Inti dari strategi satu ini adalah bagaimana Anda bisa mendapatkan harga unik untuk sebuah brand tanpa mendatangkan kerugian terhadap perusahaan.
Contoh sederhananya adalah klaim perusahaan sebagai penyedia produk termurah di pasaran. Padahal belum tentu produk mereka memang benar-benar murah.
Ada kalanya produk tersebut malah lebih mahal dari produk sejenis. Namun karena penempatan mereknya bagus, orang-orang tidak mempedulikan kompetitor dan terus memilih produk Anda.
-
Daftar Isi
Convenience-based positioning
Strategi brand positioning selanjutnya adalah convenience-based positioning. Biasanya strategi ini dilakukan oleh perusahaan besar.
Berbeda dengan strategi sebelumnya yang mengacu pada harga, strategi satu ini justru mengacu para kenyamanan penggunaan dari produk.
Kenyamanan ini tentu saja dilandasi oleh lokasi produk tersebut dibuat, bagaimana produk tersebut digunakan dan aksesibilitas produk yang kompatibel dengan berbagai platform kekinian.
Strategi satu ini juga tidak kalah tangguh dibandingkan dengan strategi brand positioning sebelumnya.
-
Quality-based positioning
Strategi penempatan merek selanjutnya mengacu pada kualitas. Tidak bisa disangkal lagi, kualitas ini merupakan salah satu poin utama yang menjadi tolak ukur dari konsumen.