Tanpa menanyakan merknya, orang-orang akan tahu brand sepatu Nike melalui satu garis seperti centang. Penggunanya akan bangga saat memakai sepatu dengan logo populer tersebut. Lalu, apa arti logo Nike yang mendunia? Untuk lebih jelasnya, simak beberapa uraian berikut ini:
Mengenal Logo Nike
Perusahaan sepatu asal Amerika Serikat ini menyadari bahwa logo akan menjadi identitas utama suatu brand. Kedua pendirinya yaitu Billy dan Philip memilih nama Nike dengan logo yang sederhana. Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan lengkap mengenai arti logo Nike:
1. Nama Dewi Yunani
Dewi Nike adalah dewa kemenangan dan keberhasilan dalam mitologi Yunani. Pada akhirnya, nama ini lebih dikenal sebagai brand sepatu yang memenangkan hati masyarakat dan berhasil merajai industri sepatu.
Hingga kini, brand Nike pernah menjadi sponsor 3 atlet ternama dunia. Atlet tersebut adalah Michael Jordan, Cristiano Ronaldo, dan LeBron James. Bahkan, Nike juga mengeluarkan sepatu edisi ketiga atlet tersebut yaitu Nike Air Jordan, Mercurial CR7, dan Nike LeBron.
2. Gambar Swoosh
Seorang mahasiswa desain grafis bernama Carolyn Davidson dipercaya untuk membuat logo ini pada tahun 1971. Maksud dari bentuk tersebut bukanlah tanda centang, melainkan Swoosh, suara yang keluar saat sesuatu melesat dengan cepat.
Itulah kenapa logo Nike tidak memiliki sudut lancip di tengah, melainkan garis tengah yang seperti ditarik ke belakang. Swoosh juga dianggap menggambarkan kepakan Dewi Nike yang secepat kilat.
Dalam bahasa Indonesia, Swoosh bisa diartikan dengan wusss. Hanya saja masyarakat lebih sering menyebutnya dengan bentuk centang.
3. Slogan Nike ‘Just Do It’
Berbicara mengenai logo, juga tidak luput dari slogan atau jargon suatu brand yang ingin disampaikan. Nike memilih slogan “Just Do It” pada tahun 1988 melalui biro iklan global Wieden + Kennedy.
Inspirasi akan kalimat ini berasal dari pembunuh Gary Gilmore yang mengatakan “Let’s Do It” ketika akan dieksekusi oleh regu tembak. Pada akhirnya, slogan “Just Do It” sukses menjadi 5 slogan teratas di abad ke-20.
Kalimat “Just Do It” mengandung ketegasan dan juga kepercayaan diri dari Nike itu sendiri. Hingga kini, Nike masih menggunakan slogan tersebut dalam konten promosinya.
4. Menghapus Tulisan Nike
Di awal pembuatan logo, ikon Swoosh ditimpa dengan tulisan Nike. Tujuh tahun kemudian, tulisan Nike digeser lebih atas dengan perubahan font.
Pada tahun 1985, terjadi sedikit perubahan logo lagi. Nike menambahkan latar belakang pada logonya. Hingga akhirnya pada tahun 1995, Nike memulai logo solo Swoosh tanpa menambahkan huruf apapun.
Hal tersebut kembali menunjukkan kepercayaan diri Nike terhadap identitasnya. Bahwa tanpa harus ada tulisan Nike, masyarakat akan mengetahui identitas dari brand Nike.
Logo Paling Ikonik
Setelah lebih dari setengah abad, brand Nike masih mempertahankan logo awalnya. Tidak ada alasan untuk mengganti logo Nike, karena logo ini sudah dikenal dunia dengan image berkelas.
Setelah mengontrak ketiga atlet dunia selama seumur hidup, banyak masyarakat yang semakin berminat untuk mengoleksi sepatu ini. Memakai sepatu dengan logo Swoosh di pinggirannya menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat.
Demikian arti logo Nike yang menjadi brand sepatu terpopuler di dunia. Untuk mendesain logo diperlukan skill dan banyak inspirasi terkait grafis. Jika buntu saat menemukan ide, banyak jasa desain logo yang bisa membantu untuk meningkatkan brand yang diinginkan.