Indonesia kini bukan lagi negara miskin, hingga beberapa jenis investasi sudah tersedia beragam. Bahkan, bagi pemula dapat melakukan tabungan masa depan ini, dengan nilai paling kecil. Jadi, orang dengan penghasilan sebatas UMR, masih bisa mengikutinya.
Perlu Anda ketahui, keuntungan Anda bila melakukan investasi salah satunya adalah dengan menambahkan keuntungan. Bila arus invest terus baik bahkan naik, Anda langsung merasakan keuntungannya. Bahkan bisa dibilang, uang menjadi lebih produktif.
Maksudnya, di awal Anda hanya memberikan modal belum banyak, ketika ikut salah satu jenis investasi terpilih, uang tersebut menjadi lebih banyak karena terus bereproduktif. Meski ada banyak jenisnya, kami akan merekomendasikan 3 paling dikenal di sini.
Mulailah dengan Reksadana Bagi Pemula
Takut dan bingung mau memulai dari mana, jenis investasi reksadana adalah jawaban bagi Anda para pemula. Terutama bagi investor yang memiliki banyak waktu untuk menghitung resikonya, tentu akan berjalan dengan baik.
Banyak juga yang merekomendasikan jenis instrumen ini bagi para pemula yang mulai berinvestasi, tapi resikonya tidak terlalu besar. Anda mungkin juga akan kaget, berapa nominal bila ingin memulai invest ke reksadana.
Dengan uang Rp. 100.000 saja, sudah bisa memulainya. Sangat kecil, bukan? Tapi jangan disepelekan. Karena bila berhasil berkembang, uang Anda semakin banyak dalam satu periode tertentu.
Diketahui pula, reksadana sendiri dibagi menjadi beberapa jenis, diantaranya mulai dari pasar uang, pendapatan tetap, hingga ke pasar cara investasi saham.
Agar tidak kaget dan mudah memahaminya, sebelum memulai pelajari dulu tentang reksadana dan resiko yang akan diterima selama berinvestasi di sini. Apabila ingin membeli investasi ini, ada dua cara untuk dilakukan.
Pertama, orang tersebut harus membelinya pada sebuah bank tertentu yang menyediakan reksadana. Atau dengan cara kedua, membelinya pada sebuah platform resmi yang menyediakannya.
Jika memang Anda malas mengantre di bank, ada cara paling mudah untuk dilakukan, yaitu dengan mendaftar secara online. tidak sulit melakukannya, silakan simak penjelasan berikut ini :
- Pertama, instal aplikasi atau penyedia layanan reksadana. Sekarang ada banyak medianya yang bisa dengan mudah diakses melalui ponsel sendiri. Selektiflah, pilih yang resmi dan sesuai dengan kebutuhan Anda.
- Klik daftar serta lakukan pengisian data diri pada form digital. Pastikan betul dan tidak ada yang salah. Terakhir, mungkin harus mengupload foto KTP.
- Wajib memasukkan data rekening bank yang akan digunakan dalam alur dana dari investasi ini.
- Kemudian, lakukan pengisian deposit pada platform terkait.
- Jangan lupa, pilih jenis investasi reksadana paling cocok dan bisa Anda tangani resikonya.
- Masukkan jumlah uang dengan minimal 100rb dan kelipatannya.
- Terakhir lengkapi formulir dan baca syarat serta ketentuannya, agar lebih memahami lagi.
Jenis Investasi Saham Kini Mulai Dipermudah
Dulu, kebanyakan yang merambah pada jenis investasi saham adalah para orang tua dengan kestabilan ekonomi bagus. Tapi kini, anak muda sudah banyak mempelajarinya dan mulai menanamkan sahamnya ke beberapa perusahaan.
Memang, memulainya perlu modal yang cukup tinggi dibandingkan reksadana. Resikonya juga semakin besar, akan tetapi keuntungan dividen dari perusahaan juga menggiurkan. Bila Anda memang memiliki modal lebih, bisa memulai dengan membeli saham.
Apalagi sekarang akses menuju pasar saham semakin dipermudah, karena ada platform yang dapat diunduh melalui ponsel dan itu resmi. Jadi tenang saja, arus keuangan yang diinvestasikan, bisa aman.
Sekarang telah banyak perusahaan sekuritas dengan bebas diakses pada pasar saham. Disebutkan juga detail informasinya agar calon investor dapat memahaminya dengan baik dan memilihnya secara tepat.
Agar bisa menanam saham, Ada dapat melakukan beberapa langkah berikut, yang mungkin bisa dipahami dengan baik :
- Harus membuka rekening saham atau efek dengan begitu memiliki akses ke pasar saham. Kemudian, membelinya dari salah satu perusahaan sekuritas. Pendaftaran dan pembelian, dapat dilakukan secara online
- Apabila telah memiliki rekening efek tersebut, harus mengisi deposit awal dari aplikasi online resmi yang menyediakan pasar saham. Batas minimalnya, tergantung dari aturan perusahaan terpilih.
- Jika deposit telah terisi, Anda dapat melakukan jual-beli saham. Karena belum memiliki jenis investasi ini, maka beli dulu minimal 1 lot atau 100 lembar saham.
- Anda juga dapat mengubah harga saham sesuai dengan kondisi pasar saat itu.
- Lakukan settlement atau penyelesaian pembayaran.
- Dan terakhir, lakukan analisa fundamental dengan menentukan harganya serta emiten paling cocok.
Jenis Investasi Emas Jarang Berefek Pada Inflasi
Dua jenis di atas memang tidak berwujud investasinya. Jika memang ingin melihat hasil investasi secara fisik, lakukan saja pada jenis emas. Apalagi, resikonya sangat ringan karena tidak terlalu berefek dengan inflasi.
Memang ada masanya naik dan turunnya harga emas, tapi tidak terlalu merugi. Strategi dalam berinvestasi emas, belilah ketika harga sedang sangat turun, kemudian kembali dijual saat harga sedang naik,.
Akan tetapi, pembelian secara fisik, perlu tempat penyimpanan yang sangat aman. Terlebih lagi emas antam atau mini gold, rawan hilang dan dicuri.
BACA JUGA: Langkah Investasi yang Menguntungkan
Emas juga sangat bagus dipilih oleh para investor pemula, karena memiliki beberapa keunggulan, seperti :
- Sifatnya yang bisa diubah menjadi uang dalam keadaan mendesak.
- Bebas terkena pajak.
- Melindungi kekayaan
- Perlindungan terhadap inflasi
- Nilai jualnya selalu meningkat dan turun dengan nilai rendah
- Dan terakhir, sangat mudah didapat.
Sekarang, pikirkan dulu mau memilih instrumen mana yang akan dipilih. Kemudian, ketahui juga resikonya. Pertimbangkan apakah bisa melalui resiko tersebut atau tidak. Barulah setelah itu dapat menjalani jenis investasi terpilih dengan baik.