Internet rumah terlalu sering lemot? Kemungkinan salah satu penyebabnya adalah Bandwidth WiFi yang kurang. Untuk itulah pengguna harus mengetahui cara menghitung Bandwidth. Penjelasan lengkap dari syarat menghitung serta cara mudahnya dapat disimak berikut ini:
Syarat Menghitung Kebutuhan Bandwidth
Bisa dikatakan bahwa Bandwidth merupakan jalur untuk data yang diakses menggunakan internet. Jika jalur terlalu kecil atau sempit, maka proses pengaksesan juga akan terhambat.
Maka dari itu, pengguna membutuhkan WiFi dengan ukuran Bandwidth yang sesuai. Namun sebelum mengetahui bagaimana cara mengukurnya, pengguna harus memahami syarat-syarat berikut ini:
1. Mengetahui jumlah Pengguna dan Perangkat
Untuk menghitung Bandwidth dibutuhkan data tentang jumlah pengguna yang sering mengakses internet dari WiFi. Hal ini dikarenakan tidak semua penghuni rumah mengaksesnya. Selain itu, data tersebut dibutuhkan untuk memudahkan perhitungan jumlah perangkat.
Seperti yang diketahui, masing-masing pengguna mempunyai sejumlah perangkat yang sering dipakai beraktivitas online. Contohnya seperti komputer, ponsel, tab, dan sejenisnya. Umumnya perangkat akan mempunyai kebutuhan Bandwidth yang seragam karena pengguna memakainya untuk aktivitas yang serupa.
2. Mengetahui Jenis Pengguna
Setiap pemakai internet pasti memiliki rutinitas online yang berbeda-beda. Untuk kemudahan menghitung Bandwidth, maka dibuat tiga kategori pengguna internet. Penjelasannya dari ketiganya dapat diperhatikan di bawah ini:
- Pengguna berat. Istilah ini diberikan bagi pengguna yang sering memakai internet untuk mengakses file-file dengan ukuran yang cenderung besar. Di samping data yang berukuran besar, perangkat juga mengaksesnya secara real time atau dengan respon tepat.
- Pengguna sedang. Biasanya pelajar atau pekerja kantoran WFH termasuk dalam kategori tersebut. Aktivitas online yang dikerjakan berupa transfer file berupa video serta gambar. Selain itu, pengguna sedang juga termasuk orang yang melakukan aktivitas dengan Cloud.
- Pengguna ringan. Kategori ini sudah jarang ditemukan karena hanya memakai internet untuk hal-hal dasar. Contohnya seperti mengirim email atau mencari informasi lewat peramban. Saat ini sebagian besar orang menggunakan aplikasi yang lebih berat seperti YouTube.
Kebutuhan Bandwidth dari tiap kategori juga berbeda-beda. Untuk kategori pengguna ringan biasanya perlu minimal 200 Kbps. Kemudian, pengguna sedang butuh sebesar 500 Kbps atau 0,5 Mbps. Sedangkan jenis pengguna berat memerlukan setidaknya 1000 Kbps.
Cara Menghitung Kebutuhan Bandwidth
Setelah syarat-syarat, saatnya pengguna mengetahui bagaimana cara menghitung Bandwidth. Ada satu cara yang paling mudah diterapkan dan cocok untuk perkiraan kasar. Di bawah ini adalah langkah-langkah menghitung kecepatan Bandwidth dengan rumus mudah:
- Kumpulkan data tentang jumlah pengguna internet dan kelompokkan berdasarkan jenisnya.
- Hitung jumlah perangkat yang dipakai masing-masing pengguna.
- Kalikan jumlah perangkat dengan batas maksimal Bandwidth sesuai jenis.
- Jumlahkan semua dan hasilnya merupakan spesifikasi Bandwidth yang dibutuhkan oleh para pengguna di sana.
Supaya tidak bingung, ada baiknya untuk melihat contoh perhitungannya. Misalkan terdapat 2 pengguna internet berat dan 1 pengguna ringan dalam sebuah rumah. Masing-masing dari mereka mempunyai dua perangkat yang sering digunakan untuk aktivitas online.
Berarti terdapat empat perangkat yang memiliki maksimal kecepatan 1000 Kbps. Sedangkan untuk dua perangkat dari pengguna ringan mempunyai kebutuhan Bandwidth 200 Kbps. Jika dimasukkan ke rumus, maka akan seperti berikut:
(4×1000 Kbps) + (2×200 Kbps) = 4000 + 400 = 4400 Kbps
Hasil perhitungan di atas bisa disamakan dengan 4,4 Mbps. Apabila ingin beraktivitas online dengan lancar, penghuni rumah tersebut harus menyediakan internet lebih atau sama dengan hasil tersebut.
Itu dia penjelasan dari bagaimana cara menghitung Bandwidth yang paling mudah untuk diikuti. Bagi pengguna WiFi rumah yang jaringannya kerap melambat sebaiknya segera menerapkan langkah-langkah yang telah tertera di atas.