Untuk mempermudah pencatatan jumlah stok barang di toko, pemilik toko bisa menerapkan cara membuat barcode di Excel untuk stok barang-barangnya. Pencatatan manual pada buku cukup beresiko, sebab kemungkinan salah input akibat human error cukup besar.
Membuat barcode di Microsoft Excel sendiri bisa dibuat dengan dua cara. Bisa dengan mengubah data menjadi barcode secara manual menggunakan font code 39, atau memanfaatkan fitur add-ins di Excel. Lantas bagaimanakah cara menggunakan cara-cara tersebut?
Cara Membuat Barcode di Microsoft Excel Menggunakan Font Code 39
Agar bisa membuat Barcode di Excel secara manual tanpa bantuan add-ins, pengguna harus mempersiapkan font bernama code 39. Font ini populer karena gratis, aman, serta stabil serta mampu mengkodekan angka, huruf, dan banyak simbol lainnya.
Font code 39 ini bisa diunduh di internet melalui banyak situs penyedia font, seperti Dafont dan ID Automation. Microsoft Excel yang mampu membuat mengolah barcode ini mulai dari versi 2010 ke atas. Begini langkah-langkah pembuatannya:
- Setelah membuka Microsoft Excel, buatlah dua kolom pada spreadsheet yang masih kosong. Isilah masing-masing kolom dengan tulisan ‘Text’ dan ‘Barcode’.
- Pilihlah kolom ‘Text’ kemudian klik kanan di kolom tersebut. Kemudian pilihlah opsi ‘Format Cells’. Jika muncul dialog box ‘Format Cells’, pada tab ‘Number’, pilihlah opsi ‘Text’.
- Ketiklah rumus =”*”&A2&”*” pada kolom kosong di bawah kolom ‘Barcode’. A2 di sini diasumsikan sebagai cells pertama di bawah kolom ‘Text’. Penggunaan tanda * pada rumus adalah sebagai indikator awal serta akhir urutan barcode.
- Copy-lah rumus, kemudian isilah cells kosong di bawahnya sesuai kebutuhan barcode dengan rumus yang sudah di-copy barusan.
- Blok semua cell di kolom ‘Barcode’ yang ingin dijadikan barcode dan memiliki rumus. Setelah itu, kliklah menu ‘Font’, kemudian klik font code 39 yang sudah diunduh dan diinstal sebelumnya.
- Nantinya data-data yang berasal dari kolom ‘Text’ di kolom ‘Barcode’ akan berubah menjadi sebuah barcode.
- Pembuatan data barcode secara manual dan sederhana sudah selesai sampai di sini.
Cara Membuat Barcode di Microsoft Excel Menggunakan Add-Ins
Add-ins adalah cara membuat barcode di Excel yang sangat memudahkan penggunanya. Cara ini membuat pengguna tidak perlu mengubah data-data barcode secara manual. Ada banyak penyedia add-ins barcode di Excel, salah satunya adalah perusahaan TBarCode Office.
Barcode yang dihasilkan nantinya dapat digunakan dan dibaca alat pemindai dan dapat digunakan untuk data barang di swalayan ataupun perpustakaan. Pengguna bisa mengatur bentuk dari barcode di add-ins ini lho! Lantas bagaimanakah dengan cara penggunaannya?
- Sebelum memulai pembuatan data barcode, aktifkan dulu add-ins. Kliklah menu ‘Insert’, carilah tab ‘Add-Ins’, kemudian kliklah ‘Get Add-Ins’, dan carilah ‘TBarCode’.
- Masukkanlah barcode ke dalam Excel. Bukalah tab ‘Add-Ins’, kemudian bukalah panel ‘TBarCode’. Lalu posisikanlah kursor ke dalam sel, pilihlah jenis kode batang yang ingin digunakan.
- Setelah itu, masukkanlah data barcode atau gunakanlah data default. Jika sudah, sesuaikanlah ukuran barcode, dan klik tombol ‘Insert Barcode’.
- Untuk input data, bukalah spreadsheet Excel dengan daftar data barcode yang sudah dimiliki. Setelah itu, bukalah panel ‘TBarcode’, tandai cell yang berdata barcode, pilih jenis barcode, kemudian kliklah ‘Insert Barcode’.
- Untuk menyambungkan barcode dan isi data cell, bukalah spreadsheet Excel-nya, kemudian bukalah panel ‘TBarCode’. Lalu pilihlah lagi jenis barcode, dan tandailah barcode yang diperlukan dengan menggunakan mouse.
- Kliklah ‘Link to Cell’, kemudian tandailah cell yang ingin disambungkan.
- Langkah-langkah pembuatan barcode menggunakan add-ins selesai sampai di sini.
Demikianlah cara membuat barcode di Excel dengan menggunakan font code 39 dan add ins. Beralihlah dengan cara lebih modern dan mudah untuk memantau stok barang di toko. Stok barang aman, pekerjaan pun menjadi lebih mudah.