Untuk meningkatkan pengalaman menonton tayangan televisi, banyak orang sudah beralih ke TV digital. Adakah bedanya TV digital dan analog sehingga banyak orang memilih TV digital? Berikut ini beberapa perbedaan dari penggunaan TV analog dan digital.
1. Ukuran TV
Jika bertanya adakah bedanya TV digital dan analog? Jawabannya sudah tentu ada. Dari penampilannya saja dapat dilihat bahwa TV digital dan analog memiliki ukuran yang berbeda. TV analog memiliki layar yang cenderung kecil dan terbatas.
TV digital memiliki keunggulan di bagian ini. Kebanyakan TV digital hadir dengan ukuran layar yang lebih lebar. Dengan ukuran layar yang seperti ini, banyak pengguna yang mendapatkan pengalaman lebih puas ketika menonton tayangan TV kesukaannya.
2. Kekuatan Sinyal
TV analog masih mengandalkan antena VHF atau UHF. Dari sini sudah terlihat bagaimana kekuatan sinyal yang dimiliki oleh TV analog. Kekuatan penangkapan sinyal oleh antena TV analog tidak begitu kuat sehingga mempengaruhi gambar tayangan yang akan ditampilkan.
Sedangkan TV digital memiliki opsi sambungan yang lebih beragam. Hal ini memungkinkan TV untuk mendapat sinyal tidak hanya dari antena saja. Dengan kemungkinan ini, TV digital bisa menayangkan tayangan dengan kekuatan sinyal lebih kuat dan kualitas lebih bagus.
3. Dimensi TV
Selain dari segi ukuran, TV digital dan analog memiliki perbedaan juga. Karena TV analog mengandalkan tabung di badannya, dimensi yang dimiliki juga lebih besar. TV analog memerlukan tempat lebih banyak untuk penyimpanannya.
Di sisi lain, TV digital sudah hadir dalam bentuk yang slim. Artinya, TV digital tak memerlukan tabung di bagian belakangnya. Jadi, meski layarnya lebih lebar TV digital tidak memerlukan ruang lebih untuk menyimpannya.
4. Fitur TV
Jika dilihat dari fitur yang dimiliki, masing-masing TV juga menunjukkan banyak perbedaan. Sebagaimana diketahui, TV analog belum memiliki banyak fitur. Fiturnya sebatas menampilkan tayangan siaran televisi dengan mengandalkan antena VHF dan UHF.
Sedangkan TV digital fiturnya tentu lebih mutakhir. Selain ketersediaan sumber sinyal yang beragam, beberapa TV digital memiliki fitur ekstra. Beberapa TV digital dilengkapi dengan port USB bahkan menu radio untuk menikmati lebih dari sekedar siaran TV.
5. Kualitas Gambar dan Suara
Dari segi kualitas yang ditampilkan juga menunjukkan perbedaan antara TV digital dan TV analog. TV analog yang hanya mengandalkan antena akan memiliki kualitas gambar dan suara yang rendah. Selain itu, dalam beberapa kondisi bisa saja terjadi distorsi.
Sedangkan TV digital bisa menyajikan gambar dan suara dengan kualitas yang lebih baik. Selain karena TV digital bisa disambungkan ke parabola atau TV kabel, biasanya layar dan audio TV digital sudah dibuat dengan panel berkualitas terbaik.
6. Pemancar
Yang terakhir adalah pemancarnya. TV analog yang mengandalkan antena akan terpengaruh jarak dan besarnya stasiun televisi. Semakin jauh jarak stasiun televisi tentu akan semakin sulit bagi antena untuk mendapatkan sinyalnya.
Sedangkan pengguna TV digital bisa memilih untuk menggunakan parabola. Dengan begitu jarak stasiun pemancar tidak lagi menjadi masalah tayangan. Hal ini jugalah yang membuat sinyal siaran TV digital memiliki kekuatan yang lebih stabil dan tidak menyebabkan distorsi.
Jadi, adakah bedanya TV digital dan analog? Jawabannya tentu saja ada. Dilihat dari banyaknya kelebihan TV digital, tak heran banyak orang mulai beralih meninggalkan TV analog ke TV digital. Dengan perbedaan tersebut, mana yang lebih menarik?