Berbeda dengan zaman dahulu, investasi saat ini lebih fleksibel dan menyenangkan. Siapa sangka, ternyata ternak kambing bisa dijadikan sebagai investasi usaha yang menjanjikan. Sudah banyak perusahaan yang menawarkan kegiatan investasi ternak kambing yang mudah dan menguntungkan.
Cukup dengan sekali klik dan tunggu kurang lebih selama 3 bulan, maka hasil investasi sudah bisa langsung dinikmati. Tertarik menanam modal pada ternak kambing? Yuk simak penjelasan berikut hingga tuntas.
Apa Itu Investasi Ternak Kambing?
Kegiatan investasi pada dunia ternak kambing memang masih terbilang cukup baru, sehingga masih belum banyak orang yang mengetahui. Meskipun masih baru, namun kegiatan investasi ini ternyata cukup menjanjikan.
Nah, bagi yang belum paham, investasi ini merupakan suatu kegiatan menanam modal pada usaha ternak kambing. Modal yang dimiliki bisa ditanam kepada perusahaan peternakan kambing yang dipilih.
Penanam modal bisa memilih jenis kambing yang diinginkan, kemudian membeli dan menyerahkan perawatannya kepada perusahaan ternak tersebut. Namun penanam modal masih harus membayar biaya perawatan selama tiga bulan.
Tidak perlu khawatir disalahgunakan karena perusahaan akan memberikan laporan secara berkala terkait kesehatan dan pertumbuhan ternak setiap dua bulan sekali.
Setelah mencapai waktu 3 bulan, maka akan menerima bagi hasil. Pemilik modal akan mendapatkan bagian laba mulai dari 5% hingga 10% tergantung dengan perjanjian yang telah disepakati sebelumnya.
Tata Cara Investasi
Nah, bagi yang tertarik mengikuti kegiatan investasi ternak kambing, maka sangat penting untuk mengetahui semua ketentuan sebelum mendaftar menjadi investor. Sebenarnya ketentuan dan syaratnya cukup umum dan mudah untuk dipenuhi, di antaranya sebagai berikut.
1. Melakukan Pendaftaran
Tahap paling pertama yang harus dilakukan oleh calon investor adalah mendaftarkan diri pada platform investasi. Pastikan untuk memilih platform yang tepat dan telah terverifikasi untuk menghindari sesuatu yang tidak diinginkan.
Lengkapi semua data diri yang diperlukan dengan benar. Jangan lupa cek kembali setelah mengisi formulir pendaftaran tersebut. Biasanya investor akan mendapatkan email konfirmasi dan invoice dari perusahaan investasi tersebut.
2. Melunasi Pembayaran Investasi
Setelah menyelesaikan tahapan registrasi dan telah menerima email, maka selanjutnya lakukan pembayaran. Investor harus melakukan transfer uang sesuai dengan invoice yang telah dikirim melalui email.
Pastikan hanya melakukan transfer ke nomor rekening sesuai dengan yang tercantum pada invoice. Jangan pernah menyetujui transfer ke nomor rekening berbeda dari yang tercantum pada invoice.
Hal ini bertujuan untuk menghindarkan investor dari segala bentuk penipuan yang berkedok investasi tersebut.
3. Menerima Laporan Periodik
Jika kedua prosedur di atas telah selesai dilakukan, maka investor akan menerima laporan berupa data perkembangan ternak serta dana investasi.
Wajib bagi investor untuk selalu mengecek laporan tersebut untuk memastikan bahwa ternak benar-benar dirawat dengan baik. Selain itu, pengecekan laporan juga bertujuan sebagai referensi pengambilan keputusan kelanjutan kerja sama tersebut.
4. Menerima Bagi Hasil
Nah, tahap terakhir merupakan bagian yang paling dinanti oleh para investor, yakni bagi hasil. Pada bulan ketiga dari pendaftaran yang dilakukan, investor akan menerima sejumlah uang yang merupakan bagi hasil sekaligus modal awal.
Pemberian uang bagi hasil biasanya telah disepakati di awal antara 5% hingga 10%, sedangkan modal awal dikembalikan 100% sesuai dengan modal yang disetor pada awal mendaftar.
Itu tadi beberapa informasi terkait investasi ternak kambing yang wajib diketahui sebelum terjun ke dunia tersebut. Pastikan untuk selalu memilih perusahaan penanaman modal ternak kambing yang terpercaya agar tidak menerima kerugian di kemudian hari.