Jika HP sudah di reset apakah masih bisa dilacak oleh pemiliknya jika dicuri? Tentu hal ini banyak dicari mengingat kepiawaian dari pencuri dalam mengambil ponsel. Pemilik harus segera mereset ponsel agar tidak menimbulkan permasalahan.
Apalagi banyak pencuri yang sangat pandai untuk menghilangkan jejak ponsel agar tidak lagi bisa dicari oleh pemiliknya. Untuk itu berikut akan diberikan beberapa penjelasan terkait permasalahan yang ada tersebut dan bagaimana cara untuk mengatasinya.
Jika HP Sudah di Reset Apakah Masih Bisa Dilacak oleh Pemiliknya Jika Dicuri?
Pada dasarnya jika berpikir secara logika saja, maka pertanyaan ini tidak perlu dicari secara detail karena banyak anggapan yang ada. Beberapa user ponsel sudah terutama bagi yang awam akan mengatakan pelacakan sudah tidak bisa dilakukan.
Karena proses reset sendiri merupakan proses untuk mengosongkan ponsel dan mengubahnya ke pengaturan awal. Jadi, segala sesuatu yang berhubungan dengan ponsel tersebut akan hilang dan berganti dengan tampilan seperti pertama kali membeli benda pipih tersebut.
Namun dalam beberapa kasus, para ahli IT mengatakan jika pelacakan masih bisa dilakukan dengan beberapa metode khusus yang ada. Memang dalam hal ini proses pelacakan tidak dapat dilakukan secara manual jika pengguna tidak ingin kebingungan.
Karena pada dasarnya sebuah ponsel memiliki rekam jejak seperti nomor IMEI dan seri dari setiap perangkat dengan kode berbeda. Hal itulah yang akan dimanfaatkan para ahli untuk melakukan pelacakan sekalipun ponsel sudah menjadi perangkat kosongan.
Cara Melacak Ponsel yang Sudah di Reset
Jika HP sudah di reset apakah masih bisa dilacak oleh pemiliknya jika dicuri? Maka jawabannya adalah bisa. Hal ini dapat dilakukan jika pengguna mengingat beberapa akun. Berikut akan diberikan beberapa metode untuk melacak ponsel yang sudah terkena proses reset tersebut:
1. Melacak IMEI
Kode ini pada umumnya harus dihafal oleh para pengguna ponsel sejak awal membeli perangkat tersebut yang terlihat pada kotak. Biasanya IMEI akan berupa beberapa deret kode unik yang juga turut tersedia pada belakang ponsel kekinian.
IMEI setiap ponsel yang berbeda akan memudahkan pelacakan meskipun ponsel tersebut sudah di reset beberapa kali. Dengan mengandalkan fitur USSD pada perangkat lain dan memasukkan nomor IMEI tersebut, maka permasalahan bisa terpecahkan.
2. Mengaktifkan Factory Reset
Kehadiran dari fitur yang satu ini cukup menguntungkan terutama bagi ponsel kekinian dan pengguna yang cukup teledor. Fitur ini akan membantu melacak apakah ponselmu sudah di reset atau belum oleh pencuri serta dilengkapi dengan waktunya.
Jika ponsel belum di reset, maka pengguna bisa mengaktifkan fitur Factory Reset sehingga nantinya ponsel akan terkunci seketika. Pelacakan dapat dilakukan dengan mudah karena fitur GPS yang akan aktif dan terhubung secara otomatis.
3. Mengakses Aplikasi Find My Device
Ketika menggunakan aplikasi ini, pastikan jika pengguna mengingat dengan pasti akun dan juga alamat email pada ponsel tersebut. Hal tersebut karena pelacakan akan membutuhkan sejumlah data tersebut yang nantinya juga akan dilengkapi dengan laporan.
Pendeteksian akan berlangsung setidaknya dalam beberapa waktu dan laporan secara berkala akan dikirimkan melalui email yang terdaftar. Dengan begitu pengguna bisa tahu dimana dan sejak kapan ponselnya berpindah tangan lengkap dengan waktu.
Demikian penjelasan terkait pertanyaan jika HP sudah di reset apakah masih bisa dilacak oleh Pemiliknya Jika Dicuri yang sedang ramai. Pastikan juga jika pengguna selalu mengaktifkan keamanan ganda ponsel dengan kata sandi atau sidik jari.