah – menstimulasi nafsu makan, energi, cocok untuk bubur pedas atau khas
  • Kuning – ceria, hangat, identik dengan ayam dan telur
  • Oranye – friendly, bikin nyaman, cocok buat brand rumahan
  • Hijau – sehat, alami, cocok buat bubur organik atau sehat
  • Coklat/Beige – tone hangat yang menggambarkan comfort food

Pilih 2–3 warna yang saling mendukung. Jangan kebanyakan, nanti malah bikin visual jadi “berisik”.


🔗 Baca Juga: Tips Membuat Logo Toko Sepeda Agar Menarik Perhatian

🔧 Cara Bikin Logo Bubur Ayam yang Gak Gampang Dilupain

  1. Tentukan vibe brand kamu
    Tradisional? Modern? Street food? Premium?
  2. Pilih ikon visual utama
    Contoh: mangkok, ayam, sendok kayu, uap panas, telur rebus
  3. Tentukan warna dominan + pendukung
    Misal: kuning + merah + coklat untuk kesan hangat dan lezat
  4. Gunakan font yang punya karakter
    Misalnya font bulat lembut untuk kesan ramah, atau serif untuk kesan tradisional
  5. Coba pasang logo kamu di media nyata
    Lihat versi logo di banner, stiker mangkuk, dan thumbnail online (ShopeeFood/GoFood)

✨ Penutup: Bubur Ayam Kamu Enak? Bikin Logonya Se-enak Itu!

Kalau bubur ayam kamu udah punya rasa yang bikin nagih, tinggal lengkapi dengan logo yang bikin nempel.

Logo bukan cuma pemanis, tapi fondasi identitas. Di dunia kuliner yang kompetitif, pelanggan gak cuma beli rasa — mereka juga beli pengalaman visual dan emosional.

Mulai dari logo, brand kamu bisa naik kelas!


❓FAQ Seputar Logo Usaha Bubur Ayam

Q: Apakah usaha bubur ayam kecil butuh logo juga?
A: Banget! Justru karena kecil dan baru mulai, kamu perlu logo buat tampil lebih profesional dan gampang diingat.

Q: Apa logo harus pakai gambar ayam atau mangkuk bubur?
A: Tidak harus, tapi sangat dianjurkan. Gambar bisa bantu pembeli cepat mengenali usaha kamu, apalagi buat first-time customer.

Q: Warna apa yang bagus buat bubur ayam pedas?
A: Merah, oranye, atau kombinasi dengan hitam dan kuning cocok banget buat bubur ayam pedas khas.

Q: Lebih baik bikin sendiri atau pakai jasa desain logo?
A: Kalau kamu serius bangun brand jangka panjang, pakai jasa desainer bisa bantu logo kamu tampil solid dan konsisten di semua media. Tapi buat awal, kamu juga bisa mulai dari tools desain seperti Canva atau LogoMakr.


 

Drajad DK - Penulis Bisniz.id
โœ๏ธ Drajad DK
Penulis sekaligus pelaku usaha mandiri di industri kreatif sejak 2013, dengan pengalaman di bidang konveksi, digital printing, franchise kuliner, serta strategi pemasaran berbasis SEO dan SEM.
๐Ÿ”— Lihat Profil Lengkap

About TOS Privacy Policy Disclaimer Contact Pedoman Media Siber