Lagi mau menyiapkan dana darurat untuk mengantisipasi jika terjadi sesuatu yang tiba-tiba di masa depan? Daripada bingung untuk mempersiapkan dananya, kami akan memberikan tips untuk mengukur seberapa besar uang darurat dan mengapa dana itu diperlukan.
Anda mungkin sudah berkali-kali mendengar bahwa setiap manusia perlu menyiapkan sejumlah dana untuk masa depan. Uang ini hanya sekedar untuk jaga-jaga jika sesuatu yang tidak kita duga sebelumnya terjadi dan membutuhkan uang dengan jumlah tertentu.
Bayangkan saja ketika ada terjadi sesuatu dan malah menjadi kesulitan keuangan, dan Anda tidak memiliki simpanan dana dan tabungan lain yang bisa dimanfaatkan, maka ini adalah sesuatu yang buruk. Maka dari itu, memiliki dana darurat seakan telah menjadi kewajiban.
Kita ambil contoh saja seperti kondisi saat ini. Perekonomian yang buruk secara luas akan mempengaruhi kehidupan seseorang dalam menjalani harinya ketika mereka tidak memiliki simpanan dana selama berada di situasi masih ada uang yang cukup.
Mengapa Dana Darurat Perlu Dipersiapkan?
Mungkin Anda yang belum mempunyai rencana untuk menyimpan uang untuk keperluan yang tiba-tiba memiliki pertanyaan tentang mengapa ini penting. Sebenarnya, ini hanya bagian dari persiapan untuk masa depan yang tidak terduga.
Dengan masa depan yang tidak terduga ini, kita harus menyiapkan dana untuk segala kemungkinan yang bisa terjadi. Tidak peduli seberapa besar jumlahnya, yang paling penting adalah cara Anda dalam mempersiapkan itu.
Perlu diingat juga, Anda tidak bisa mengandalkan dana elektrik untuk hasil yang lebih mutakhir, melainkan perlu alat pembayaran yang sah untuk membeli kebutuhan tidak terduga itu. Misalnya saja terjadi bencana alam yang membuat jaringan terganggu.
Maka dari itu, Anda tentunya perlu dana darurat yang berbentuk fisik. Sementara bank dan dompet digital mengalami gangguan, Anda masih bisa melakukan transaksi untuk pembelian makanan dan kebutuhan tidak terduga lainnya.
Bencana bukan satu-satunya tujuan dari adanya dana untuk tujuan darurat. Dengan telah mempersiapkannya, dana ini juga bisa membantu Anda untuk menyelesaikan beberapa masalah keuangan yang berkaitan dengan hutang.
Ini akan membuat mental Anda lebih sehat juga jika memiliki tabungan untuk keluar dari utang. Akan tetapi jika Anda bukan seseorang yang suka berhutang, maka dana ini bisa juga diperuntukkan sebagai antisipasi tentang medis.
Pentingnya Dana Darurat Dalam Kehidupan
Kita tidak akan pernah tahu kondisi fisik seseorang. Jika tiba-tiba kita atau kerabat dekat kita harus dibawa ke rumah sakit karena kondisinya, naluri kita pasti akan ingin agar dibawa ke rumah sakit yang penanganannya maksimal.
Dan ini tentu saja membuat biaya yang harus dikeluarkan juga semakin banyak. Jadi, Anda jika tidak mempersiapkan dana dengan baik, biaya-biaya yang ada itu akan sangat menganggu pikiran.
Maka dari itu, dana darurat ini membantu Anda untuk mengatasi biaya tersebut dan membantu agar Anda lebih mudah dalam melewati masa-masa sulit seperti itu. Karena tentu saja Anda tidak ingin mengalami masalah yang lebih besar lagi jika tidak dirawat.
Mungkin Anda sekarang memikirkan tentang akhirnya. Apa uang darurat yang dipersiapkan sebelumnya itu dan sudah terkumpul banyak, namun tidak digunakan, lalu apa fungsinya?
Sebenarnya, sesuai dengan namanya, darurat, yaitu untuk satu hal yang tidak terduga. Namun apabila pada akhirnya tidak digunakan, Anda bisa menganggap itu sebagai sebuah tabungan untuk keperluan yang menyenangkan Anda di masa depan.
Cara Tepat Menyimpan Dana Darurat
Uang darurat akan selalu melindungi Anda dari kejadian atau pukulan finansial yang tidak terduga sebelumnya. Jadi, ini adalah beberapa cara yang bisa digunakan Anda untuk mengantisipasi hal tidak terduga tersebut.
-
Menargetkan 30 Juta
Target bagaimanapun telah menjadi sebuah keharusan agar Anda bisa semakin giat dalam menyimpan dana darurat. Untuk aset masa depan, sebenarnya tidak perlu terlalu banyak, namun mengantisipasi inflasi, 30 juta adalah jumlah masuk akal.
Alasan menurut kami menyimpan 30 juta untuk masa depan adalah karena kita tidak tahu kebutuhan apa saja yang kita butuhkan nantinya. Misalnya pada akhirnya Anda butuh 8 juta untuk cicilan, 22 juta lagi bisa jadi modal untuk bisnis Anda.
Sehingga dari bisnis itu Anda dapat kembangkan lagi untuk bisa membayar cicilan setiap bulan. Begitu juga untuk kemungkinan tidak terduga lainnya, dapat dibantu untuk hal menyelesaikannya dengan 30 juta ini.
-
Simpan Saja dalam Bentuk Cash
Selanjutnya, ketika sudah mengumpulkan sejumlah dana darurat tersebut, kami sangat menyarankan Anda untuk menyimpannya dalam bentuk cash. Setelah itu, simpan di brankas khusus yang tersimpan dengan rapi.
Kami katakan demikian juga bukan tanpa alasan. Dengan cash, Anda tahu seberapa besar uang yang telah Anda simpan dan bisa langsung ambil ketika sesuatu terjadi.
Seperti contoh bencana alam yang dikatakan sebelumnya. Uang cash yang disimpan dalam brankas juga memberikan efek psikologis agar tidak terlalu sering mengeluarkan uang dari tempat penyimpanan itu, tidak seperti pada bank.
-
Prioritaskan Menabung untuk Dana Darurat
Semua ini sebenarnya sangat bergantung kepada diri Anda sendiri. Jika Anda memiliki keinginan yang kuat untuk menyimpan dana, maka fokus Anda hanya akan tertuju ke prioritas Anda yang itu, yaitu menabung.
Setiap penerimaan gaji, Anda tidak buru-buru untuk menghabiskan uang itu dan memasukkan ke rencana lain. Melainkan Anda akan menyimpan sebagian besar atau sekian persen untuk dimasukkan ke brankas untuk dijadikan uang simpanan.
Untuk mensukseskan prioritas ini, Anda juga pastinya akan mempertimbangkan berbagai strategi agar untuk pengeluaran, bisa diatur dengan bijak. Jadi, ini akan sangat membantu siapa saja yang sedang pengelolaan uangnya buruk.
Sedang bingung memikirkan apakah penyimpanan uang untuk masa depan itu diperlukan atau tidak? Untuk menjawab ini, aktivitas menabung untuk masa depan ini sangat vital karena dengan dana darurat ini, segala jenis masalah yang memusingkan dapat terselesaikan.