Jaringan yang lemot adalah komplain yang sering didengar dari para pengguna IndiHome. Ternyata ada cara mengatasi WiFi IndiHome lemot, cara-cara ini cukup efektif untuk melancarkan kembali jaringan WiFi IndiHome yang lambat.
Walaupun, ada variasi cara yang bisa dilakukan, namun tidak semua pengguna IndiHome mengetahui bagaimana cara melakukannya. Agar tidak stress lagi berurusan dengan jaringan yang lemot, berikut adalah variasi cara yang bisa dilakukan agar jaringan dapat berjalan lancar lagi:
Daftar Isi
1. Lakukan Hard Restart Pada Perangkat Router
Router merupakan penghubung antara jaringan internet dan perangkat. Kadang, ada kendala pada sambungan router yang menyebabkan jaringan menjadi lambat. Karena itu, respon pertama yang bisa dilakukan ketika jaringan lemot adalah melakukan restart pada router.
Karena jaringan lemot, melakukan restart biasa mungkin agak sulit. Oleh sebab itu, disarankan melakukan hard restart langsung dari perangkat router dengan cara ini:
- Pertama, pastikan setiap kabel pada router masih terhubung.
- Kemudian, cari tombol ON dan OFF pada router, biasanya ada pada bagian belakang perangkat. Dekat dengan sambungan-sambungan kabel yang lain.
- Arahkan tombol ke arah OFF sehingga router benar-benar mati.
- Biarkan router dalam keadaan OFF sekitar 10-15 menit saja.
- Selama 10-15 menit ini, para pengguna harus menunggu tanpa jaringan WiFi lebih dulu.
- Setelah menunggu selama beberapa saat, kembalikan router dalam keadaan ON.
- Sambungkan kembali perangkat-perangkat ke jaringan WiFi
- Kemudian, coba kecepatan jaringan WiFi sesudah di restart.
Biasanya setelah direstart kecepatan WiFi bisa meningkat secara signifikan. Walaupun begitu, mungkin saja cara ini tidak berhasil. Misalnya saja, jika memang jaringan WiFi lemot karena ada kesalahan dari pusat. Maka melakukan restart pun tidak ada pengaruhnya.
2. Hapus Cache pada Browser yang Digunakan Pada Perangkat
Cara mengatasi WiFi IndiHome lemot berikutnya adalah dengan menghapus data cache pada browser yang digunakan pada perangkat. Cache merupakan data penerus yang disimpan oleh browser jika para pengguna ingin melakukan akses yang berulang.