COD artinya apa? Jika kamu juga ingin tau sistem COD adalah bagaimana maka simak ulasan artikel ini sampai selesai.
COD atau Cash On Delivery belakangan ini menjadi salah satu jenis transaksi yang populer. Selain jauh lebih mudah, cara bayar sistem COD juga terbilang aman karena pembayaran hanya dapat dilakukan ketika barang telah diantar dan diterima oleh kamu selaku konsumen.
Beberapa waktu yang lalu ada fenomena kurir paket dimarahi oleh pelanggan karena barang yang dibeli dengan sistem COD tidak sesuai dengan apa yang ia pesan.
Tak ayal kejadian ini membuat sebagian orang merasa ragu untuk belanja secara daring serta menggunakan cara pembayaran secara langsung.
Lantas apa yang dimaksud dengan COD? Benarkah cara ini efektif untuk menghindari tindak penipuan yang dilakukan oleh oknum pedagang online yang tidak bertanggung jawab?
Mari simak penjelasan tentang COD di bawah ini secara lengkap.
Apa Itu COD?
Dilansir dari laman investopedia, Cash On Delivery, atau COD artinya adalah salah satu jenis transaksi yang mengharuskan penerimanya membayar barang yang ia beli secara tunai. Sedang persyaratan serta bentuk pembayaran yang akan diterima disesuaikan dengan ketentuan pembatalan dalam permainan pembelian.
Sistem pembayaran secara chas ini umumnya telah disepakati dan disetujui sebelum terjadi finalisasi penjualan. Sehingga jika menggunakan metode ini berarti pembayaran hanya akan dilakukan ketika nanti barang sudah diterima oleh konsumen.
Dengan metode semacam ini sebenarnya sangat menguntungkan pihak konsumen karena lebih aman dan tidak was-was. Selain itu, konsumen juga memiliki waktu yang lebih untuk menabung sebelum barang datang.
Manfaat Dari Pembayaran Dengan Sistem COD
Tak sekedar aman dari tindak penipuan jualan online yang tak bertanggung jawab, COD juga memiliki manfaat lain untuk sebuah bisnis. Dengan sistem pembayaran semacam ini secara tidak langsung dapat mempersingkat durasi piutang dalam sebuah bisnis.
Hal ini dikarenakan COD memiliki durasi pengiriman yang jauh lebnih singkat ketimnbang faktur standar. Sehingga konsumen mau tidak mau haru segera membayar barang yang ia pesan di waktu pengiriman.
COD juga memberikan waktu untuk pelanggan dalam mengumpulkan uang yang harus ia bayar. Namun juga bukan tidak mungkin bahwa saat jatuh tempo pelanggan tidak memiliki uang untuk membayar sehingga sangat merugikan pedagang dan juga kurir.
Bagi pedagang, COD sangat menguntungkan karena dapat meningkatkan jaminan kepercayaan konsumen. Terlebih jika perusahaan tersebut masih dalam proses berkembang sehingga, membutuhkan branding yang baik.
Meski demikian ada juga perusahaan yang tidak mau menggunakan sistem COD dan lebih memilih sistem pembayaran secara kredit. Dimana perusahaan akan membebankan bunga serta biaya keterlambatan kepada konsumen. Ini biasa terjadi pada perusahaan-perusahan besar yang sudah berjalan dengan stabil.
Namun meski demikian, COD juga masih tetap menjadi salah satu jenis pembayaran terbaik. COD terbilang menguntungkan karena penjual akan memberikan uang secara cash dan tanpa potongan.
Selain itu, COD juga menghindarkan dari tindakan penipuan terkait identitas pembeli, cancel pembayaran hingga masalah sengketa kartu elektronik. Tak hanya itu, transaksi secara chas ini juga memudahkan untuk konsumen yang tidak memiliki kartu kredit atau ATM.
Kelebihan COD
Ada banyak kelebihan yang didapatkan dari metode pembayaran secara langsung atau COD. COD memiliki kelebihan seperti berikut ini:
Untuk Penjual
Bagi penjual, COD adalah strategi pemasaran yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas penjualan. COD juga membuat tingkat kepercayaan pembeli terhadap reputasi si penjual.
Untuk Pembeli
Sedangkan untuk pembeli COD memberikan keuntungan berupa kenyamanan karena dapat memastikan kondisi barang secara langsung. Sehingga memperkecil risiko penipuan atau kondisi barang yang tidak sesuai dengan apa yang dipesan.
Kekurangan COD
Selain memiliki beberapa keuntungan, COD nyatanya juga memiliki beberapa kekurangan. Berikut adalah beberapa kekurangan COD yang perlu kamu tahu:
Untuk Penjual
Sistem pembayaran secara COD memiliki kekurangan yang mana kemungkinan besar penjual akan merugi ketika barang yang dibeli dibatalkan secara sepihak. Tak hanya itu, metode semacam ini mempunyai jangkauan layanan terbatas. Dimana hanya dapat dilakukan ketika penjual dan pembeli berada dalam satu kota.
Jika pengiriman dilakukan oleh kurir, dapat menambah biaya pengiriman yang jauh lebih mahal. Potensi untuk terjadi tindakan penipuan juga lebih besar jika transaksi dipercayakan ke pihak kurir.
Untuk Pembeli
Sedangkan untuk pihak pembeli, transaksi semacam ini bisa dibilang tidak cukup aman dan rawan terhadap tindakan kejahatan. Untuk itu, sebaiknya lakukan transaksi COD ditempat yang benar-benar aman serta tidak menimbulkan risiko tindakan kriminal.
BACA JUGA: Cara Kerja Dropship dan Berbagai Keuntungannya
Tips Aman Dalam Melakukan Transaksi COD
Untuk menghindari tindakan penipuan atau hal yang tidak diinginkan lainnya, berikut tips aman transaksi COD yang bisa kamu terapkan:
- Pilih lokasi yang ramai dan banyak orang untuk menghindari tindakan penipuan
- Jangan pergi sendirian saat COD
- Usahakan melakukan transaksi COD saat siang hari
- Fokus pada tujuan COD, hati-hati jika pembeli mulai bicara ngelantur
- Jangan lupa cek kondisi barang, kelengkapan serta garansi barang baru lakukan pembayaran
Itulah pembahasan seputar COD artinya adalah apa, manfaat, kelebihan, kekurangan serat tips yang bisa dilakukan saat melakukan COD. Semoga bermanfaat.