Pernah mengalami masalah layar laptop tidak menyala ketika sedang digunakan? Padahal perangkat elektronik tersebut diperlukan untuk mengerjakan tugas atau sekedar melepas penat dengan bermain game. Oleh karena itu, pengguna harus mengetahui penyebab-penyebab masalahnya berikut ini:
1. Baterai Mengalami Kerusakan
Ciri-ciri baterai yang mengalami kerusakan yakni angka penunjuk daya baterai selalu di angka 0 atau lebih dari 100 persen. Kerusakan seperti ini dapat menyebabkan berbagai error pada laptop, termasuk layar yang tidak bisa menyala.
Baterai bisa cepat mengalami kerusakan apabila pengguna terlalu sering mengisi daya ketika laptop dipakai. Terlalu lama menggunakan perangkat juga menjadi salah satu faktornya. Jika mengalami masalah tersebut, sebaiknya segera ganti baterai yang baru.
2. RAM Bermasalah
Perangkat keras yang berperan sebagai penyimpan data laptop ini sudah pasti tidak boleh mengalami kerusakan. RAM yang bermasalah atau crash biasa terjadi saat ada perpindahan atau karena berhenti bekerja secara tiba-tiba.
Pengguna dapat menghapus beberapa aplikasi atau data yang tidak perlu untuk mengurangi beban kerja RAM. Bila mendengar bunyi “bip” berulang dari perangkat, pengguna harus segera memeriksa perangkat keras tersebut secara mandiri atau ke tempat servis.
3. Kesalahan Pemasangan Hardware
Sering kali beberapa perangkat keras yang vital menyebabkan error pada laptop. Misalnya kabel yang berperan dalam tampilan layar. Kabel ini bersifat fleksibel dan berguna untuk menghubungkan perangkat laptop dengan monitor eksternal.
Hardware penting selanjutnya ialah VGA. Perangkat keras tersebut tertanam pada motherboard dan harus rutin diperbarui sesuai tingkat penggunaan laptop. Bila VGA dan kabel layar rusak parah, pengguna wajib untuk membawanya ke tempat servis laptop.
4. Komponen Charger Rusak
Apabila layar laptop tidak menyala sama sekali atau rusak, penyebab paling mungkin lainnya yakni terjadi kerusakan pada charger. Ini termasuk penyebab yang sangat fatal karena jika dibiarkan akan menyebabkan masalah lain yang lebih berat.
Pengisi daya yang rusak akan mengalirkan arus yang tidak stabil. Jika mengalami masalah tersebut, segera singkirkan charger. Beli yang baru dengan jenis yang sama, serta usahakan untuk membeli produk asli.
5. Perangkat Terlalu Panas
Laptop yang terlalu sering dipakai akan membuat komponen-komponennya terus bekerja serta membuat suhunya naik. Begitu pula jika komponen kotor atau tidak pernah dimatikan dan terus berada dalam mode sleep.
Kondisi perangkat yang overheat akan menyebabkan layar tidak dapat menyala meskipun sedang mode on. Sebaiknya, pengguna harus rutin untuk membersihkan ventilasi debu pada bagian bawah dan mulai menggunakan laptop seperlunya saja.
6. Terdapat Virus
Adanya virus pada laptop menjadi faktor penyebab urutan keenam. Beberapa dari jenisnya bisa berpengaruh pada tampilan layar. Jika tidak segera ditangani, virus tersebut akan menyebar ke kinerja komponen lain dan menyebabkan gangguan yang lebih parah.
Maka dari itu, jangan lupa untuk selalu mengunduh dan mengaktifkan anti-virus di laptop. Selain itu, selalu berhati-hati ketika menghubungkan perangkat dengan flashdisk atau mengunduh file dari sumber yang tidak jelas.
7. Kesalahan Sistem Operasi
Penyebab terakhir yakni adanya masalah pada sistem operasi perangkat. Hal ini umumnya terjadi setelah pengguna memasang driver baru. Akibatnya, pengguna hanya dapat menyalakan laptop tanpa bisa melihat tampilan layarnya.
Jikalau laptop mengalami gangguan dalam sistem operasinya, ada baiknya untuk melakukan pemasangan ulang. Pengguna dapat melakukannya sendiri atau dengan bantuan ahli. Namun, jangan lupa untuk pindahkan data penting yang tersimpan di laptop terlebih dahulu.
Itulah ketujuh faktor menyebabkan layar laptop tidak menyala. Segera hindari ketujuh penyebab di atas agar perangkat lebih awet. Jika terlanjur mengalami masalah tersebut, segera benahi laptop supaya tidak terjadi kerusakan-kerusakan lebih lanjut.