Ketika akan memulai bisnis sablon manual, salah satu hal penting yang harus diperhatikan setelah pemilihan jenis bahan kaos yaitu menentukan jenis alat sablon manual yang akan digunakan.
Ada banyak sekali peralatan penyablonan yang bisa diaplikasikan pada suatu kaos. Oleh karena itu pada kesempatan ini akan dijelaskan satu persatu untuk memahami beberapa perbedaan yang dimilikinya.
Namun sebelum membahas jenis alat untuk sablon kaos manual yang bisa dipilih, ada baiknya jika berkenalan dengan apa itu sablon.
Mungkin sebagian besar dari pembaca sudah tidak asing lagi dengan istilah yang satu ini, hanya saja kurang memahaminya lebih mendetail.
Selain itu akan dijelaskan juga beberapa alat dan bahan yang biasa digunakan dalam proses penyablonan.
Apa Sebenarnya Sablon Itu?
Secara sederhana, sablon dapat diartikan sebagai suatu teknik yang dilakukan untuk mencetak tinta di atas bahan dalam bentuk gambar yang kita inginkan atau kehendaki.
Ada dua alat utama yang biasanya tidak bisa dilepaskan dari proses penyablonan ini. Kedua alat ini adalah screen sablon dan juga rakel sablon. Tanpa kedua alat ini, rasanya proses sablon manual (screen printing) akan sulit bisa dilakukan.
Nah walaupun saat ini sudah zaman digital, namun sablon manual memiliki beberapa kelebihan sehingga beberapa industri pakaian atau konveksi masih menggunakan teknik yang satu ini. Berikut ini adalah beberapa kelebihan yang dimiliki oleh sablon manual:
- Dapat mencetak gambar dalam jumlah yang banyak.
- Hasil gambar yang dicetak cenderung lebih stabil.
- Dapat menghasilkan beberapa efek menarik seperti glow in the dark, timbul, metalik, dan lain sebagainya.
- Biaya yang dikeluarkan cukup terjangkau.
- Sangat fleksibel karena mampu digunakan pada hampir semua jenis bahan.
Alat Dan Bahan Dalam Proses Sablon Manual
Setelah mengetahui definisi dan beberapa kelebihan yang dimiliki dari teknik sablon, selanjutnya mari berkenalan dengan beberapa alat dan bahan sablon yang biasanya digunakan untuk saat proses sablon manual.
Nah supaya tidak semakin penasaran, langsung simak saja alat dan bahannya berikut ini.
1. Tinta Sablon
Bahan sablon pertama yang dibutuhkan untuk proses penyablon adalah tinta sablon. Tinta yang satu ini tersedia dalam berbagai merk yang bisa dijadikan pilihan.
Umumnya, tinta rubber yang banyak dipilih merupakan waterbase atau yang larut dalam air. Setidaknya ada tiga tinta rubber yang bisa dipilih yaitu netral, putih, dan juga transparan.
2. Mesin Hot Press
Nah alat yang satu ini digunakan untuk memperkuat kualitas hasil sablon yang diinginkan. Hasil sablon akan di press dengan mesin yang satu ini pada suhu yang cukup tinggi.
Proses ini terjadi di beberapa titik agar hasil sablon bisa melekat pada kain sehingga tidak akan mudah terlepas.
3. Pigmen Warna
Agar tampilan sablon yang diinginkan lebih menarik tentu saja dibutuhkan warna sesuai dengan kebutuhan.
Nah pigmen warna merupakan bahan pembuat sablon yang berperan untuk memberikan warna yang diinginkan pada sablon.
Pigmen warna atau biang warna ini biasanya diberikan pada tinta-tinta dengan basis waterbase.
4. Meja Afdruk
Meja afdruk merupakan alat dalam proses sablon yang berfungsi sebagai alat untuk afdruk screen sablon yang akan digunakan untuk bekerja.
Selain itu fungsi lainnya dari alat yang satu ini juga yaitu untuk melakukan cek film setelah dicetak serta melakukan perbaikan jika hasil cetak tidak sesuai dengan yang diharapkan.
5. Lem Meja
Lem yang satu ini memiliki fungsi seperti lem stiker. Hanya saja lem meja tidak akan menempel dan meninggalkan kotoran pada bahan yang akan disablonkan.
Lem yang memiliki nama lain table wax ini merupakan bahan sablon yang berperan cukup penting dalam proses sablon karena membuat bahan atau media yang akan di sablon tidak bergeser saat proses pencetakan dilakukan.
6. Meja Sablon
Hampir sama dengan meja-meja lain pada umumnya, meja sablon ini berfungsi untuk mempermudah proses sablon dilaksanakan. Dengan adanya meja sablon maka para pekerja dapat bekerja dengan rileks dan juga tenang sehingga tidak akan khawatir sakit pinggang.
7. Engsel Screen Sablon
Engsel screen sablon atau yang biasa disebut catok merupakan alat dalam dunia sablon yang berfungsi untuk menjepit screen pada meja sablon.
Dengan adanya catok ini maka screen tidak akan berpindah saat proses penyablonan dilaksanakan sehingga gambar yang dihasilkan pun akan terlihat lebih rapi.
8. Screen Sablon
Nah salah satu alat utama yang wajib ada dalam proses penyablonan adalah screen sablon. Alat yang satu ini merupakan master cetakan yang keberadaannya cukup penting dalam proses sablon.
Screen sablon terdiri dari dua bagian yakni frame dan juga kain screen. Alat yang satu ini berfungsi untuk menyaring bahan sablon lainnya yaitu tinta.
9. Rakel Sablon
Selain screen sablon, alat lainnya yang tidak kalah penting adalah rakel sablon. Alat ini juga memiliki dua bagian utama yaitu gagang rakel dan juga karet rakel.
Gagang rakel sendiri memiliki fungsi untuk pegangan sementara karet rakel akan berperan untuk menyalurkan tinta supaya tinta bisa keluar melewati lubang screen.
10. Obat dan Penguat Afdrukan
Obat dan penguat afdrukan ini sebenarnya bukan bahan sablon yang wajib. Hanya saja kedua bahan ini bisa digunakan jika memang dibutuhkan.
Obat afdrukan berfungsi untuk melapisi kain screen supaya menghasilkan efek stencil atau lubang bergambar dengan proses fotokimia.
Sementara penguat afdrukan digunakan jika pada proses sablon dibutuhkan tambahan kekuatan untuk hasil afdrukan yang diinginkan.
11. Remover Pasta
Remover Pasta merupakan bahan sablon terakhir yang biasanya digunakan dalam proses sablon. Bahan yang satu ini memiliki fungsi sebagai sebagai pembersih obat afdruk.
Bentuknya yang ast menjadikan remover pasta ini cukup mudah untuk digunakan.
Itulah berbagai jenis alat sablon manual beserta fungsinya. Penting untuk menyiapkan segala alat sablon yang diperlukan agar usaha sablon menjadi lancar. Semoga bermanfaat.