Pada karya ilmiah misalnya skripsi ada aturan mengenai penomoran halamannya yang berbeda pada bagian tertentu. Cara membuat page number berbeda di Word tentu harus dikuasai agar tidak kesulitan dalam penyusunan karya ilmiah.
Kaidah penomoran halaman ini tentu bertujuan agar laporan dan penelitian lebih rapi dan nyaman dibaca. Masing-masing bab pada tugas akhir tersebut memiliki bagian dan aturan penomoran khusus baik dalam jenis nomor maupun peletakannya.
Aturan Penomoran Halaman Skripsi
Bagian awal skripsi yaitu halaman judul hingga daftar isi serta daftar lampiran pada umumnya penomorannya menggunakan angka Romawi. Kemudian untuk judul dan halaman pengesahannya nomornya tidak diketik tetapi masih tetap dihitung.
Bagian yang merupakan pokok skripsi dari Bab 1 hingga Daftar Pustaka nomor halamannya menggunakan nomor arab (1, 2, dst). Di bagian akhir yang memuat lampiran penomorannya adalah kelanjutan dari pokok skripsi dan berada di tengah.
Cara Membuat Page Number yang Berbeda
Sebenarnya cara membuat page number berbeda di Word tidaklah sulit, intinya hanya pada pemisahan halaman dan pengaturan nomor saja. Meskipun tiap bab memiliki aturan yang berbeda namun, pada dasarnya cara penomoran yang dilakukan adalah sama. Begini caranya:
1. Membuat Section Break pada Halaman
Pada bagian awal sebuah skripsi terdapat dua section atau bagian yang penomorannya juga dibedakan. Dengan membuat Section Break, maka nomor pada halaman tertentu dapat dibedakan sesuai dengan kaidah dan aturan yang ada.
- Tempatkan kursor pada bagian paling kiri tepat di atas halaman yang akan diberi format angka yang berbeda misalnya, di halaman kata pengantar.
- Setelah itu masuklah ke menu Layout kemudian pilih Break.
- Pada tampilan selanjutnya tekanlah Next Page.
2. Menghilangkan Keterangan Same as Previous
Setelah section break berhasil dibuat selanjutnya yaitu menghilangkan keterangan yang berupa Same as Previous. Hal ini karena keterangan tersebut menandakan bahwa format dari penomoran halaman pada kedua section tadi akan sama, padahal seharusnya berbeda.
Nomor halaman di section 1 sebenarnya tidak dicantumkan tetapi tetap dihitung pada daftar isi. Sedangkan di section 2 nomor halamannya memakai format angka Romawi, berikut langkah untuk membuat format nomor halaman yang berbeda.
- Pada header di Section yang kedua klik sebanyak dua kali secara berurutan.
- Kemudian menu Design akan terbuka, klik pada opsi Link to Previous untuk menonaktifkan opsi tersebut di bagian header.
- Kemudian untuk menonaktifkan pada bagian footernya pilihlah Go to Footer.
- Setelah itu klik pada menu Link to Previous.
3. Memberikan Nomor Halaman di Section 2
Setelah berhasil menonaktifkan menu Same as Previous yang perlu dilakukan kemudian yaitu menambahkan halaman di section yang kedua. Seperti yang telah dijelaskan di atas pada section ini penomorannya adalah dengan angka romawi.
Peletakan nomor halamannya yaitu di bagian tengah bawah halaman yang dimulai dari kata pengantar. Pada section 2 ini pemberian nomor halamannya dapat dilakukan secara otomatis dengan mengikuti langkah-langkah mudah berikut ini.
- Lakukan double click tepat pada bagian footer di Section 2.
- Kemudian pilihlah Page Number, agar nomor berada di bagian bawah pilihlah Bottom of Page.
- Setelah itu klik Plain Number 2 maka secara otomatis angka arab akan muncul di bagian bawah.
4. Mengubah Format Angka Arab Menjadi Romawi
Setelah pengguna berhasil membuat nomor halaman yang berbeda dengan menambahkan section. Selanjutnya perlu diingat bahwa secara otomatis angka yang muncul pada halaman-halaman yang diatur tadi adalah angka dengan format arab.
Pada bagian tertentu seperti halaman persembahan penomorannya adalah dengan angka romawi kecil. Kemudian pada bagian selanjutnya digunakan angka arab pada penomoran halamannya. Untuk itu, pengguna harus mengetahui bagaimana cara mengubah format angka tersebut.
- Tekan menu Page Number Format.
- Kemudian pilih format angka yaitu romawi pada bagian Number Format.
- Setelah itu tekan OK.
Itulah penjabaran singkat mengenai cara membuat page number berbeda di Word beserta aturan umum penomoran halaman. Meskipun aturan tersebut di masing-masing Universitas ada kemungkinan berbeda, tetapi cara membuat page numbernya tetaplah sama.