Kain linen adalah tipe bahan yang sekarang mengalami peningkatan popularitas. Kondisi ini berbeda dengan beberapa tahun ke belakang di mana nama linen sendiri belum banyak diketahui.
Perkembangan popularitas dari kain linen sendiri bisa diwajarkan. Itu karena, perkembangan dunia fashion di Indonesia sekarang sangat baik.
Kondisi ini terlihat jelas dari banyaknya orang yang mulai percaya diri ketika mengeksplor pakaian dari luar negeri. Jika melihat secara keseluruhan, kain linen bukan satu-satunya jenis yang mengalami peningkatan popularitas.
Itu karena, di luar sana ada banyak jenis kain linen yang tidak kalah populer. Tetapi patut diakui, perkembangan kain linen sangat signifikan akhir-akhir ini.
Bahkan ada banyak orang yang datang ke tempat pembuatan pakaian sekadar untuk memesan pakaian tertentu dengan bahan linen.
Ini cukup membuktikan kalau kain linen adalah jenis yang sekarang sangat populer. Sebenarnya jika dilihat secara keseluruhan, peningkatan popularitas tidak menjanjikan pengetahuan.
Ini terlihat jelas pada kondisi kain linen yang sekarang sangat populer. Bisa dikatakan, masih banyak orang di luar sana yang belum mengetahui sebenarnya kain linen itu seperti apa.
Kain Linen adalah Bahan yang Sejuk
Secara umum, kain linen merupakan bahan yang kondisinya sangat sejuk. Hal tersebut akan membuat Anda nyaman ketika menggunakannya dalam waktu lama.
Nama linen sendiri merujuk pada satu tumbuhan dengan nama sama. Itu karena, kain ini memang dibuat dari tumbuhan linen.
Perlu diketahui, nama linen sendiri sebenarnya berasal dari bahasa Jerman. Jika melihat dari sejarah, kain linen adalah tipe yang memiliki sejarah panjang.
Itu karena, beberapa pihak menyebut kalau linen adalah bahan kain paling tua yang ada di dunia. Bahkan keberadaannya sudah ada sejak 8000 tahun sebelum masehi.
Perkembangannya sendiri semakin meningkat di masa mesopotamia. Itu karena, orang dari zaman tersebut memproduksi kain ini secara masal.
Perlu diketahui, linen sendiri bukan satu-satunya bahan yang digunakan pada kain ini. Itu karena, linen hanya menjadi pengisi 70 persen bahan.
Sisa 30 persennya diisi oleh campuran bahan lain untuk mendukung. Selain itu, linen sendiri tidak hanya digunakan untuk membuat pakaian.
Sekarang penggunaannya sudah merambah untuk membuat sarung bantal, sprei, hingga serbet. Oleh karena itu, Anda bisa membeli berbagai furniture dengan bahan linen.
Berbagai Tipe Kain Linen di Luar Sana
Kain linen adalah jenis yang tipenya sangat banyak. Jika Anda belum mengetahui berbagai tipe tersebut, berikut ulasannya secara lebih lengkap.
-
Bahan Kain Linen Viscose atau linen Euro
Tipe pertama yang bisa menjadi opsi adalah linen viscose. Beberapa orang sering menyebut tipe viscose ini dengan sebutan linen euro.
Karakteristik utama dari kain ini terletak pada tipenya yang kaku. Selain itu, ukuran dari seratnya juga cenderung besar.
-
Bahan kain linen Look
Tipe selanjutnya yang perlu diperhatikan dalam memilih kain linen adalah look. Perlu diketahui, popularitas tipe look ini sukses menyaingi tipe viscose.
Bisa dikatakan, ini adalah tipe terbaik untuk Anda yang kurang cocok dengan karakteristik kaku dari linen viscose. Itu karena, linen look ini memiliki karakteristik sangat lembut.
-
Bahan kain linen Slub
Jangan lupakan tipe slub ketika mencari kain linen yang bisa menjadi opsi. Karakteristik dari linen ini sangat unik dan layak direkomendasikan.
Perlu diketahui, tipe linen ini memiliki karakteristik yang sangat tipis. Tetapi ingat, karakteristiknya sendiri memang sedikit kasar dan panas dibandingkan linen lain.
Berbagai Kelebihan dari Kain Linen
Kain linen adalah jenis yang memiliki banyak kelebihan. Oleh karena itu, tidak akan lengkap membahas kain ini tanpa mengulas berbagai kelebihannya.
-
Berbahan halus dan sejuk
Kelebihan pertama dari kain ini terletak pada karakteristik kainnya. Anda pasti sering tidak nyaman dengan kain yang kasar dan panas.
Normalnya, kondisi tersebut tidak akan terasa saat memakai linen. Walaupun tingkatnya berbeda-beda, linen adalah tipe kain yang halus dan sejuk.
-
Tepat untuk pakaian
Anda pasti sering melihat kain yang nampak dipaksakan ketika dipakai untuk membuat pakaian. Perlu diketahui, hal tersebut tidak akan terasa saat memakai linen.
Itu karena, keberadaannya sendiri memang cocok untuk pakaian. Walaupun memang, penggunaannya masih bisa dilakukan untuk bahan lain.
-
Bahan yang awet
Ada banyak kain berkualitas tinggi di luar sana. Namun kebanyakan kain tersebut justru cepat rusak.
Kondisi ini jelas akan merugikan Anda karena pembelian ulang perlu dilakukan. Kondisi ini tidak akan Anda rasakan saat memakai linen karena keawetannya sangat baik.
-
Memiliki serat kain yang tebal
Beberapa kain memiliki serat yang tipis sehingga tidak nyaman ketika dipakai dalam waktu lama. Saat menggunakan linen, hal tersebut tidak akan terasa.
Serat kainnya bisa dikatakan sangat tebal. Ini membuat daya tahannya semakin baik dan tetap hangat ketika dipakai pada malam hari.
Jika ingin menggunakan linen berkualitas tinggi, pilih saja produk yang dikeluarkan oleh brand berkualitas. Itu karena, kain linen adalah tipe yang banyak diduplikat oleh pihak tidak bertanggung jawab.