Instrumen keuangan merupakan media yang kita gunakan dalam melakukan jual beli atau transaksi. Dalam hal ini, kita mengenal uang sebagai instrumen yang paling sering digunakan, baik dalam melakukan transaksi online maupun offline.
Saat ini, perekonomian sedang tidak stabil jadi kita harus bisa memanfaatkan uang dengan bijak agar tidak mengorbankan masa kini maupun masa depan. Sayangnya, sebagian besar masyarakat belum memahami pengertian dan jenisnya.
Mengenal Lebih Jauh Definisi Instrumen Keuangan
Sebelum membahas lebih jauh, ada baiknya kita mengerti apa yang dimaksud dengan instrumen ini. Instrumen tentang keuangan sering diartikan sebagai aset keuangan atau berkas permodalan yang bisa diperdagangkan.
Sebagian besar orang hanya mengenal uang sebagai aset keuangan, tapi masih ada aset keuangan lainnya. Yaitu berkas kontrak yang mengizinkan seseorang mengaksesnya untuk menerima instrumen finansial lain.
Salah satu instrumen finansial selain uang yang sering kita jumpai adalah cek yang digunakan untuk membayar sesuai. Pada lembar cek biasanya tercantum biaya yang perlu dikeluarkan untuk membeli barang tersebut.
Memahami Tentang Jenis Instrumen Finansial
Berdasarkan nilainya, instrumen keuangan terdiri dari dua jenis, yaitu derivatives instrument dan cash instrumental. Nilai cash instrumental dipengaruhi oleh pasar atau kesepakatan antara kedua pihak yang terlibat dalam transaksi.
Sedangkan, derivatives instrument merupakan perjanjian atau kontrak keuangan yang dipengaruhi oleh performa aset hingga indikator dari komoditas lain. Gabungan antara cash instrumental dan derivatives instrumen adalah kombinasi.
Selain jenis instrumen finansial tersebut, kita juga akan mengenal jenis lainnya, yaitu IDX LQ45 Futures dan IGBF (Instrumen Goverment Bond Futures). Untuk memahami lebih jelas tentang jenis instrumen finansial, inilah ulasannya.
-
IDX LQ45 Futures
Jenis instrumen keuangan pertama yang sering dijumpai. Terlebih khususnya dalam hal investasi saham adalah IDX LQ45 Futures.
Bagi Anda yang sudah terjun di bidang saham, tentu sudah tidak asing dengan jenis instrumen finansial yang satu ini. IDX LQ45 merupakan suatu kontrak penjual dan pembelian underlying indikator LQ45 yang berlangsung pada waktu.
Perubahan harga sangatlah memungkinkan, bahkan tidak perlu menunggu per hari atau bulan sekalipun. Sebagai penolak ukuran harga saham, Anda bisa melihat keberadaan LQ45 di capital market di Indonesia.
-
Indonesia Goverment Bond Futures
Jenis instrumen finansial yang berikutnya adalah Indonesia Goverment Bond Futures (IGBF). Jenis ini berupa perjanjian penjualan dan pembelian terhadap beberapa Surat Utang Negara (SUN) yang mengalami perubahan harga di waktu tertentu.
SUN menjadi salah satu instrumen finansial yang menjanjikan dan tentunya aman karena Anda membeli instrumen ini langsung pada negara. Keuntungan yang didapatkan juga cukup menggiurkan jadi IGBF sering menjadi pilihan.
Instrumen Keuangan yang Diperjualbelikan di Indonesia
Setelah membahas tentang jenis instrumen finansial yang ada di Indonesia. Maka kita akan mengenal beberapa bentuknya dengan lebih jelas.
Apalagi bagi Anda yang tertarik memasuki bidang saham dan forex. Sebelum memasuki bidang tersebut, pastikan Anda mengetahui produk instrumen finansial yang tersedia di IDX agar tidak salah langkah.
Sebagian besar instrumen finansial yang diperjualbelikan dalam bursa adalah instrumen yang jangka panjang. Untuk lebih jelasnya, mari kita simak sejumlah instrumen finansial beserta penjelasannya di bawah ini.
-
Kas
Instrumen keuangan yang pertama bernama kas yang dibuat atau dikeluarkan oleh oleh perusahaan atau pemerintah. Fungsi kas adalah meningkatkan modal dari suatu badan atau yang sering kita sebut dengan emiten.
Penerbit serta proses penawaran antara pihak penerbit kas dan investor mampu menentukan nilai harga dalam mencapai instrumen kas. Pembelian kas biasanya bertujuan untuk meningkatkan keuntungan dari usaha yang dijalankan emiten.
Di pasar uang, pemegang punya hak menjual kas secara terbuka di sebagai instrumen finansial setelah kas dikeluarkan dan dijual pihak terkait. Harga jual kas sudah ditentukan berdasarkan permintaan dan penawaran di pasar tersebut.
-
Saham
Instrumen finansial berikutnya yang tidak kalah populer adalah saham. Saham merupakan bukti kepemilikan nilai suatu perusahaan yang dapat mengeluarkan sejumlah saham agar bisa dibeli oleh pihak lain.
Misalnya perusahaan A mengeluarkan 1000 saham, maka Anda bisa memiliki 1 atau lebih di antaranya. Pada lain waktu, saham tersebut bisa dijual pada orang lain dengan harga mengikuti harga pada saham pada waktu itu.
Selama memegang saham tersebut, dividen akan diberikan kepada pemilik saham sesuai persentase yang dimilikinya. Bahkan, pemilik saham juga mendapatkan undangan mengikuti rapat umum semua pemegang saham.
-
Obligasi dan Obligasi Konversi
Obligasi juga menjadi salah satu instrumen finansial yang diperjualbelikan di Indonesia. Obligasi adalah surat berharga yang diberikan oleh pihak peminjam atau penerbit pada pihak investor yang nantinya akan mendapatkan imbalan uang tunai.
Dokumen memiliki peran besar terhadap ketentuan dan syarat. Seperti ukuran dan frekuensi pembayaran kupon hingga tanggal dan bunga yang harus dilunasi.
Sedangkan, obligasi konversi adalah suatu obligasi yang diubah atau dilunasi menjadi saham di masa depan. Frekuensi dan ukuran pembayaran kupon bergantung pada syarat untuk obligasi konversi.
BACA JUGA: Apa itu Inklusi Keuangan, Tujuan dan Manfaatnya
-
Pinjaman
Instrumen keuangan terakhir yang diperjualbelikan di Indonesia adalah pinjaman. Pinjaman ini dibuat oleh suatu lembaga kredit, seperti bank pada suatu organisasi, seperti lembaga pemerintahan maupun pihak perusahaan.
Instrumen finansial terlihat serupa dengan obligasi jika kita lihat sebagai peminjam. Hanya saja, pinjaman banyak melibatkan sedikit pihak sehingga perundingan menjadi lebih cepat dan tentunya mudah untuk dilakukan.
Masih banyak informasi yang harus Anda pahami terkait instrumen finansial agar bisa memanfaatkannya dengan lebih bijak. Apalagi bagi Anda yang ingin terjun di pasar uang atau pasar modal, maka harus lebih jeli memilih instrumen keuangan.