Dalam istilah fotografi atau kamera maka akan menemukan yang namanya ISO. Tentunya jika pengguna sudah berkecimpung di dunia fotografi akan tahu Istilah tersebut. Namun jika tidak, maka kali ini akan dibahas tentang ISO dan fungsi ISO pada kamera untuk diketahui.
Bagi seorang fotografer, memang harus paham waktu yang tepat dalam penggunaan ISO ini. Bahkan jika mengatur ISO tertinggi, bukan jernih tapi malah akan menemukan bintik putih dalam foto. Karena itu, mari kenali lebih jauh tentang ISO pada kamera.
Sekilas Tentang ISO
Sebelum membahas tentang kegunaan, ketahui lebih dulu detail ISO agar pengguna semakin paham. ISO secara sederhana adalah bagian atau elemen pada kamera yang berfungsi untuk mengatur kepekaan sensor pada cahaya. ISO juga memiliki tingkatannya sendiri.
Tingkatan pada ISO ini juga sangat berpengaruh pada hasil foto, seperti misalnya penggunaan ISO yang rendah maka gambar yang akan ditangkap justru lebih jernih. Begitu juga berlaku sebaliknya jika menggunakan tingkat ISO yang tinggi. Karena semakin tinggi ISO yang digunakan, maka gambar agak sedikit buram.
Sebab jika ISO yang digunakan tinggi, maka kamera akan lebih sensitif dan peka terhadap cahaya. ISO ini biasanya akan membantu para fotografer ketika akan memotret pemandangan pada malam hari. Tentunya agar objek yang akan difoto terlihat jelas.
Fungsi ISO
Setelah tahu pengetahuan tentang ISO, maka kali ini juga akan dibahas tentang fungsi ISO pada kamera yang bisa pengguna ketahui. Sebenarnya fungsi ini juga sudah disebutkan dalam pembahasan sebelumnya. Namun kali ini tentu akan dijawab lebih terperinci.
1. Untuk Mengatur Besaran Cahaya Yang Masuk Pada Kamera
Fungsi utama dari ISO adalah perannya yang berguna untuk mengatur besar cahaya yang masuk pada kamera. Namun perlu diingat juga bahwa ISO berbeda dengan lensa. Karena lensa adalah tempat masuknya cahaya ke dalam sensor, sedang ISO untuk mengatur besaran cahaya tersebut.
Untuk ukuran ISO sendiri setiap kamera bisa berbeda, mulai dari 100 hingga bisa mencapai 12800. Semakin besar cahaya yang masuk pada lensa, maka semakin terang pula foto yang akan dihasilkan. Namun tentu hal tersebut malah akan mempengaruhi pada hasil akhir gambar yang diambil
2. Meningkatkan Kecerahan Pada Foto Yang Dihasilkan
Fungsi satu ini juga masih berhubungan dengan fungsi sebelumnya, yakni untuk meningkatkan kecerahan pada foto. Sebab jika ISO semakin tinggi maka cahaya yang masuk lebih besar. Dengan begitu foto yang dihasilkan juga memiliki kecerahan lebih.
Hanya saja tidak semua akan terlihat bagus dengan kecerahan yang terlalu tinggi. Bahkan jika pengguna mencoba menggunakan ISO pada tingkatan tertinggi maka akan ada bintik putih pada foto. Sehingga bukannya bagus tapi malah terlihat buram.
Waktu Yang Tepat Menggunakan ISO
Sebelumnya sudah dikatakan bahwa dengan menggunakan ISO rendah justru warna dan hasil gambar akan lebih jernih dan bagus ketimbang menggunakan ISO tinggi. Hanya saja ada saat yang mengharuskan pengguna meningkatkan ISO. Tentunya adalah agar foto yang dihasilkan jelas, meski tidak jernih.
Saat pengguna akan memotret objek atau momen yang terlalu cepat dan di tempat yang gelap, maka bisa menaikkan tingkat ISO. Tujuannya adalah agar foto yang didapatkan tersebut hasilnya terang. Seperti misalnya memotret penjual yang sedang berkeliling di malam hari.
Demikian adalah penjelasan tentang apa yang dimaksud dengan ISO yang perlu pengguna ketahui. Selain itu sudah disebutkan juga dua fungsi ISO pada kamera agar pengguna semakin paham. Dengan begitu pengguna jadi tahu bagaimana harus mengoperasikan ISO pada kamera yang digunakan.