Home ยป Bahan Kain Rayon Adalah, Seperti Apa Karakteristik dan Jenisnya?

Bahan Kain Rayon Adalah, Seperti Apa Karakteristik dan Jenisnya?

Perkembangan industri tekstil dan jasa konveksi membuat kebutuhan akan kain semakin meningkat. Para pelaku industri pun mulai berinovasi untuk membuat pakaian dengan bahan berkualitas, seperti bahan rayon.

Bahan rayon seperti apa?

Bahan rayon adalah salah satu jenis kain berbahan serat murni yang berasal dari regenerasi selulosa. Asal dari selulosa ini dari dinding sel tumbuhan, pulp kayu dan katun yang dilarutkan. Rayon ini tidak termasuk ke dalam serat alami atau semi sintetis.

Tingkat kepopuleran kain ini memang membuatnya digemari oleh masyarakat, karena menjadi salah satu jenis bahan sintetis yang pertama kali dibuat.

bahan rayon adalah

Pembuatan kain ini dibuat dari serat alami dari beberapa jenis pohon, seperti pohon cemara, hemlock, dan pinus. Di Indonesia sendiri kekayaan sumber alam yang melimpah sehingga dimanfaatkan menjadi bahan baku untuk pembuatan kain tersebut.

Jenis kain ini memiliki karakter yang lembut dan halus, serta adem ketika dikenakan. Corak dan desain yang ditawarkan pun cukup banyak dan beragam.

Harga yang ditawarkan juga relatif terjangkau sehingga sesuai bagi yang memiliki budget minim. Selain itu, kain ini bisa dijual secara kiloan dengan ukuran bervariasi yang dapat disesuaikan oleh kebutuhan.

bahan rayon seperti apa 1

Memilih bahan rayon memerlukan ketelitian agar tidak salah dalam membeli. Dalam perawatan kain ini juga harus dilakukan secara hati-hati, karena kain ini sifatnya tidak stabil.

Nah, berikut ini beberapa jenis kain, kelebihan, serta cara perawatannya yang perlu diketahui supaya menjadi pertimbangan.

Mengenal Karakteristik Kain Rayon

Mengenal Karakteristik Kain Rayon

Sejak tahun 1884, kain rayon telah dikembangkan oleh Hilaire de Chardonnet di Perancis. Bahan ini digunakan sebagai pengganti kain sutera yang harganya mahal. Rayon pun disebut dengan sutera buatan sampai tahun 1924.

Kain ini merupakan salah satu jenis bahan yang digunakan untuk pembuatan pakaian seperti untuk pembuatan daster.

Bahan rayon ini terbuat dari serat kayu biasanya diambil dari pohon cemara, hemlock, maupun pinus. Serat kainnya termasuk dalam jenis semi sintetis atau selulosa yang diregenerasi.

Selulosa ini berasal dari dinding sel pulp kayu, tumbuhan, atau katun yang kemudian dilarutkan.

Rayon memiliki karakteristik serat dengan daya serat tinggi dan membuat warna yang dihasilkan lebih cerah dan bagus.

Serat kain ini juga mengandung unsur kimia, seperti oksigen, hidrogen, serta karbon.

Bahan rayon memiliki tekstur permukaan yang lembut dan halus, serta tidak mudah kusut.

Mirip dengan kain sutra, rayon termasuk ke dalam jenis bahan yang licin. Meski begitu, kain ini sangat nyaman untuk digunakan sehari-hari.

Bahan Dasar Pembuatan Kain Rayon

bahan dasar Kain Rayon

Terdapat dua kategori dalam pembuatan kain rayon ini yaitu serat alami dan sintetis atau buatan. Pada serat sintesis pada umumnya terbuat dari proses senyawa kimia.

Sementara itu, serat alami banyak dibuat dari binatang atau tumbuhan. Misalnya kain wool terbuat dari bulu domba, sutra dari kepompong ulat, serta katun yang berasal dari kapas.

Meski tergolong dalam serat sintetis, kain ini masih terbuat dari serat alam yang berupa selulosa pulp kayu. Kemudian akan mengalami proses kimia yang panjang untuk menghasilkan kain rayon berkualitas tinggi.

Serat ini pada umumnya terbuat dari polimer organik yang melalui regenerasi proses kimia ketika produksi.

Oleh karena itu, kain ini tidak termasuk ke dalam serat sintetis maupun alami. Inilah yang membuat kain rayon disebut sebagai serat semi sintetis.

Apa Saja Jenis-Jenis Bahan Rayon?

jenis bahan rayon

Ada banyak jenis kain rayon yang biasa ditemui di pasaran. Kain ini tentunya memiliki ciri dan karakteristik yang berbeda-beda dengan harga yang bervariasi.

Inilah beberapa jenis bahan rayon yang penting untuk diketahui agar tidak salah beli.

1. Spandek

jenis kain rayon 1

Salah satu jenis kain rayon yang populer yaitu spandek. Bahan ini sering kali digunakan sebagai pakaian olahraga, jilbab, gamis maupun bahan kaos.

Spandek memiliki karakteristik permukaan yang lembut, warnanya lebih cerah, serta sangat fleksibel saat dikenakan.

Kain ini bersifat body-fit atau akan pas di badan ketika di pakai, dan stretchable karena bahannya cukup elastis atau mudah direnggangkan.

2. Polyester

jenis kain rayon

Jenis kain ini dikenal dengan bahan pembuatannya yang terdiri dari campuran serat polyester dan rayon.

Campuran kedua bahan tersebut dan tingkat gramasi yang dihasilkan membuat kualitas dan harga kain cukup tinggi.

Namun, kualitas dan harga kain akan semakin rendah jika kandungan polyester pada bahan lebih banyak.

Pada umumnya rayon polyester ini digunakan untuk membuat berbagai macam pakaian hingga mukena Bali.

Ketika akan membeli produk tersebut dengan harga murah sebaiknya perlu berhati-hati karena bahan yang digunakan berkualitas rendah.

Bahan dengan kualitas rendah biasanya memiliki tekstur yang kasar, tidak adem, serta serat kainnya mudah robek dan tidak awet.

3. Crinkle

jenis kain rayon

Crinkle merupakan jenis kain rayon yang memiliki tekstur yang tidak rata seperti kulit jeruk, berkerut, dan permukaannya kusut.

Kain ini mempunyai warna, motif, dan ketebalan atau gramasi yang beragam.

Selain itu corak teksturnya pun cukup bervariasi dan berbeda dengan jenis kain lain walaupun bahannya sama.

Tidak hanya itu, untuk mengubah kain yang berkerut ini disebut dengan proses creeping atau mengeriting.

Proses ini dilakukan untuk menghasilkan atau membentuk bahan lain, seperti bahan crinkle, seesucker, dan crepe.

Bahan rayon yang berkualitas bagus perlu mempunyai karakteristik gramasi yang ideal, yaitu tidak tebal maupun tipis.

Selain itu, jika dipegang permukaannya terasa halus dan lembut, serta tidak berkerut. Bahan ini juga sangat adem dan nyaman saat dikenakan.

Perlu diingat jika tidak semua jenis rayon ini dilakukan dengan proses crinkle, karena perlu dilakukan pada bahan yang mempunyai gramasi sehingga lebih berkualitas.

Jika bahan yang digunakan tidak berkualitas kemungkinan kain dapat mudah sobek dan tidak tahan lama.

4. Bahan Jersey

jenis kain rayon 1

Jersey adalah rajutan benang yang dibuat dari kombinasi bahan wool, katun, serta sintetis. Selain itu, kain juga menjadi perpaduan dari serat rayon dan jersey.

Persentase serat yang digunakan biasanya sudah tertera jika membeli kain dalam bentuk gulungan. Perlu diingat kain ini berbeda dengan jenis jersey yang lain.

Kelebihan Bahan Rayon yang Banyak Disukai Orang

Kelebihan Bahan Rayon

Karakteristik dan sifat kain rayon yang unggul dan berkualitas membuatnya sangat digemari oleh masyarakat untuk pembuatan pakaian.

Hal ini karena rayon memiliki beberapa kelebihan yang mungkin tidak ditemukan pada kain lain. Inilah kelebihan bahan rayon yang perlu diketahui sebelum membelinya.

1. Bertekstur Halus dan Lembut

Kelebihan pertama dari kain rayon yaitu tekstur permukaannya yang halus dan lembut.

Tekstur yang lembut ini membuat kain ini sangat nyaman ketika dipakai dan tidak akan menimbulkan luka iritasi karena permukaan yang kasar.

Biasanya rayon digunakan untuk membuat mukena, pakaian, dan lain sebagainya.

2. Memiliki Daya Serap Tinggi

Banyak orang memilih rayon karena kelebihannya yang memiliki daya serap tinggi. Pakaian berbahan rayon terasa adem dan dapat menyerap keringat dengan baik.

Sehingga membuat pemakainya merasa nyaman dan tidak kegerahan ketika menggunakannya untuk beraktivitas sehari-hari.

3. Warna yang Beragam

Selain karakteristik kain yang lembut dan halus, rayon juga menjadi salah satu bahan yang sangat mudah untuk diwarnai. Kain ini pun dikenal bersifat mudah menyerap warna dengan baik.

Tidak mengherankan jika bahan ini memiliki berbagai varian warna yang cerah dan banyak. Namun, untuk menjaga warna tahan lama, sebaiknya perlu diperhatikan cara mencuci dan mengeringkannya.

4. Terdiri dari Berbagai Varian Kain

Kelebihan lain dari kain rayon yaitu memiliki jenis yang bervariasi. Varian bahan yang sering ditemukan di pasaran antara lain rayon spandek, jersey, crinkle, serta polyester (PE).

5. Harga Kain Terjangkau

Untuk mendapatkan bahan rayon ini tidak sulit, banyak sekali yang menjual kain tersebut di pasaran. Konsumen dapat membelinya secara online maupun offline di toko kain terdekat.

Selain itu, rayon juga memiliki harga yang relatif terjangkau dan kualitasnya pun bagus.

Tata Cara Merawat Kain Rayon yang Tepat

Bahan Kain Rayon

Cara merawat pakaian berbahan rayon memang memerlukan perhatian khusus, karena kain ini terbuat dari serat selulosa murni atau semi sintetis.

Perawatan ini dilakukan untuk menjaga kualitas kain sehingga menjadi lebih awet. Berikut ini sejumlah tips untuk merawat kain yang harus diperhatikan.

1. Instruksi Pencucian

Proses pencucian kain rayon perlu dilakukan secara hati-hati. Sebaiknya cuci pakaian dengan menggunakan tangan dan air hangat untuk mendapatkan hasil terbaik.

Jika menggunakan mesin cuci cobalah untuk mengatur dalam mode lembut.

Hal tersebut dilakukan karena rayon termasuk jenis kain yang mudah mengecil dan mengembang, atau tidak stabil. Gunakan deterjen cair ketika mencuci supaya serat kain tidak mudah rusak.

Tambahkan pelembut pakaian untuk hasil pencucian yang lebih lembut dan halus. Supaya kain tidak berubah bentuk, hindari memutar atau memeras pakaian dengan keras.

Teknik mengeringkan pakaian berbahan rayon cukup simple yaitu dengan meletakkannya di tempat yang datar, serta beralaskan handuk.

Untuk menghindari pakaian yang akan berubah bentuk dan tampak kusuk, gunakan gantungan baju yang tepat.

Hindari menaruh atau menjemur pakaian di sinar matahari langsung, atau diangin-anginkan saja.

Selain itu, balik pakaian ketika dijemur supaya warna kain tidak mudah pudar terkena sinar matahari.

2. Proses Penyetrikaan

Ada beberapa jenis rayon yang akan berkerut ketika selesai dicuci sehingga perlu disetrika agar terlihat rapi. Hindari suhu yang terlalu tinggi saat menyetrika, sebaiknya atur pada level sedang.

Warna kain akan berubah menjadi kekuningan jika mengalami kerusakan.

Tidak hanya itu, serat bahan ini juga bisa mengalami kerapuhan. Selain itu, kain juga memiliki sifat yang mudah terbakar. Oleh karena itu, rayon ini perlu disetrika dalam suhu medium agar tidak terbakar.

3. Menyimpan Bahan Rayon

Seperti halnya pakaian lain, bahan rayon ini perlu disimpan dalam lemari ketika selesai disetrika. Cara penyimpanan pakaian tersebut disarankan untuk digantung agar tidak mudah kusut.

Jangan simpan pakaian di tempat yang lembab, karena bisa menimbulkan jamur.

Itulah informasi selengkapnya mengenai kain rayon dan kelebihannya yang perlu dipahami. Jenis kain ini menjadi daya tarik tersendiri karena bahannya yang unik dan memiliki keunggulan.

Selain itu, bahan rayon juga sangat nyaman dan tidak terasa gerah ketika digunakan.

Harga bahan ini pun relatif murah dan bisa ditemukan di mana saja, termasuk toko kain terdekat maupun secara online.

Tentunya kain ini menjadi pilihan yang tepat untuk berbagai keperluan fashion yang modis dan nyaman dikenakan sehari-hari.

error: Content is protected !!