Home » Cara Belajar Main Saham agar Cepat Dapat Cuan yang Melimpah

Cara Belajar Main Saham agar Cepat Dapat Cuan yang Melimpah

Harga saham ditentukan setiap satu lembar, namun pembelian minimalnya harus dilakukan sebanyak satu lot. Menurut peraturan Bursa Efek Indonesia, satu lot saham terdiri dari 100 lembar.

Investor terlebih dahulu perlu menyediakan dana sesuai harga, kemudian melakukan pembayaran transaksi termasuk fee untuk broker atau perusahaan sekuritas. Biasanya proses ini dilakukan setelah berhasil mendaftarkan diri.

Dalam transaksi penjualan, total dana yang diperoleh investor adalah sebesar nilai harga jual dikurangi biaya transaksi dan pajak penghasilan. Biaya transaksi pastinya berbeda pada setiap perusahaan sekuritas.

Umumnya, biaya transaksi berkisar antara 0,2 hingga 0,3 persen dari nilai keseluruhan pembelian instrumen, sudah termasuk PPn. Sedangkan untuk penjualan akan ditambah PPh sebesar 0,1 persen.

Modal awal sangat dipengaruhi tiga faktor, yaitu harga saham perusahaan, jumlah atau intensitas, serta biaya transaksi perusahaan sekuritas. Saat ini, modal awal mulai Rp 100 ribu.

BACA JUGA:  Perbedaan Saham dan Reksadana, Ketahui Pilihan Paling Tepat

Misalkan pada Februari 2021, Mong ingin membeli 2 lot emiten PT BBAC seharga Rp 1.000 per lembar. Sedangkan biaya transaksi sebesar 0,3 persen, ditetapkan oleh perusahaan sekuritas C.

Total dana yang dibutuhkan Mong adalah sejumlah Rp 200.600. Lebih rinci, Rp 200 ribu untuk membeli 2 lot emiten, sedangkan Rp 600 untuk biaya transaksi.

Setahun kemudian, yaitu Februari 2022, Mong memutuskan melakukan transaksi jual 2 lot emiten PT BBAC tersebut. Harga emiten milik PT BBAC naik dari Rp 1.000 menjadi Rp 1.200 per lembar.

Bagikan artikel:
error: Content is protected !!