Bisnis plan adalah kata serapan dari business plan yang berarti sebuah perencaan bisnis yang harus dipersiapkan di awal sebelum mejalankan atau merintis suatu bisnis. Walau terkesan sangat sederhana, sebenarnya dalam membuatnya dibutuhkan ketelitian yang baik.
Hal tersebut tentu saja untuk mewujudkan suatu target yang diinginkan dan bagaimana Anda dapat menjalankannya sesuai dengan keinginan. Banyak aspek yang harus dipertimbangkan dari segi ide sampai faktor yang dapat mempengaruhinya.
Ada beberapa aspek krusial yang harus dengan baik dibuat dalam bisnis plan seperti model canvas, strategi pemasaran, proses produksi, dan lain lain. Perwujudan target yang akan dicapai akan sangat dipengaruhi tentang bagaimana sebuah perencanaan bisnis dibuat.
Walau tidak sedikit ditemukan bahwa para perintis usaha café dan tempat food n beverages tidak terlalu ambil pusing dengan perencanaan bisnis. Mereka menganggap bahwa adanya perencanaan tersebut dianggap terlalu formal pada usaha mereka.
Padahal Anda bisa membuat sebuah bisnis plan dengan cara yang sederhana namun tetap antimainstream. Berbeda halnya jika Anda membuat perencanaan bisnis yang akan ditawarkan kepada sebuah investor, maka harus didesain sebagus mungkin.
Walau hanya seorang perintis usaha seperti café dan beberapa tempat food and beverages kecil lainnya, Anda tetap membutuhkan sebuah perencanaan bisnis agar Anda memiliki landasan untuk bergerak dan terus berkembang. Ada beberapa Langkah yang tentu saja harus Anda ikuti.
Langkah yang Digunakan untuk Membuat Bisnis Plan
Dalam hal mewujudkan sebuah target yang bersifat menguntungkan bagi usaha anda, maka ada beberapa Langkah yang dapat Anda terapkan saat membuat bisnis plan. Langkah tersebut yaitu:
- Pada tahap awal, Anda harus membuat terlebih dahulu proposal atau perencanaan mengenai usaha apa yang akan Anda jalankan. Pada tahap ini Anda harus menjelaskan mengenai nama bisnis/perusahaan, produk yang dijual, serta inovasi dan ide pada bisnis anda.
- Di tahap ini Anda harus mencatat mengenai manfaat dari usaha dan produk yang Anda jual, selanjutnya Anda juga harus mengenali competitor pada produk yang serupa, serta keunggulan dan keunikan apa yang dimiliki oleh produk Anda dan tidak ada di produk lain. Pada tahap ini Anda melakukan yang dinamakan analisis produk.
- Melakukan analisis target pasar. Analisis pasar dilakukan untuk melihat sejauh mana konsumen membutuhkan produk yang akan Anda jual. Bagaimana karakteristik dan tipe produk yang diinginkan konsumen .
- Pada tahap ini Anda harus melakukan analisis manajemen. Analisis manajemen terkait dengan sumber daya manusia yang akan Anda manfaatkan terkait pegawai yang melakukan peran penting masing-masing dalam tim untuk melakukan job desk mereka.
- Selanjutnya Anda perlu membuat analisis keuangan. Tentu saja ini sangat harus dilakukan, ibarat kendaraan maka uang adalah roda agar kendaraan kamu dapat berjalan. Detailkan mengenai untung dan rugi agar modal yang Anda investasikan dapat Kembali.
- Pada tahap ini Anda harus merencanakan pengembangan usaha dan resiko bisnis yang akan Anda jalankan. Hal ini merupakan bagian dari bisnis plan dan harus ada. Ini akan membuat Anda memiliki batasan terukur mengenai resiko rugi di kemudian hari.
Ide Serta Contoh Bisnis Plan
Tentu saja setiap perencanaan bisnis akan berbeda antar satu usaha dengan yang lainnya walaupun bergerak dalam menjual produk dan jasa yang sama. Hal ini karena setiap orang berhak berinovasi terhadap bisnis plan yang telah dibuat.
Contoh bisnis plan dapat Anda temukan dengan sangat mudah di internet. Salah satunya seperti contoh perencanaan bisnis sederhana mengenai suatu produk maka didalamnya harus terdapat latar belakang mengenai visi,misi, dan tagline perusahaan.
Selanjutnya berbicara mengenai produk maka akan mengulas mengenai keunikan, rasa, dan produk serta kemasan. Kemudian mengenai desain logo dan brand usaha yang digunakan terkait warna dan bentuk.
Didalamnya juga terdapat struktur organisasi suatu usaha dan juga proses dan lokasi produksi. Biasanya hal hal tersebut pasti terdapat dalam sebuah contoh bisnis plan paling sederhana karena paling mudah untuk dilakukan.
Anda bisa menggunakan perencanaan bisnis sederhana tersebut pada beberapa contoh usaha seperti usaha makanan kecil-kecilan, produk yang akan diluncurkan di sosial media, dan masih banyak lagi.
Hindari Kesalahan Dalam Membuat Bisnis Plan
Kesalahan paling umum saat Anda hendak membuat rencana bisnis adalah rencana tersebut hanya disebutkan saja, tetapi tidak tertulis. Tentu saja sebuah rencana harus ditulis agar setiap hari Anda dapat membacanya.
Selanjutnya adalah memasang target terlalu tinggi. Tentu saja setiap usaha harus dibarengi dengan target yang tinggi. Tetapi Anda juga harus memahami bahwa sebuah rintisan di awal tidak bisa langsung mematok target yang terlalu tinggi karena masih banyak yang harus dipelajari.
Jika memasang target terlalu tinggi maka Anda bisa merasakan kekecewaan yang cukup besar apalagi ditambah dengan ekspektasi yang tidak sesuai dengan usaha dan modal di awal.
Jangan terlalu idealis. Anda juga harus realistis terhadap segala sesuatu. Kreatif dalam melakukan suatu usaha sangat diperlukan tetapi Anda harus memperhatikan produk yang Anda jual dan sasaran konsumen. Jika sasaran konsumen tidak terlalu memerlukan desain yang terlalu kreatif maka hal tersebut harus dihindari.
Kesalahan selanjutnya adalah Anda menghiraukan kekuatan sebuah branding. Branding adalah sebuah kegiatan promosi dan memerlukan strategi pemasaran yang benar. Ada beberapa hal yang harus dipersiapkan agar strategi pemsaran dapat tercapai dengan baik.
Membuat sebuah perencanaan bisnis adalah sebuah hal yang perlu walau hanya sederhana. Dengan adanya perencanaan bisnis tersebut maka jalannya usaha Anda dapat lebih terarah. Pastikan untuk membuat bisnis plan dengan tips dan langkah yang tepat.