Sedang mencari referensi bisnis yang mendatangkan keuntungan? Barangkali bisa mencoba melirik usaha konveksi fashion mode. Terlebih lagi, masa ini, fashion mode khususnya yang bergaya Islami seperti gamis, mendapatkan tempat istimewa di masyarakat. Lantas, bagaimana cara memulai bisnis konveksi gamis tersebut? Simak informasi selengkapnya pada uraian yang disajikan di bawah ini:
Cara Memulai Bisnis Konveksi Gamis agar Sukses
Konveksi memang merupakan bisnis pakaian dengan skala besar, namun dapat juga dijalankan dengan skala rumah tangga. Tidak banyak yang tahu jika beberapa pakaian seperti kaos, celana, gamis yang ada di mall, bisa juga berasal dari bisnis konveksi semacam ini. Padahal, bisnis konveksi bisa jadi alternatif andalan untuk mendatangkan untung secepat mungkin tanpa takut rugi besar.
Walau terbilang bisnis kecil dengan modal awal yang tidak banyak, memulai usaha konveksi gamis tentunya tidak semudah kenyataanya. Terdapat banyak aspek yang harus diperhitungkan dengan sangat baik, dari segi target market, desain gamis hingga cara promosi yang efektif. Untuk cara memulai bisnis konveksi gamis lebih rincinya sebagai berikut:
1. Ketahuilah Target Market Anda
Cara memulai bisnis konveksi gamis yang pertama adalah menentukan target market usaha tersebut. Karena setiap bisnis, terutama bisnis konveksi gamis pasti memiliki target marketnya sendiri. Namun perlu diingat, bahwa bisnis ini cukup menguntungkan untuk pasar Indonesia, karena hampir 80% penduduknya adalah seorang muslim.
Terlebih lagi, tidak sebatas gamis untuk orang dewasa, namun gamis anak-anak juga bisa diperhitungkan. Jadi bisa ditentukan sedari awal, untuk fokus pada target pemasaran gamis dewasa atau anak-anak. Hal ini sangat penting, karena berhubungan dengan perhitungan bahan yang akan dikeluarkan. Selain itu, pentingnya target market juga akan menggiring bisnis menjadi lebih terarah dan jelas.
Target market ini sendiri akan berhubungan secara tidak langsung dengan penentuan modal usaha. Sebagai contoh, saat merambah bisnis gamis dewasa, akan membutuhkan modal yang lebih besar dan beberapa alat yang lebih banyak. Berbeda halnya dengan gamis anak-anak, minim pemakaian bahan mentah hingga alatnya.
2. Buatlah Desain Gamis yang Kekinian
Pelaku bisnis juga harus menyesuaikan desain gamis yang akan dipasarkan sesuai dengan zamannya. Hal tersebut adalah cara memulai bisnis konveksi gamis yang kedua dengan baik. Saat ini gamis dibuat sesederhana mungkin dengan penambahan ornamen yang mempermudah pemakainya untuk beraktivitas. Gamis berwarna soft juga memiliki banyak peminat.
Sebagai contoh, penambahan resleting Jepang di bagian tangan untuk mempermudah pemakainya dalam berwudhu. Hingga penyesuaian model badan yang ramping untuk orang bertubuh lebih berisi saat ini sangat banyak. Jadi gamis telah merambah berbagai kalangan, bukan hanya kalangan yang spesifik. Sehingga desain gamis kekinian lebih dapat dikreasikan berdasar kebutuhan para calon pemakai.
Terdapat banyak istilah baru juga pada desain gamis saat ini, seperti contohnya adalah abaya dan kaftan. Pengaruh budaya dari luar daerah hingga negara, sangat berpengaruh pada perkembangan desain gamis saat ini. Selanjutnya yang tidak kalah penting adalah penjahit yang membuatnya. Tentunya, penjahit harus orang yang mudah belajar dan dapat menyesuaikan pangsa pasar.
3. Ajaklah Kerjasama dengan Para Influencer
Cara memulai bisnis konveksi gamis selanjutnya adalah ajaklah kerjasama dengan para influencer. Tidak bisa dipungkiri, kecepatan promosi melalui media sosial berimbas sangat besar untuk bisnis fashion sendiri. Sebagian hidup manusia jaman sekarang adalah memainkan smartphone masing-masing. Terlebih lagi saat pandemi memaksa masyarakat untuk tetap di rumah dan berinteraksi melalui HP.
Jadi cara yang tepat untuk mulai menggunakan jasa endorse dari para influencer. Cara melakukannya terbilang mudah, pelaku bisnis hanya akan mengirimkan beberapa sample gamis yang akan dipasarkan. Setelah itu, para influencer akan mulai memasarkannya melalui media sosial, yang notabene memiliki jumlah pengikut yang banyak.
Apalagi untuk influencer yang sudah memiliki fans tersendiri. Fans tersebut akan membeli produk apa saja yang sedang dipakai oleh idolanya. Terdapat memang beberapa influencer sendiri yang menerapkan tarif penggunaan jasa. Namun pelaku bisnis bisa memulai dari influencer kecil terlebih dahulu yang tidak memasang tarif mahal.
4. Pasarkan Produk Anda kepada Pecinta Gamis
Setelah melakukan kerjasama dengan beberapa influencer, strategi pemasaran selanjutnya adalah memulai pasarkan produk pada pecinta gamis. Mungkin dimulai dari keluarga, rekan kerja hingga tetangga terlebih dahulu yang memang merupakan pecinta gamis. Setelah itu, pelaku usaha mulai masuk ke dalam berbagai komunitas Islami yang mayoritas wanita.
Karena pemasaran pada orang yang sesuai akan meningkatkan omset yang didapat. Secara logika, tidak mungkin menjual gamis syar’i pada orang yang tidak menyukai gamis tersebut. Saat ini mulai banyak komunitas Islam, seperti kajian remaja masjid hingga kampus.
BACA JUGA: Peluang Grosir Daster Murah
Tidak hanya itu, pelaku bisnis bisa mulai untuk membuat sebuah pamflet yang nantinya bisa dibagikan pada komunitas tersebut. Cantumkan juga kontak hingga media sosial untuk bisa melihat gambar produk lebih banyak. Cara ini lumayan efektif digunakan sebagai langkah pengembangan bisnis konveksi gamis menjadi lebih potensial.
Nah, demikianlah tadi serangkaian informasi yang dapat diterangkan mengenai cara memulai bisnis konveksi gamis yang merupakan peluang usaha yang menjanjikan, mudah dan menguntungkan. Bagaimana? Sudah siap untuk menekuni usaha dalam bidang fashion mode kekinian yang satu ini? Pastikan untuk memahami dan menerapkan cara-cara di atas, agar usaha yang dijalankan dapat lancar dan mendatangkan untung menggiurkan!