Booting pada komputer dilakukan saat komputer akan digunakan. Namun ada beberapa hal yang kemudian menjadi penyebab komputer tidak mau booting. Padahal booting penting untuk komputer yang akan digunakan. Yuk, kenali penyebab komputer gagal booting berikut:
1. BIOS Bermasalah
Bios menjadi satu komponen penting dalam menyambungkan komputer. Tanpa BIOS, komputer tidak bisa digunakan karena otomatis komputer yang dinyalakan tidak bisa masuk ke Windows. Begitu juga untuk menghubungkan PC dengan sistem operasi untuk memulai booting.
Dalam beberapa kondisi, BIOS akan menolak untuk difungsikan. BIOS akan berhenti bekerja dan tidak bisa memproses semua perintah yang diberikan ke PC. Jika hal ini terjadi maka sudah tentu keseluruhan PC akan berhenti bekerja karena tidak ada BIOS yang menggerakkannya.
Jika hal ini terjadi, segera hubungi teknisi untuk melakukan pemeriksaan pada keseluruhan bagian PC. Tujuannya tentu agar jika terdapat masalah pada BIOS, bisa segera ditemukan solusinya dan kerusakan tidak bertambah parah. PC pun bisa kembali digunakan dan bisa booting dengan baik.
2. HDD Rusak
Harddisk drive atau HDD yang ada di PC menjadi penyimpanan utama dalam PC. Semua aplikasi instalan dan perangkat lunak yang dipasang di komputer disimpan di HDD yang ada di komputer.
Jika HDD bermasalah maka beberapa program yang ada di komputer juga terpengaruh. Program yang menjalankan booting komputer juga dijalankan dengan bantuan program yang ada di HDD. HDD rusak bisa mengakibatkan program tersebut rusak.
Jadi, jika terlihat ada masalah di penyimpanan, bisa berarti HDD bermasalah. Jika hal ini terjadi dan booting PC tidak bisa dilakukan, bawa ke teknisi dengan permasalahan HDD yang rusak. Teknisi akan segera menyelesaikannya.
3. Masalah Pada RAM
RAM menjadi tempat komputer untuk menyimpan segala sesuatu. Salah satunya tentu program instalan dan perangkat lunak komputer. Namun siapa sangka bahwa masalah yang terjadi pada RAM bisa menjadi penyebab komputer tidak mau booting.
Setiap proses booting akan mengandalkan memori yang ada di komputer. Dalam hal ini tentu RAM akan ikut berfungsi besar pada prosesnya. Proses booting mengandalkan program-program yang tersimpan dalam RAM sebagai penggeraknya.
Maka dari itu, jika RAM bermasalah tentu saja booting akan terganggu. Lakukan pemulihan RAM. Jika tidak bisa melakukannya sendiri maka coba bawa ke teknisi untuk mendapatkan bantuan pemulihan RAM.
4. Masalah Pada Processor
Bagian lain yang menggerakkan komputer adalah prosesor. Setiap versi komputer akan memiliki versi prosesor yang beragam. Namun intinya sama, prosesor berguna untuk memberikan perintah bagi komputer.
Jika prosesor ini mengalami masalah, akan ada masalah juga pada proses penggunaan komputer. Dengan kata lain, proses booting juga tidak bisa dilakukan karena prosesor tidak bekerja.
Untuk itu, segera periksakan masalah yang terjadi pada komputer untuk mendapatkan solusi dari masalah ini. Masalah pada prosesor harus diselesaikan oleh orang yang profesional dalam mereparasi komputer.
5. Sistem Operasi Corrupt
Dalam sebuah komputer ada sistem operasi yang menjalankan komputer. Sistem ini bertugas pada keseluruhan kinerja komputer. Sebuah komputer tidak akan bisa berfungsi tanpa adanya sistem operasi.
Namun, sistem operasi bisa corrupt karena beberapa hal. Jika hal ini terjadi, keseluruhan kinerja komputer akan terganggu dan terhenti. Akibatnya, komputer tidak bisa digunakan.
Sistem operasi yang corrupt juga berarti komputer tidak bisa dimulai atau booting. Sudah tentu hal ini berarti komputer tidak bisa mulai bekerja karena booting belum dilakukan. Untuk itu, masalah sistem operasi harus segera diselesaikan.
Ketika komputer gagal booting, jangan dahulukan panik. Temukan dahulu penyebab komputer tidak mau booting yang bisa jadi ada di daftar di atas. Segera temui teknisi sehingga solusi atas masalah tersebut bisa segera ditemukan.