Parfum menjadi salah satu aspek yang penting untuk menunjang penampilan. Meski parfum tidak bisa terlihat secara langsung, namun aromanya bisa menambah kepercayaan diri. Oleh sebab itu, cara pakai parfum juga harus diperhatikan dengan baik.
Saat parfum dipakai dengan baik, maka pengaruh parfumnya juga akan maksimal. Sedangkan jika penggunaan parfumnya sembarangan, maka bisa jadi penggunaannya sia-sia karena beberapa alasan yang berkaitan.
Jika ingin memakai parfum dengan benar, maka ada beberapa cara yang wajib dijadikan acuan. Agar cara-caranya bisa dipahami dengan baik, maka pada artikel ini akan dijelaskan satu per satu. Simak daftarnya sebagai berikut:
1. Gunakan Parfum Setelah Mandi
Tips pertama saat menggunakan parfum adalah gunakan setelah mandi. Setelah mandi, kulit akan menjadi lembab dan hal ini akan memudahkan proses penyerapan aroma parfum. Jadi nantinya, parfum bisa melekat di kulit dengan sempurna.
Saat penggunaannya dilakukan tepat setelah mandi, maka wangi dari parfum akan bertahan lama. Bahkan setelah seharian beraktivitas, aroma parfumnya bisa tetap terjaga. Hal ini tentunya akan sangat menguntungkan.
Karena tahan lama, maka penggunaannya tidak perlu dilakukan berkali-kali dalam satu hari. Kondisi ini akan membuat proses penggunaan parfum menjadi lebih hemat. Oleh sebab itu, tips yang satu ini sangat direkomendasikan.
2. Jangan Gosok Parfum di Kulit
Cara pakai parfum kedua yang wajib diperhatikan adalah jangan menggosok parfum di bagian kulit. Mungkin sampai saat ini, masih banyak yang menggunakan parfum dengan cara menggosok di bagian kulit beberapa kali.
Padahal, menggosok parfum di kulit bukan solusi untuk membuatnya tahan lama. Saat bagian kulit yang diberi parfum digesek, maka aromanya akan lebih cepat memudar. Jadi aromanya tidak akan tahan lama dan justru mudah hilang.
Parahnya, proses menggosok ini akan membuat aroma parfum menguap hanya dalam beberapa menit saja. Proses ini tentunya tidak mudah dirasakan pengguna parfum meski nyatanya proses penguapan sangat mudah terjadi.
Oleh sebab itu, hindari menggosok kulit yang sudah diberi parfum. Saat parfum disemprotkan di kulit, maka biarkan sampai benar-benar kering. Dengan proses ini, maka parfum akan bertahan lebih lama dan tidak mudah hilang.
3. Jangan Hanya Satu Kali Semprot
Agar lebih awet, maka pastikan untuk menyemprot parfum lebih dari satu kali. Menyemprotkan parfum hanya sekali di satu titik tidak akan memberi efek yang kuat. Hal ini hanya akan membuat lapisan parfum mudah hilang.
Jika ingin awet, maka semprotkan 2-3 kali di titik yang sama. Langkah ini akan membuat lapisan parfum menjadi lebih tebal. Proses penguapan pada lapisan parfum yang tebal juga akan berjalan lambat sehingga aromanya tetap terjaga.
Kemudian jika setelah aktivitas perlu tambahan parfum, maka semprotkan satu kali saja di titik yang sama. Jadi proses penyemprotan ulang ini bisa dijadikan amunisi dalam beraktivitas. Dengan demikian, aroma parfum akan sama.
4. Jangan Pernah Kocok Parfum
Rekomendasi cara pakai parfum satu ini sangat penting untuk diperhatikan. Jadi saat menggunakan parfum, jangan pernah mengocok botolnya. Meski ini adalah aturan dasar, namun nyatanya masih banyak yang belum paham.
Perlu dipahami bahwa parfum diberi wadah berupa botol plastik, kaca, atau wadah lainnya. pada dasarnya, produk ini dirancang untuk berdiri diam dengan penggunaan wadah-wadah tersebut. Jadi tidak akan ada proses endapan sampai perlu dikocok.
Justru saat botol parfum dikocok, maka udara dari luar akan mudah masuk ke dalam botolnya. Saat udara masuk, maka kualitas parfum akan berkurang. Wanginya pun tidak akan sama seperti saat awal pembelian.
Untuk itu, proses mengocok botol parfum ini bukan hal yang disarankan. Justru jangan sampai mengocok botolnya karena pengaruhnya akan besar terhadap kualitas parfum. Meski tidak dikocok, kandungannya tidak akan mengendap di bawah.
5. Jangan Semprotkan Langsung ke Baju
Sampai saat ini, menyemprot parfum ke baju menjadi hal yang dianggap normal. Padahal, penggunaan parfum seperti ini hanya akan menimbulkan masalah baru. Parfum tidak dirancang untuk pakaian atau baju sehingga hal ini tidak disarankan.
Apabila parfum disemprotkan ke baju, maka baunya akan bercampur dengan keringat setelah beraktivitas. Hal ini hanya akan membuat aroma badan semakin aneh karena percampuran parfum dan keringat tersebut.
Selain itu menyemprotkan parfum pada baju juga bisa menimbulkan noda yang membandel sehingga membuat baju menjadi kotor.
Jadi mulai sekarang, jangan pernah menyemprotkan parfum langsung ke baju. Jika tetap dilakukan, maka hasilnya akan seperti yang sudah dijelaskan. Hal ini hanya akan membuat aroma menjadi kurang menarik.
6. Jangan Semprotkan Parfum ke Udara
Menyemprotkan parfum ke udara merupakan cara pakai parfum yang harus dihindari. Tidak sedikit orang menyemprotkan susunan parfum ke udara dan berjalan melewatinya. Hal ini termasuk dalam pemborosan yang merugikan.
Saat parfum disemprotkan ke udara, proses penguapan akan cepat terjadi. Bahkan bisa saja, cairan parfum akan langsung menguap bahkan sebelum sampai ke kulit atau pakaian. Oleh sebab itu, proses penyemprotan ini tidak dianjurkan.
Cara yang satu ini penting untuk dipahami bersama karena nyatanya masih ada saja yang menyemprotkan parfum ke udara. Jika dibiarkan, maka parfum juga bisa cepat habis karena penguapan berlebihan.
7. Semprot Parfum dari Jarak yang Pas
Proses penyemprotan parfum juga harus dilakukan dengan jarak yang pas. Idealnya, jarak untuk menyemprotkan parfum adalah 15-25 cm. Pada jarak ini, maka parfum bisa menyebar dengan mudah dan merata.
Sedangkan jika terlalu dekat saat menyemprotkan, maka aroma parfum tidak akan merata dan hanya sekilas saja. Hal ini juga berlaku jika proses penyemprotan dilakukan pada jarak yang terlalu jauh, sehingga tidak mengenai objeknya.
Mungkin saat awal-awal penggunaan parfum, jarak yang ideal ini sulit untuk diikuti. Namun jika dijalankan secara berkala dan terus beradaptasi, maka jarak penyemprotan parfum bisa disesuaikan dengan mudah.
8. Semprotkan Parfum ke Bagian yang Tepat
Penyemprotan parfum juga harus dilakukan di bagian yang tepat. Agar hasilnya tahan lama, maka parfum bisa disemprotkan ke atas telinga dan nadi-nadi. Dua bagian ini menjadi pilihan yang paling pas dan bisa memberikan hasil maksimal.
Titik nadi di tubuh ada banyak. Pilihannya ada tengkuk, bagian dalam siku, punggung lutut, dan pergelangan tangan. Semua bagian ini bisa dijadikan pilihan yang pas sehingga parfumnya tidak akan cepat hilang.
Pemanfaatan bagian yang tepat ini bukan langkah yang sepele. Parfum yang disemprotkan pada bagian yang salah hanya akan memberikan pemborosan. Jadi, titik penyemprotan harus dipertimbangkan secara matang agar tidak sia-sia.
Itulah beberapa cara pakai parfum yang benar agar wanginya tahan lama dan penggunaannya bisa maksimal. Pastikan semua cara tersebut diaplikasikan dengan baik agar parfumnya tidak terbuang sia-sia saat dipakai.
Jika parfum sudah dipakai dengan baik, maka tingkat kepercayaan diri yang dimiliki bisa semakin tinggi. Hal ini penting untuk menunjang penampilan apalagi jika akan bertemu dengan banyak orang di ruang publik.