Buat para hijabers, hijab itu bukan cuma kewajiban, tapi juga bagian dari gaya hidup. Nggak heran kalau sekarang makin banyak yang kreatif memadukan jilbab dengan aksesoris unik biar tampil makin stylish.
Di balik tren ini, ada peluang usaha yang sayang banget kalau dilewatkan: bisnis aksesoris jilbab. Modalnya kecil, variasinya banyak, dan pasarnya luas banget. Dari remaja sampai ibu-ibu, semua bisa jadi target pelanggan.
Kalau kamu tertarik memulai usaha di bidang ini, yuk kenalan dulu sama beberapa jenis aksesoris jilbab yang paling hits dan laku di pasaran.
Hijab Clip: Simpel Tapi Fungsional

Apa Itu Hijab Clip?
Hijab Clip atau kadang disebut “klip Turki” ini lagi banyak dipakai karena praktis dan elegan. Bentuknya kecil, biasanya logam, tapi bisa menggantikan peniti atau jarum pentul.
Kelebihannya?
Fungsinya buat mengencangkan hijab di bagian dagu supaya nggak longgar, tapi tanpa merusak kain. Beda sama jarum pentul yang suka ninggalin bekas lubang atau serat ketarik.
Kenapa Laku?
Karena desainnya minimalis, cocok dipakai sehari-hari maupun buat acara formal. Meski harganya sedikit lebih mahal dari peniti biasa, tapi lebih awet dan nggak bikin jilbab rusak.
Bros Patch: Glamor Tanpa Ribet

Desainnya Kayak Apa?
Bros Patch biasanya punya bentuk pipih dengan detail bunga, manik-manik, atau bordir cantik. Pas banget disematkan di salah satu sisi hijab buat tampilan elegan.
🔗 Baca Juga: Bisnis Passive Income: Cuan Jalan Terus Walau Lagi Tidur, Panduan Lengkap dan Jenis Usahanya
Siapa yang Suka?
Aksesoris ini jadi favorit buat ke acara formal seperti pesta, undangan, atau foto pre-wedding. Satu bros aja bisa bikin look langsung naik level.
Tips Jualan
Sediakan variasi warna dan motif yang bisa disesuaikan dengan warna outfit pelanggan. Bisa juga bundling dengan hijab polos biar makin menarik.
Peniti Manik-manik: Murah Tapi Estetik

Seperti Apa Modelnya?
Peniti manik-manik bentuknya agak besar dan biasanya dihias dengan manik, rantai kecil, atau detail logam. Estetik banget tapi tetap fungsional.
🔗 Baca Juga: 7 Ide Usaha yang Bisa Dititipkan di Warung: Modal Mini, Cuan Maksimal!
Pas Buat Gaya Apa?
Cocok dipakai ke kampus, kantor, atau bahkan jalan santai. Harga terjangkau, tapi nggak kelihatan murahan.
Nilai Jualnya
Produk ini termasuk aksesoris yang laris karena fungsinya jelas, desainnya lucu, dan gampang dipakai siapa aja.
Bros Anting: Stylish dan Manis

Konsepnya Unik?
Bros ini didesain menyerupai anting panjang yang biasa dipakai di telinga. Tapi, versi hijab-nya disematkan di sisi kanan dan kiri kepala.
Target Pasarnya?
Remaja dan hijabers muda paling suka model ini. Bentuknya variatif, ada yang lonceng, mutiara, hingga bola-bola lucu.
🔗 Baca Juga: 34 Ide Usaha yang Menjanjikan: Cuan Stabil dari Rumah, Modal Kecil, Potensi Besar!
Cara Pakainya
Cukup sematkan di bagian luar hijab, pastikan kuat dan nggak gampang lepas saat dipakai seharian.
BACA JUGA:
Bros Magnet: Ringkas dan Tanpa Jarum

Apa Bedanya?
Bros Magnet adalah aksesoris yang bisa dipakai tanpa perlu jarum sama sekali. Cukup ditempelkan dari dua sisi, langsung nempel.
Kenapa Aman?
Karena tanpa jarum, jadi risiko sobek atau tertusuk hampir nol. Cocok buat anak-anak, remaja, sampai ibu menyusui yang butuh sesuatu yang praktis.
Varian dan Tren
Sekarang banyak model lucu dan elegan yang bentuknya mini tapi tetap standout. Bisa disesuaikan dengan warna hijab atau baju harian.
Analisis SWOT: Bisnis Aksesoris Hijab
🟩 Strength (Kekuatan)
-
Modal kecil – Bisa mulai dari Rp500.000 untuk stok awal.
-
Ringan dan mudah dikirim – Ongkir murah, cocok untuk jualan online.
-
Variasi produk banyak – Bisa terus inovasi (klip, bros, magnet, dll).
-
Pasar luas – Menjangkau remaja, mahasiswa, ibu rumah tangga, hijabers aktif.
-
Margin tinggi – Produk murah meriah, bisa dijual 2–3x harga beli.
🟥 Weakness (Kelemahan)
-
Persaingan tinggi – Banyak penjual lain yang menawarkan produk serupa.
-
Tren cepat berubah – Desain dan gaya harus terus update agar tidak ketinggalan zaman.
-
Butuh konten visual menarik – Harus bisa foto produk dengan estetik biar laku.
-
Sulit diprediksi – Selera pasar berubah cepat, bikin stok bisa menumpuk.
-
Manajemen variasi – Harus punya stok banyak warna dan model agar menarik.
🟨 Opportunity (Peluang)
-
Tren hijab terus naik – Semakin banyak perempuan berhijab yang ingin tampil stylish.
-
Bisa dijual bundling – Dengan hijab polos, gift box, atau hampers.
-
Pasar digital luas – Bisa jualan di TikTok Shop, Shopee, IG, WhatsApp.
-
Konten viral mudah dibuat – Misalnya tutorial hijab + aksesoris, review lucu.
-
Peluang reseller/dropshipper – Bisa buka peluang usaha juga buat orang lain.
🟦 Threat (Ancaman)
-
Banjir barang impor murah – Harga sangat murah dari luar negeri bisa jadi saingan ketat.
-
Perubahan algoritma media sosial – Bisa bikin promosi organik sepi.
-
Kenaikan ongkir – Bikin total harga jadi kurang menarik untuk pelanggan luar kota.
-
Tingginya ekspektasi customer – Harus jaga kualitas walau harga murah.
-
Produk bisa ditiru dengan cepat – Inovasi desain harus cepat dan konsisten.
✅ Tips Menghadapi Risiko:
| Risiko | Solusi Strategis |
|---|---|
| Tren cepat berubah | Produksi dalam jumlah kecil dulu, uji pasar dengan PO (pre-order) |
| Persaingan harga | Fokus pada value: kemasan cantik, konten kreatif, pelayanan ramah |
| Produk tidak laku | Bundling produk slow-moving dengan item populer |
| Kesulitan promosi | Pakai bantuan influencer mikro (teman sendiri atau akun lokal) |
| Kurangnya stok warna yang diminati | Pantau warna tren via Pinterest, Instagram, atau hijab influencers lokal |
Catatan Penting:
Aksesoris hijab bukan cuma pemanis gaya, tapi juga bisa jadi bisnis manis asal kamu tahu cara mainnya: paham tren, kenal pelanggan, dan aktif promosi. Dengan strategi yang tepat, produk kecil bisa hasilkan cuan besar 💸✨
FAQ
Apakah bisnis aksesoris jilbab cocok untuk pemula?
Iya, sangat cocok. Bisnis ini bisa dimulai dari skala kecil dengan modal yang nggak terlalu besar. Cocok banget buat kamu yang baru mau terjun ke dunia usaha, apalagi kalau kamu suka dengan dunia fashion atau hijab. Asalkan kamu tahu tren dan kebutuhan pasar, kamu bisa langsung mulai dari rumah.
Berapa modal awal yang dibutuhkan untuk memulai usaha ini?
Modal awalnya fleksibel banget, tergantung dari jenis produk dan skala produksi. Untuk dropship atau jadi reseller, modal mulai dari Rp300.000โRp500.000 aja udah cukup buat stok awal dan promosi. Kalau mau produksi sendiri atau buat handmade aksesoris, mungkin butuh Rp1โ3 juta untuk bahan, alat, dan pengemasan.
Produk aksesoris hijab apa yang paling laku saat ini?
Produk yang laris biasanya yang simpel tapi punya nilai fungsi dan estetika tinggi, seperti hijab clip, bros magnet, dan peniti manik-manik. Tapi tren bisa berubah-ubah, jadi penting banget buat terus update model baru, warna kekinian, dan desain yang sesuai dengan gaya hijabers zaman sekarang.
Harus produksi sendiri atau bisa dropship?
Dua-duanya bisa. Kalau kamu belum punya banyak modal atau masih tes pasar, dropship atau jadi reseller adalah pilihan paling aman. Tapi kalau kamu punya keahlian bikin aksesoris handmade atau pengin branding produk sendiri, produksi sendiri bisa jadi langkah lebih serius ke depannya.
Apakah harus punya toko fisik?
Nggak harus. Banyak banget pelaku bisnis aksesoris jilbab yang sukses hanya lewat Instagram, TikTok Shop, atau marketplace kayak Shopee dan Tokopedia. Asal kamu aktif promosi, foto produk menarik, dan respon cepat ke pembeli, jualan online bisa jadi kunci utama kesuksesan.
Apa tantangan terbesar dalam bisnis ini?
Tantangan utamanya ada di persaingan dan selera pasar yang cepat berubah. Produk kamu harus terus update biar nggak ketinggalan tren. Selain itu, kualitas dan kenyamanan juga penting. Karena meski kecil, aksesoris jilbab tetap dipakai sehari-hari, jadi orang pasti milih yang nyaman dan nggak bikin ribet.
Penulis sekaligus pelaku usaha mandiri di industri kreatif sejak 2013, dengan pengalaman di bidang konveksi, digital printing, franchise kuliner, serta strategi pemasaran berbasis SEO dan SEM.
๐ Lihat Profil Lengkap