Parfum menjadi salah satu aspek penting untuk menunjang penampilan. Saat ini, jenis parfum paling umum adalah parfum non alkohol dan yang beralkohol. Ciri ciri parfum non alkohol tentu berbeda dengan yang ada kandungan alkoholnya.
Agar lebih mudah dibedakan, maka pada artikel ini akan diberikan penjelasan yang fokus pada ciri parfum non alkohol. Setidaknya ada lima ciri utama yang akan dijabarkan. Untuk memahaminya, maka simak uraian berikut ini:
1. Harganya Murah
Parfum non alkohol memiliki ciri harga yang lebih murah. Jadi jika dibandingkan dengan harga parfum alkohol, maka yang non alkohol akan lebih terjangkau. Hal ini dikarenakan ada perbedaan susunan parfumnya.
Perlu dipahami bahwa susunan parfum non alkohol tidak terlalu kompleks. Susunan yang lebih sederhana ini akan membuat kebutuhan parfumnya lebih sedikit. Biaya yang dikeluarkan untuk proses pembuatannya juga tidak akan tinggi.
Karena biaya pembuatannya juga tidak banyak, maka harga jualnya juga lebih murah. Sedangkan untuk parfum beralkohol memiliki susunan bahan yang lebih kompleks, sehingga harga jualnya juga akan lebih mahal.
2. Konsentrasinya Cenderung Cair
Saat dicoba, parfum non alkohol ini memiliki konsentrasi yang cenderung cair. Hal ini, dipengaruhi oleh susunan bahan parfum yang ada di dalamnya. Jadi, tidak heran jika parfum tanpa alkohol akan terasa lebih cair atau tidak kental.
Opsi ciri yang satu ini baru bisa dirasakan setelah mencobanya secara langsung. Kalau perlu, coba bandingkan langsung dengan parfum alkohol yang lebih terasa lebih kental atau lengket saat mengenai kulit.
Sebenarnya ciri ini akan lebih menguntungkan saat parfum digunakan. Dengan konsentrasi yang cair, maka penggunaan parfum dengan metode semprot akan jauh lebih merata. Jadi tidak heran jika ciri ini patut dipertimbangkan.
3. Menggunakan Campuran Air
Ciri ciri parfum non alkohol yang ketiga bisa dilihat dari bahan penyusunnya. Pada penjelasan sebelumnya sudah dijelaskan bahwa parfum tanpa alkohol memiliki konsentrasi cair. Hal ini ternyata dipengaruhi oleh campuran airnya.
Jadi parfum non alkohol ini memiliki kandungan air didalamnya. Tidak ada alkohol yang bercampur sehingga konsentrasinya berbeda. Ciri ini menjadi penting, karena sangat berpengaruh pada susunan parfum secara keseluruhan.
Kondisi ini sangat berbeda dengan parfum beralkohol yang memakai campuran minyak esensial. Jadi selain alkohol, ada minyak esensial yang tersusun di dalamnya sebagai tambahan kompleks yang membedakannya.
4. Tidak Ada Sensasi Dingin
Saat parfum beralkohol disemprot ke kulit, maka ada sensasi dingin yang terasa. Sedangkan untuk parfum non alkohol ini berbeda. Saat disemprotkan di kulit, maka parfum tanpa alkohol tidak akan memberi sensasi dingin secara berlebih.
Parfum seperti ini hanya akan terasa seperti air biasa saat di kulit. Jadi ciri ini hanya bisa dirasakan secara langsung. Apabila parfum non alkohol menghadirkan sensasi dingin, maka bisa dicurigai ada tambahan alkohol meski sedikit.
5. Wanginya Bertahan Sebentar
Untuk ciri yang terakhir bisa dilihat dari ketahanan wanginya. Untuk parfum non alkohol, wanginya hanya bisa tahan sekitar 1 sampai 2 jam saja. Kondisi ini berbeda dengan parfum beralkohol yang bisa tahan sampai 12 jam.
Jadi karena wanginya tidak tahan lama, maka pengguna parfum non alkohol harus rajin menyemprotkan parfumnya. Langkah ini sebenarnya bisa membuat parfum cepat habis namun tidak ada kandungan alkohol yang dihindari di dalamnya.
Itulah ciri ciri parfum non alkohol yang harus diketahui. Jika ingin membeli jenis ini, maka pemilihannya harus diperhatikan dengan baik dan mengacu pada ciri yang ada. Hal ini penting agar terhindar dari pilihan yang salah.