Home » 9 Cara Membuat Kaos, Proses Pembuatan Dari Awal Hingga Akhir

9 Cara Membuat Kaos, Proses Pembuatan Dari Awal Hingga Akhir

Dengan mengikuti langkah yang tepat tentang cara membuat kaos maka akan mendapatkan hasil yang baik.

Untuk Anda yang baru merintis bisnis konveksi dan sablon kaos maka penting untuk mengetahui langkah-langkah cara membuat kaos yang tepat ini. Adapun urutan prosesnya adalah sebagai berikut:

Rencana Produksi

cara pembuatan kaos

Untuk tahapan awal untuk proses produksi pembuatan kaos adalah menentukan rencana produksi. Hal sangat penting dilakukan apalagi jika kaos yang dibuat adalah kaos pesanan dari konsumen.

Adapun beberapa rencana produksi yang harus dilakukan diantaranya:

  • Mengetahui perkiraan lama produksi untuk menyelesaikan pesanan kaos sejumlah data order.
  • Menyusun langkah produksi seperti kapan membeli bahan kain, kapan kain mulai dipotong, kapan kain di sablon dan kapan di jahit.
  • Mengkoordinasi semua bagian agar berjalan sesuai dengan rencana sehingga kaos yang dihasilkan sesuai dengan kualitas yang di inginkan serta ketepatan waktu produksi tidak melebihi deadline.

Proses Desain

Cara Membuat Kaos

Cara membuat kaos distro untuk langkah pertama adalah mempersiapkan desain yang akan di buat. Disini konsumen biasanya ada yang sudah memberikan file mentahan dalam format corel maupun pothoshop.

Ada juga yang hanya gambar jpg dan harus di gambar ulang karena resolusinya yang kecil.

  • Mock up Desain

Disini desain di pasang pada mock up berbentuk kaos dengan warna dasar kaos yang dipilih guna membuat simulasi tentang hasil jadi kaos.

  • Desain Pecah Warna

Desain yang sudah di setujui konsumen harus di pecah warna kemudian di aplikasikan pada screen sablon untuk proses sablon.

Memilih Bahan Kaos

Cara Membuat Kaos

Baik atau tidaknya kaos yang dibuat sangat dipengaruhi oleh kualitas bahan kaos yang digunakan. Bidikan pasar juga bisa dijadikan hal untuk menentukan kain dengan gramasi kaos dengan ketebalan apakah 20s, 24s, ataukah 30s.

Jika pangsa pasarnya orang dewasa maka bahan katun combed 24s dan 20s banyak yang menggunakannya.

Namun jika Anda adalah seorang pebisnis kaos di bidang konveksi, maka jenis bahan kaos ini bisa mengikuti permintaan konsumen Anda.

Anda harus menguasai tentang pengetahuan berbagai jenis bahan kaos dan memberikan referensi kepada konsumen mana bahan kain yang tepat menyesuaikan budget atau anggaran yang dimiliki konsumen.

Dalam membeli kain untuk produksi kaos, maka penting mengetahui hal berikut ini:

  • Harus mengetahui perkiraan berat kain yang akan di beli.
  • Jika sampai membeli bahan terlalu banyak maka akan ada sisa kain sehingga mengurangi keuntungan atau bahkan tidak mendapat keuntungan sama sekali.

Membuat Pola

langkah cara membuat kaos

Pembuatan pola kaos ini harus sesuai dengan permintaan konsumen. Membuat pola ini tidak boleh dibuat dengan asal-asalan karena jika pola yang dibuat salah maka hasil jadi kaos bisa jadi tidak nyaman di pakai.

Pola kaos sendiri ada banyak macamnya. Walaupun sama-sama kaos tapi bisa memiliki banyak jenis bentuknya seperti:

  • Pola kaos oblong standard.
  • Pola kaos oblong wanita dengan pinggang langsing.
  • Pola lengan panjang dan pendek.
  • Pola kaos raglan atau oblong.
  • Pola kaos dengan leher O-neck atau V-neck.
  • Dll.

Pemotongan Bahan Sesuai Pola

Cara Membuat Kaos

Sesuai dengan jumlah order yang di tentukan maka proses pemotongan ini berdasarkan data. Tiap vendor atau distro biasanya sudah mempunyai patrun ukuran size yang digunakan.

Pemotongan bahan juga harus menyesuaikan desain, apakah desain oblong, kerah atau raglan. Jadi pengusaha konveksi harus memiliki banyak pola jenis kaos.

Penting…. Harus hati-hati dalam memotong kain.

Memotong kain ini tidak boleh sembarangan. Jika salah dalam memotong kain bisa mengalami kerugian.

Misalnya membeli kain katun combed 30s dengan berat 1kg. Jika di ambil rata-rata, 1kg kain combed 30s bisa menjadi 4 sampai 5  kaos.

Jika salah memotong dan hanya menjadi 2 atau 3 kaos maka akan rugi tentunya.

Sablon atau Bordir

Cara Membuat Kaos

Setelah bahan di potong menjadi pola kaos, maka selanjutnya adalah proses sablon atau bordir sesuai dengan permintaan order di awal.

Jika di sablon maka menyesuaikan permintaan jenis sablon yang di pakai apakah menggunakan tinta rubber, discharge atau jenis tinta lainnya.

Tentu terlebih dahulu vendor memberikan informasi tentang cat yang bagaimana untuk desain yang akan di buat. Harus disesuaikan dengan warna kain yang dipakai.

Proses Jahit

Cara Membuat Kaos

Jika potongan pola kain sudah di sablon maka tahapan selanjutnya adalah proses jahit. Proses jahit ini adalah menyatukan potongan pola badan depan, belakang lengan dan kerah.

Proses Finishing

Cara Membuat Kaos

Setelah jahitan selesai maka tim QC atau quality control mengecek kondisi barang dan membersihkan benang agar rapi dan selanjutnya di seterika.

Proses Packing

Cara Membuat Kaos

Jika proses finishing sudah selesai maka proses yang terakhir adalah proses packing. Disini kaos dikemas dengan rapi menggunakan kantong plastik dan kaos siap untuk di terima konsumen.

Setelah mengetahui proses pembuatan kaos distro, maka Anda sudah memiliki gambaran jika ingin terjun di dunia konveksi seragam. Semoga sukses.

error: Content is protected !!